ARRHYTHMIA

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
 ARITMIA

Gangguan denyut jantung yang meliputi

frequensi, irama dan konduksi yang
dapat ditimbulkan oleh karena
gangguan pengeluaran atau
pembentukan impuls maupun gangguan
sistem hantaran atau konduksi atau
keduanya

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
How to identify
arrhythmias ?

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
 QRS Complex Reguler
Irreguler

QRS Complex
Normal-Looking QRS Complex
Wide/Narrow

P wave ?

Relationship between P and QRS Complex

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
Normal Sinus Rhythm
Irama : Teratur
Frekwensi HR : 60 - 100 x/menit
Gel. P : Normal, setiap gel. P selalu diikuti gel QRS
dan T
Interval PR : Normal ( 0,12 0,20 detik )
Gel. QRS : Normal ( 0,06 0,12 detik )
Catatan : semua gel. Sama

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
 Sinus Tachycardia
Irama : Teratur
Frekwensi HR : 100 150 x/menit
Gel. P : Normal, setiap gel. P selalu
diikuti gel QRS dan T
Interval PR : Normal ( 0,12 0,20 detik )
Gel. QRS : Normal ( 0,06 0,12 detik )
Catatan : semua gel. Sama

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
 Sinus Bradycardia
Irama : Teratur
Frekwensi HR : Kurang dari 60 x/menit
Gel. P : Normal, setiap gel. P selalu dikuti gel
QRS dan T
Interval PR : Normal ( 0,12 0,20 detik )
Gel. QRS : Normal ( 0,06 0,12 detik )
Catatan : Semua gel. Sama

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
 Sinus Arrhythmia
Irama : Tidak teratur
Frekwensi HR : Biasanya antara 60 100 x/menit
Gel. P : Normal, setiap gel. P selalu diikuti gel
QRS gel T
Interval PR : Normal ( 0,12 0,20 detik )
Gel. QRS : Normal ( 0,06 0,12 detik )
Catatan : Semua gel. Sama
Note : Normal pada orang muda, akibat
pengaruh pola pernafasan, meningkat selama inspirasi dan
menurun pada fase ekspirasi.

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
 SVT
(Supra VentrikularTakikardi)
- due to re-entry mechanisme
- narrow QRS complex
- Reguler
- Retrograde atrial
depolarization
- P wave ?

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
SVT

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
 Atrial Fibrillation
- From multiple area of re-entry within
atrial
- Or from multiple ectopic foci
- Irreguler, narrow QRS complex
- Very rapid atrial electrical activity
(400 700x/mnt)
- No Uniform atrial depolarization

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
 Atrial Flutter

- The result of a re-entry circuit

within the atrial
- Irregular / regular QRS rate
- Narrow QRS complex
- Rapid P waves (300x/min),
sawtooth

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
 Junctional Rhythm
- AV junction can function as a pace
maker (40-60 x/min).
- due to the failure of sinus node to
initiate time impulse or conduction
problem.
- normal-looking QRS.
- retrograde P wave.
- P wave may preceede, coincide with, or
follow the QRS

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
 (VES) Ventrikel
Extra Sistole

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
 SINUS RHYTHM
With
Multifocal VES

VES VES

SR SR SR SR SR SR

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
Sinus rhythm with VES
couplet

ves

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
Sinus Rhythm with
VES, R on T

ves ves

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
 1st degree AV
block

Prolonged PR Ambulans
IntervalGawat Darurat 118
BT&CLS
2nd degree AV block
type 1

Missing QRS Missing QRS

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
2nd degree AV block,
type 2

missing QRS

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
 Total AV Block /
3rd degree AV block

QRS QRS

P P P P P
P

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
Total AV Block /
3rd degree AV block

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
 ARITHMIA LETHAL
( Arithmia yg mengancam nyawa )

Arithmia yang memerlukan

resusitasi segera untuk
mencegah kematian

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
 Arithmia Lethal
Ventrikel Fibrilasi ( VF )
Ventrikel Tachikardi tanpa nadi ( VT - )
Asistole
Pulseless Electrical Activity ( PEA )

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
 Ventricular
Fibrillation

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
 Ventricular
Tachycardia

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
 ASISTOLE
Pada monitor EKG tidak tampak aktifitas
listrik jantung dan tidak terabanya denyut
nadi pasien

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
Pulseless Electrical Activity
( PEA )

Pada monitor EKG tampak adanya

aktifitas listrik jantung, tapi denyut
nadi pasien tidak teraba

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
Chain Of Survival
( Lima Rantai Keselamatan )

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
1. EARLY REGOCNITION PENGENALAN SEGERA TANDA
TANDA HENTI JANTUNG & SEGERA MENGAKTIFKAN SPGDT

2. EARLY CPR KECEPATAN MELAKUKAN CPR

3. EARLY DEFIBRILASI RJP DENGAN DEFIBRILASI DALAM 3-5

MENIT AWAL, DAPAT MENINGKATKAN KEBERHASILAN.

4. EFFECTIVE ALS KECEPATAN DALAM PEMBERIAN

TINDAKAN LANJUT

5. POST CARDIAC ARESST YANG TERINTEGRASI

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS
 Treat the patient, not
the monitor . . . . .!!!

Ambulans Gawat Darurat 118

BT&CLS