Anda di halaman 1dari 22

Muhammad Aulia Rakhman

H1C114091

ILMU UKUR TAMBANG


Definisi Ilmu Ukur Tambang
Cabang dari ilmu pertambangan dan rekayasa ,yang
berhubungan dengan masalah pengukuran.
Tujuan Ilmu Ukur Tambang:
1.Menyajikan secaragrafis pekerjaan bawah tanah,bentuk
dan gambaran penyebaran bahan galian serta struktur
yang ada dari kenampakan permukaan bumi.
2.Memecahkan berbagai permasalahan dalam ilmu ukur
tambang (eksplorasi,konstruksi,eksploitasi).
Tanggung Jawab Seorang Surveyor Tambang
1. Pada Tahap Eksplorasi
2. Pada Tahap Konstruksi
3. Pada Tahap Eksploitasi/Penambangan
Kegiatan Survey pada Tambang Terbuka Batubara :
General Survey
Mine Survey
1. Survey Control Mine Progress
2. Survey Mine Progress
Survey General
Pengukuran Topografi Original

Kegiatan Pemasangan Kegiatan Land Clearing Pengukuran Topografi


Boundary Original

Sumber: LaporanKP., M. Azmi Rahman & Febri


Ramadhani (2014).
Survey General
Pembuatan Patok Benchmark

Survey General-Monitoring
Elevasi Sump

Sumber: LaporanKP., M. Azmi Rahman & Febri


Ramadhani (2014).
Survey General
Monitoring Curah Hujan

Sumber: Laporan KP., M. Azmi Rahman & Febri Ramadhani


(2014).
Mine Survey -Survey Control Mine Progress
Pengukuran Loading Point pada
PembongkaranOverburden

Mine Survey -Survey Mine Progress


Survey End Of Month (EOM)

Pengukuran Elevasi Loading Point

Sumber: Laporan KP., M. Azmi Rahman & Febri Ramadhani


(2014).
INSTRUMEN DAN PERALATAN UKUR TAMBANG
INSTRUMEN
Perbedaan prinsip sebutan instrumen biasa dan
instrumen tambang adalah dengan dibuatnya skala
tahan air dan debu pada instrumen tambang
Instrumen tambang bawah tanah memerlukan
pemeliharaan yang lebih dari pada instrumen yang
digunakan dipermukaan.
Instrumen tipe optik yang biasa digunakan contohnya
adalah Theodolite
PERALATAN UKUR TAMBANG

1. Instrumen Ukur Tambang


Theodolite
Level (Dumpy Level )
2. Tripod / kaki tiga / statif
3. Rambu
4. Meteran / Pita Ukur
5. Kompas
6. Plumb Bob
7. Station
8. Lampu Penerangan
9. Tempat Peralatan
10. PeralatanKantor
METODE-METODE PENGUKURAN

Pembacaan Sudut
Sudut Vertikal
Sudut Horizontal
Levelling
Perhitungan Jarak
Plotting

Metode umum pembacaan sudut adalah:


1.Dengan pembacaan langsung
2.Dengan defleksi
3.Dengan bearing
4.Dengan azimuth
5.Dengan repetisi
PENGUKURAN TAMBANG BAWAH TANAH
( UNDERGROUND TRAVERSING )
Underground Mining Terminology
Chrzanowski, A (1981)
UNDERGROUND VS SURFACE TRAVERSING

Perbedaan mendasar antara underground dengan


surface traversing adalah:

Pemasangan Instrumen
Informasi Yang Diperoleh
Penempatan Patok
Penggunaan Plumbob
Daerah ( Ruang )
Keselamatan ( Safety )
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
UNDERGROUND TRAVERSING
Harus diperhatikan tentang gangguan aliran air,
rembesan air, sehingga instrumen perlu dilindungi
dari pengaruh air tersebut.
Adanya kelembaban (humidity), sehingga perlu
adanya ventilasi udara.
Adanya pengaruh medan magnet, misalnya pada rel,
jalanjalan kereta dorong, pada bijih yang sifatnya
magnetik.
DATA UNDERGROUND TRAVERSING

Pengukuran Sudut Horizontal


Pengukuran Sudut Vertikal
Pengukuran Jarak
Pengukuran Tinggi Alat
Pengukuran Tinggi Plumbob
Pengukuran Kiri Dan Kanan Instrumen
Pengambilan titik detail :
Metode Angle Right
Metode Offset
Metode Angle Right

MetodeOffset
PROBLEM ARAH DAN JARAK DALAM ILMU UKUR
TAMBANG

Dua Persoalan Dalam Ilmu Ukur Tambang :


1. Penentuan Arah ( Arah Pengeboran )
2. Penentuan Jarak Tertentu di Lapangan ( Jarak Antara
2 Drift )
Metode Tambang Bawah Tanah
KOMPAS

Kompas merupakan peralatan ukur tambang yang


digunakan untuk menentukan arah, posisi dan
kemiringan baik di permukaan tanah maupun bawah
tanah.
Pada umumnya kompas geologi adalah sama,
walaupun bentuknya berbeda-beda.
Macam-macam tipe kompas diantaranya adalah:
Tipe Brunton
Tipe Breithaupt
Tipe Tamaya
Pengukuran Strike
Adapun pengukurannya adalah sebagi berikut :
I. Tempelkan sisi Timur (yang bertuliskan huruf E)
pada bidang tersebut (lihat gambar)
II. Kompas digeser geserkan (sisinya tetap menempel
pada bidang yang di ukur), sampai keadaan level
(gelembung nivo kotak tepat berada di tengah).
III. Setelah level, baca angka yang ditunjukkan jarum
utara (U) dan tarik garis pada bidang tersebut
dengan jurus (strike) sisi kompas yang menempel
tadi.
Pengukuran Dip
Adapun pengukurannya adalah sebagi berikut :
I. Tempelkan sisi kompas yang bertuliskan W pada sisi
bidang yang diukur dan tegak lurus garis yang telah
dibuat (lihat gambar).
II. Atur gelembung pada nivo tabung agar berada di
tengah-tengah dengan cara menggerak-gerakkan
pengatur yang berada di bagian belakang kompas.
III. Baca angka skala yang ditunjukkan oleh skala dip.
STOPE SURVEY & TUNNEL SURVEY

Tujuan Stope Survey :

Mendapatkan batas-batas yang jelas dari daerah kerja,


yang digunakan untuk menghitung volume stope dan
tonase-nya (meskipun agak kasar).
Mengetahui dimana suatu raise akan dimulai dan drif
diarahkan di bawah atau di atas bijih.
Menjaga melebarnya ukuran stope yang tak terkontrol
hingga di luar batas properti
Metode Pengukuran Pada Stope (Stope Survey Methods)
1. Transit atau teodolit dan tali (tape)
2. Swing compass (hanging compass)
3. Timber set method.

MENGHITUNG LUAS DENGAN :


Planimeter
Segmen bujur sangkar (square)
Rumus trapezoidal
Rumus Simpson 1/3
Weighing the section
Tinggi dikali lebar

Anda mungkin juga menyukai