Anda di halaman 1dari 9

Dr. SETYO TRISNADI, Sp.

F
PENDAHULUAN
B AGAIMANA
DOKTER DALAM MENJALANKAN
PROFESINYA

HARUS ACCOUNTABLE
BAIK DARI SISI
AGAMA, MORAL, ETIK DAN HUKUM
Landasan moral yaitu nilai baik atau buruk
AGAMA
Pelanggaran etik (melakukan perbuatan tidak
semestinya terkait dg sikap dan perilaku dokter
= misconduct) menjadi cakupan bidang etik.
Pelanggaran hukum (mengganggu atau
membahayakan kepentingan umum/salah
mengobati = malpractice) menjadi cakupan
bidang hukum.
ETIKA
Menggunakan hati nurani untuk selalu melakukan
hal-hal yang baik dan benar, menghindari
perbuatan yang tidak baik dan salah.
Etika profesi merupakan etika terapan agar
kelompok profesional mengaplikasikan ajaran moral
dan etika guna menjaga mutu tindakan,
kehormatan profesi serta harkat dan martabat
manusia baik sebagai subyek maupun obyek.
Dalam Islam,etika dan moral ini dsb akhlak yang
berarti sikap dan tingkah laku makhluk terhadap al-
Khalik dan sesama makhluk.
HUKUM

Menginginkan agar orang menghormati


kepentingan dan hak orang lain.
Menghormati apa yang telah menjadi
kesepakatan, termasuk tradisi yang telah
diterima masyarakat dalam kurun waktu
lama.
Merupakan mekanisme sosial untuk
memecahkan masalah.
ETIKA DAN HUKUM

Kedua norma perlu dihayati dan dilaksanakan


dengan sungguh-sungguh oleh setiap dokter
dalam menangani gangguan kesehatan pasien.
Melanggar kedua norma mengandung sangsi.
Melanggar norma etika diadili oleh MKEK
(Majelis Kehormatan Etika Kedokteran)
merupakan lembaga dibawah organisasi profesi.
Melanggar disiplin diadili oleh MKDKI (Majelis
Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia).
Dokter melanggar norma hukum diadili lewat
peradilan umum.
BIO-LAW

Berasal dari bahasa Yunani, yaitu:


- Bios (life) = kehidupan / makhluk hidup.
- Law=hukum
Maknanya: hukum terhadap makhluk hidup, yang
dalam perkembangannya tidak terbatas pada
manusia; tetapi juga hewan, biosphere dan
tumbuhan.
Hingga saat ini belum ada kesepakatan para ahli
mengenai definisi, termasuk ruanglingkupnya.
MATERI BIOLAW
1. Manusia beserta kehidupannya:
a. Pra-kehidupan (ovum, spermatozoa, embrio).
b. Awal dan akhir kehidupan manusia:
Terminal illnesses, futility, penghentian terapi dan
euthanasia.
Aborsi, infanticide, baby selling, dan lain-lain.
Prenatal screening dan counseling.
Infertility, bayi tabung dan ibu tumpang, KB
Transplantasi dan donor organ atau jaringan.
Human experimentation.
Bioteknologi (rekayasa genetika, stem cells,
dll).
Praktek kedokteran
c. Pasca-kehidupan (organ, kehormatan
mayat).
a. Autopsi
b. Identifikasi personal
c. Riset

2. Binatang dan kehidupannya (animal


welfare):
a. Pemanfaatan binatang untuk
percobaan.
b. Pemanfaatan organ, jaringan, sel serta
gen.

Anda mungkin juga menyukai