pertumbuhannya tidak terpantau. Tanpa disadari hari Secara keseluruhan gangguan gizi pada anak usia sekolah
mempengaruhi prestasi belajar, yang sangat merugikan
demi hari berat badannya mengalami penurunan dan generasi mendatang.
kurus sekali. Kondisi Andre menjadi sangat lemah dan Pada usia remaja dan usia produktif, anema gizi merupakan
sakit-sakitan. Apakah kejadian yang menimpa Andre masalah yang paling sering ditemui. Sepertiga remaja putri
dan WUS serta sekitar 50% ibu hamil menderita anemia gizi.
harus dialami oleh anak-anak lain?
Selain itu kurang energi kronis (KEK) juga ditemui pada
(Suara Kita, 13 Agustus 2004) sekitar 30 juta kelompok usia produktif. Kurang gizi pada
kelompok ini sangat berdampak pada penurunan daya tahan
tubuh dan produktivitas. Masa kehamilan sering disebut
Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi kalau
periode kritis terhadap pertumbuhan dan perkembangan
Keluarganya Sadar Gizi anak. Gangguan gizi pada masa ini akan menentukan
Tetapi siapa yang bertanggung jawab pertumbuhan dan perkembangan janin dan akan
menyadarkan keluarga Andre ? berdampak pada periode berikutnya.
Apa itu KADARZI ?
Dimasa mendatang proporsi usia lanjut akan semakin
bertambah, seiring dengan meningkatnya umur harapan hidup.
Tanpa disadari sekitar 5 juta lansia menderita gangguan
anemia gizi.
KELUARGA SADAR GIZI adalah keluarga yang
Disamping masalah gizi kurang, prevalensi gizi lebih meningkat
berperilaku gizi seimbang, mampu mengenali dan
dengan tajam, terutama di perkotaan. Gizi lebih terkait dengan
perubahan gaya hidup dan sosial ekonomi. Gizi lebih mengatasi masalah gizi anggotanya
merupakan salah satu risiko timbulnya penyakit degeneratif.
Mencermati perkembangan masalah gizi dan pengalaman PERILAKU GIZI SEIMBANG adalah pengetahuan,
didalam pelaksanaan program perbaikan gizi, diperlukan
sikap dan praktek keluarga meliputi mengkonsumsi
pergeseran orientasi program perbaikan gizi, mengacu pada
paradigma sehat. makanan seimbang dan berperilaku hidup sehat
Upaya perbaikan gizi mempertimbangkan beberapa hal
penting sebagai berikut; MAKANAN SEIMBANG adalah pilihan makanan
- Arah perbaikan gizi lebih mengedepankan perubahan keluarga yang mengandung semua zat gizi yang
perilaku keluarga, untuk mencegah dan menanggulangi gizi
kurang dan gizi lebih. diperlukan masing-masing
- Sasaran perbaikan gizi diperluas mencakup seluruh kelompok anggota keluarga dalam
siklus hidup, meliputi; bayi, balita, usia sekolah, remaja dan jumlah yang
usia produktif serta usia lanjut.
sesuai dengan
- Pendekatan yang lebih mengutamakan pemberdayaan
keluarga, pemberdayaan masyarakat, peningkatan cakupan kebutuhan dan
dan kualitas pelayanan didukung kerjasama lintas sektor.
bebas dari pencemaran
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI), merupakan gambaran
keluarga yang berperilaku gizi seimbang, mampu mengenali
dan memecahkan masalah gizi anggota keluarganya.
Mengapa sasarannya Keluarga ? Beberapa contoh perilaku
SADAR GIZI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN dalam bidang 1. Memantau berat badan secara teratur
pangan, gizi dan kesehatan dilaksanakan
terutama di tingkat keluarga 2. Makan beraneka ragam
Mulai memberikan ASI SEGERA setelah lahir Kebutuhan zat gizi pada kelompok bayi, balita, ibu
Jangan diberikan makanan lain sampai bayi hamil dan ibu menyusui meningkat dan seringkali
tidak bisa dipenuhi dari makanan sehari-hari,
berumur 6 bulan
terutama vitamin A untuk balita, zat besi untuk ibu
Berikan ASI melalui payudara kiri dan kanan dan yodium untuk penduduk di daerah endemis
BERGANTIAN setiap kali menyusui gondok
Ibu menyusui perlu minum dan makan lebih Suplementasi zat gizi (tablet, kapsul atau bentuk lain)
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi
banyak dengan MENU SEIMBANG
tersebut
Kapsul Vitamin A
Tablet Besi Kapsul Yodium
Bagaimana menuju
Bagaimana menilai keluarga KADARZI ?
sudah SADAR GIZI ? Perilaku keluarga dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap, serta
faktor-faktor lain seperti lingkungan, sosial ekonomi, dan
ketersediaan sumber daya.
Di tingkat keluarga :
Status gizi seluruh anggota keluarga khususnya ibu
Keluarga mencari informasi gizi yang tersedia secara terus
dan anak baik
menerus
Tidak ada lagi bayi berat lahir rendah pada Tukar pengalaman antar keluarga serta pendampingan oleh
keluarga tokoh masyarakat dan petugas
Semua anggota keluarga mengkonsumsi garam Memanfaatkan fasilitas rujukan kompeten secara berjenjang
yang terjangkau (posyandu, puskesmas dan rumah sakit)
beryodium
Di tingkat masyarakat:
Semua ibu memberikan hanya ASI saja pada bayi
Terbentuknya kelompok masyarakat yang mendukung
sampai usia 6 bulan
upaya menuju KADARZI (LSM; organisasi keagamaan;
Semua balita dalam keluarga yang ditimbang naik organisasi kepemudaan; PKK; kelompok budaya, organisasi
berat badannya sesuai umur profesi; organisasi wanita; pengusaha)
Tidak ada masalah gizi lebih dalam keluarga Setiap kelompok akses terhadap informasi gizi dan
informasi sistem pelayanan gizi
Sekurangnya terdapat kader di masing-masing kelompok
Setiap kelompok aktif menyediakan dan menyebarluaskan
informasi dan sumber daya kesehatan dan gizi
Di tingkat Pemerintah
(Pusat,propinsi dan Kab/Kota)
Setiap sektor akses terhadap informasi dan pelayanan
kesehatan dan gizi,
Setiap sektor mempertimbangkan aspek kesehatan dan
gizi dalam merumuskan kebijakan sektor
Setiap sektor menyediakan sumber daya untuk
perbaikan kesehatan dan gizi masyarakat