Anda di halaman 1dari 27

ARRANGEMENT AND STRUCTURAL DETAIL

KELOMPOK 2 :
1. DENNY PRAMANA
2. YOSE GREGORY TARIGAN
3. SYAUQI ADLI
4. KIRANA PUTERI
5. RIBHI NAUFAL
General Arrangement

Penyusunan fisik dari turbin gas di kapal dipengaruhi oleh :


1. Pertimbangan Mekanik
2. Pertimbangan Struktural
3. Kebutuhan mengalirkan udara dengan volume besar dan
mengalirnya gas dari dan ke berbagai komponen.
Engine Modul

Di sebagian besar aplikasi turbin gas di kapal adalah tertutup


dan dipasang pada basis independen. Base dan enclosure
adalah elemen yang tidak terpisahkan dari modul turbin gas.
Enclosure meminimalkan kerusakan fisik akibat tekanan
kebisingan mesin, menyediakan isolasi termal, dan bertindak
sebagai sistem pemadam penahanan. Enclosuer ini
dilengkapi dengan sistem deteksi kebakaran dan berisi
pendinginan saluran udara untuk aliran inlet sekunder
sekitar turbin gas dan kembali ke knalpot. Akses pintu
disediakan untuk pemeliharaan kapal.
2.2 Air intake (inlet) section

air intake harus dapat mensuply volume udara dari atmosfir yang
besar dengan pressure drop yang kecil.
Bagian air intake harus di desain agar dapat mensuply gas turbin
dengan tekanan dan kecepatan yang konstan pada bagian inlet
compressor
-Aliran udara yang tidak sama dapat menurunkan efisiensi pada
kompresor dan menyebabkan bilah mengalami vibrasi.
- idealnya inlet kompressor dapat menarik udara dari infineite
plenum seperti pada jet engine di pesawat, namun pada
prakteknya compressor harus menarik udara melewati sistem
ducting
Tipe penyusunan gas turbine
EXHAUST UPTAKE
Terdiri dari

Exhaust Collector
Transition Section
Eductor
Expansion Joint
Ejector
Exhaust Collector
Diffuser : memulihkan kecepatan energi dari aliran keluar turbin
Collector : mengumpulkan aliran keluar turbin dan membelokkan
aliran ke exhaust ducting
Material pada exhaust collector ini biasanya terbuat dari stainless
stell yang mampu menahan temperature sangat tinggi.
Eductor
Eductor adalah sebuah tabung pencampur yang diposisikan untuk menarik
udara luar kedalam aliran gas pembuangan seperti udara memasuki tabung
pencampur
Sistem Pembuangan Gas
Gas hasil pembakaran terlebih dahulu melewati gas collecto
Gas yang akan dibuang terlebih dahulu dicampur dengan
udara luar melalui eductor
Exhaust section dirancang agar gas yang dikeluarkan tidak
tertelan kembali dengan cara mendesain saluran
pengeluaran pada tingkat yang lebih tinggi daripada pipa air
intake
Suara yang dihasilkan sekecil mungkin dengan cara
meredam menggunakan penyekatan atau gelombang
peredam
Pengurangan temperatur gas buang dengan sistem eduktor
Bagian Struktural Turbin Gas

Turbin gas memiliki struktur yang terdiri dari :


Cassing Compressor
Casing Combution
Casing Turbin
Bantalan Rotor
Kriteria Casing

Mampu menahan gaya tekan baik internal maupun external


Memiliki kekuatan yang baik disegala temperatur
Mampu meredam getaran
Mouting Turbin Gas

Mounting atau dudukan pada turbin gas merupakan salah


satu aspek penting dalam desain strukturan turbin gas
Desain dudukan atau mounting dari gas turbin ini memiliki
berbagai bentuk, dimana sistem mounting ini harus mampu
menahan dan menjaga setiap bagian pada turbin gas in line
dengan peralatan penggeraknya.
Mounting pada turbin gas juga harus mampu menerima
thermal growth pada unit baik secara axial maupun radial
dari temperature rendah hingga tinggi
Contoh Mounting Gas Turbin
Inter Coolers and Recuperators
Turbin gas pada dunia maritime biasanya dmerupakan
desain turunan dari turbin gas pada pesawat. Akan tetapi,
dikarenakan pada kapal pembatasan ukuran dan berat
yang lebih fleksibel dibanding pada pesawat,
pengembangan telah dilakukan berupa perangkat
tambahan untuk meningkatkan performa
Pada grafik dibawah ini merupakan 2 pengembangan dari
turbin gas :
Penggunaan InterCoolers
Penggunaan Recuperators
Inter Coolers and Recuperators
InterCooler

Intercooler disini berupa air-liquid heat exchanger yang


digunakan saat proses kompresi untuk meningkatkan daya
spesifik pada mesin turbine.
Intercooling bekerja dengan mendinginkan aliran udara pada
turbin yang akan menuju proses kompresi dimana proses ini
dapat menurunkan volume spesifik dari udara bertekanan
dan juga menurunkan energi yang dibutuhkan untuk
kompresi pada stage berikutnya.
Penurunan enrgy pada tahap kompresi inilah yang dapat
meningkatkan power keluaran dari gas turbine
Inter Coolers and Recuperators
InterCooler
Proses kerja
Intercooler mengalihkan aliran udara dari proses kompresi
stage pertama ke heat exchanger dimana udara akan
didinginkan lalu dialirkan kembali ke bagian compressor.
Pengalihan ini menyebabkan perubahan yang signifikan
pada proses termodinamik pada komponen tersebut
Inter Coolers and Recuperators
InterCooler
Heat Exchanger
Intercooler menggunakan heatexchanger berupa shell and
tube atau plate-fine heat exchanger dengan udara mengalir
pada satu sisi dan memindahkan panas ke cairan melalui sisi
lainnya.
Cairan pada heat exchanger tersebut dapat berupa seawater jika
menggunakan open seawater loop atau air tawar jika
menggunakan closed loop
intercooler bisa menjadi desain on-mesin atau desain off-mesin.
desain on-mesin adalah mengandung dalam modul mesin
dan karena pertimbangan ukuran biasanya loop penukar
panas tertutup pada mesin dan loop sekunder mesin.
Inter Coolers and Recuperators
Recuperators
Recuperators digunakan untuk mentransfer panas dari
exhaust gas ke aliran udara engine untuk mengurangi bahan
bakar yang dibutuhkan untuk proses pembakaran

Recuperator ini juga terdapat fixed surface heatexchanger


dimana pada satu sisi gas panas dari exhaust dialirkan dan
di sisi lain aliran aliran udara engine mengalir. Panas akan
ditransfer melalui dinding dengan konduksi.
Inter Coolers and Recuperators
Recuperators
Materials
RecuperatorsPemilihan material yang digunakan pada
recuperators ini berdasarkan temperature operasionalnya.

Maximum temperature Exhaust <1000F : Low-alloy carbon steels


Maximum temperature Exhaust >1000F : Stainles Steels
2.6 Gear Penurun dan Pertimbangan
Pembalikan.
Gas Turbine adalah mesin dengan kecepatan tinggi dengan
output speed pada range 3600RPM untuk mesin besar
hingga 100,000 rpm untuk mesin yang sangat kecil.

Dari output speed yang besar ini dibutuhkan reduction gear atau
gear penurun kecepatan untuk dapat digunakan pada
propeller
Pada mesin kecil biasanya terdapat built in gear yang
menggunakan planetary atau star gear
Pada mesin besar biasanya menggunakan double helical gear.
2.6 Gear Penurun dan Pertimbangan
Pembalikan.
Gas Turbine jarang sekali bersifat reversible. Pada steam turbine
dapat dilakukan reversing secara terpisah namun tidak pada
gas turbine
Kurangnya penerapan metode pembalik internal,
pemasangan penggerak turbin gas harus dibalik dengan
sarana eksternal ( dari luar ). Drive electric dapat
memberikan pembalik.
2 tujuan paling umum dalam memberikan kemampuan
pembalik adalah : gear pembalik atau controllable-pitch (CP)
propeller.
Keduanya telah berhasil digunakan pada kapal yang
digerakkan oleh turbin gas. Propeller CP umum digunakan
pada kapal yang di gerakkan oleh turbin gas.
2.6 Gear Penurun dan Pertimbangan
Pembalikan.
Pertimbangan dalam memilih pembalik untuk turbin gas
adalah : turbin di desain single-spool atau multi spool.
Turbin gas single-spool :
-menghasilkan daya keluaran sama dengan elemen daya
yang menggerakkan compressor mesin
- punya rentang kecepatan yang sangat terbatas, yang mana
membatasi rentang kecepatan propeller.
Karenanya, pengaturan turbin gas single-spool dengan pembalik
gear penurun akan memerlukan pembatasan maneuver
berbahaya. oleh karena itu, propeller CP akan lebih tepat ketika
maneuver itu terjadi ( dikhawatirkan). Mesin turbin gas dengan
turbin tanpa daya dapat digunakan sama baiknya dengan gear
pembalik atau propeller CP.
2.7 Engine Module

Di sebagian besar aplikasi turbin gas di kapal adalah


tertutup dan dipasang pada basis independen. Base dan
enclosure adalah elemen yang tidak terpisahkan dari modul
turbin gas.
Enclosure meminimalkan kerusakan fisik akibat tekanan
kebisingan mesin, menyediakan isolasi termal, dan bertindak
sebagai sistem pemadam penahanan. Enclosuer ini
dilengkapi dengan sistem deteksi kebakaran dan berisi
pendinginan saluran udara untuk aliran inlet sekunder
sekitar turbin gas dan kembali ke knalpot. Akses pintu
disediakan untuk pemeliharaan kapal.

Anda mungkin juga menyukai