Oleh:
Indah Riyansa Putri, S.Ked
J510170039
Pembimbing:
dr. Saut Idoan Sijabat, Sp.B.
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. P
Usia : 36 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jimbe, Jenangan
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Pekerjaan : Swasta
Suku : Jawa
Tanggal MRS : 29 Mei 2017
Tanggal periksa : 29 Mei 2017
Keluhan
Keluhan Utama
Benjolan di anus dan nyeri ketika
BAB
Riwayat keluarga
sakit serupa :
disangkal
Riwayat Keluarga
: HT (-), DM (-)
Riwayat Kebiasaan
Makan : 3x sehari dengan lauk, pasien jarang
mengonsumsi buah dan sayur-sayuran.
Minum : jarang minum air putih,sering minum teh
dan kopi.
Rokok : disangkal
Alkohol : disangkal
Obat-obatan : disangkal
ANAMNESIS SISTEM
Sistem serebro spinal : Pusing (-), Demam (-)
Sistem Digestivus : Mual (-), Muntah (-), BAB tidak lancar (harus
mengejan, feses keras)
Keadaan Umum
KU : Sedang, Compos Mentis
Kesadaran : Compos Mentis (GCS E4 V5
M6)
Gizi : Cukup
Vital Sign
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 88x/menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36,5 C
Normocephal, jejas (-), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Pupil : reflek cahaya (+/+), isokor (+/+)
Kepala
Inspeksi : Bentuk dada simetris, gerak napas tertinggal (-), jejas (-)
Palpasi : fremitus dada ka & ki sama
Thoraks Perkusi : sonor seluruh lapang paru (+/+)
Auskultasi : suara ves (+/+), Rh (-/-), wh (-/-)
Ekstremitas atas edem (-/-), akral dingin (-/-), CRT <2 detik (+/+)
Ekstremitas bawah edem (-/-), akral dingin (-/-), CRT <2 detik (+/+)
Ekstremitas
STATUS LOKALIS
Lokasi : Anal
Inspeksi
benjolan keluar dari anus saat pasien diminta mengejan,
permukaan rata, darah (-)
Palpasi
Rectal Touch tonus sphincter ani kuat, konsistensi kenyal
padat, nyeri (+), mukosa rectum licin,
Sarung tangan feses (-), darah (-)
Anuskopi Regio anus terlihat adanya benjolan dengan
diameter kira-kira 2 cm yang terdapat di dalam anus. Pada rektal
touche benjolan berada pada arah jam 3 dan jam 7
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Kerja
Hemoroid interna grade III
Diagnosis banding
Polip recti
Ca recti
Karsinoma kolon
Karsinoma rektal
Penyakit divertikel
POMR (Problem Oriented Medical Record)
Fisik 3. Pemeriksaa
3. Darah n Fisik
lengkap 4. Hasil DL,
4. Rectal Touch Rectal
5. Anoskopi Touch,
Anoskopi
Tanggal S O A P
29/5 Benjolan di anus sejak 3 KU sedang, kes Hemorrhoid grade Obs KU dan TTV
bulan. Benjolan masuk CM, TD: 120/80 3 Inj Cepraz 2x1
harus dibantu dengan mmHg. S : 36oC. N Inj Keto 2x1
tangan. Nyeri ketika BAB. : 80 x/menit. RR : Inj Ondan 3x1
Mual (-) Muntah (-) 18x/menit. Rencana Operasi
30/5 Benjolan di anus sejak 3 KU sedang, kes Hemorrhoid grade Obs KU dan TTV
bulan. Benjolan masuk CM, TD: 120/80 3 Inj Cepraz 2x1
harus dibantu dengan mmHg. S : 36,5oC. Inj Keto 2x1
tangan. Nyeri ketika BAB. N : 88 x/menit. RR: Inj Transamin 3x1
Mual (-) Muntah (-) 20x/menit 30/5 Hemorroidektomi
31/5 Nyeri bekas luka op. KU sedang, kes Post Op. Obs KU dan TTV
berkurang, mual (-) CM, TD: 120/80 Hemorrhoid grade Inj Cepraz 2x1
muntah (-) mmHg. S : 36oC. N 3 Inj Keto 2x1
: 84 x/menit. RR: Inj As. Traneksamat 3x1
20x/menit
1/5 Nyeri bekas luka op (-) KU sedang, kes Post Op. -
mual (-) muntah (-) CM, TD: 120/80 Hemorrhoid grade
Pasien KRS. mmHg. S : 36oC. N 3
: 82 x/menit. RR:
20x/menit
Tinjauan Pustaka
Definisi
Hemorrhoid merupakan pelebaran dan inflamasi
pembuluh darah vena di daerah anus yang berasal dari
plexus hemorrhoidalis.
Anatomi Rektum
Rektum panjangnya 15
20 cm dan berbentuk
huruf S
Rektum berjalan ke bawah
fleksura sakralis
melintas melalui dasar
panggul pada fleksura
perinealis menjadi
kanalis analis anus
Bagian bawah melebar
menjadi ampula recti
Kanalis analis
Kanalis analis memiliki panjang kurang lebih 1,5 inci atau
sekitar 4 cm, yang berjalan ke bawah dan belakang dari
ampulla rekti sampai anus.
Selain saat defekasi, dinding kanalis analis dipertahankan
oleh musculus levator ani dan musculus sphincter ani supaya
saling berdekatan.
Tunika Mukosa
Setengah bagian atas canalis analis : Dibatasi oleh epitel
selapis kolumnar. Mempunyai lipatan vertikal yang
dinamakan columnae anales atau columnae morgagni
dan dihubungkan oleh plicae semilunares yang
dinamakan valvulae anales (sisa membran proctodeum)
Setengah bagian bawah canalis analis : Dibatasi oleh epitel
berlapis gepeng yang secara bertahap bergabung dengan
epidermis perianal di anus. Tidak mempunyai columna
anales
Etiologi
Obesitas.
Klasifikasi & Manifestasi Klinis
Hemoroid interna Hemoroid eksterna
pelebaran pembuluh darah pelebaran dan penonjolan
vena (pleksus hemoroidalis pleksus hemoroid inferior
superior) yang berada di yang berada di bawah kulit
bawah mukosa, di atas garis (subkutan) di bawah linea
mukokutan (linea dentata) dentata
Penegakan Diagnosis
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
INSPEKSI
Terdapat benjolan pada anus Hemoroid eksterna mudah terlihat,
Perdarahan berwarna merah terutama bila sudah menjadi trombus.
Hemoroid interna yang menjadi prolaps
segar ketika BAB dapat terlihat dengan cara menyuruh
pasien mengejan.
Gatal pada daerah anus
PALPASI
Nyeri pada hemoroid derajat Konsistensi benjolan, mukosa rectum
4 yang mengalami trombosis licin, tonus sfingter ani kuat
ANOSKOPI
Faktor kebiasaan :defekasi untuk melihat hemoroid interna yang
yang keras, obstipasi tidak menonjol ke luar
membutuhkan tekanan PROKTOSIGMOIDESKOPI