Pengertian
partisipasi politik.
konvensional
Pemberian suara (voting)
Diskusi politik
Kegiatan kampanye
Membentuk dan bergabung dalam kelompok
kepentingan
Komunikasi individual dengan pejab at politik dan
administratif
Nonkonvensional
Pengajuan petisi
Berdemonstrasi
Konfrontasi, mogok
Tindak kekerasan politik harta benda
(perusahaan, pemboman, pembakaran)
Partisipasi pasif
a.
Menjadi anggota masyarakat yang independen yaitu :
1)
Kesadaran pribadi untuk bertanggung jawab sesuai ketentuan.
2)
Bertanggung jawab atas tindakan yang di perbuat.
3)
Memenuhi kewajiban moral dan hukum sebagai anggota masyarakat demokratis.
b.
Memenuhi tanggung jawab personal kewarganegaraan di bidang ekonomi dan
politik yaitu :
1)
Memelihara atau menjaga diri.
2)
Memberi nafkah dan merawat keluarga.
3)
Mengasuh dan mendidik anak.
Beberapa isu-isu publik yaitu :
2) Membayar pajak
4) Melayani masyarakat
politik
prinsip konstitusional
lembaga publik
kekurangannya.
Agen mobilisasi politik
Agen mobilisasi politik adalah
suatu organisasi melalui nama
anggota masyarakat dapat
yang berpartisipasi dalam
kegiatan politik.
Partai politik
a. Tujuan bersifat lebih luas.
b. Sistem organisasinya ketat.
c. Mengadakan pemilu dalam mencapai
tujuan.
d. Berusaha menempatkan wakilnya di
parlemen.
e. Contohnya adalah PDI, PAN, Golkar, dan
sebagainya.
Kelompok penekan
a. Tujuan bersifat lebih khusus.
b. Sistem organisasinya longgar.
c. Pemilu bukan sarana mecapai tujuan.
d. Tidak berusaha menempatkan wakilnya di
DPR.
e. Contohnya adalah kelompok pedagang,
pemerhati, dan sebagainya.
Gerakan
a. Tujuan bersifat fundamental.
b. Sistem organisasinya longgar.
c. Pemilu bukan saran mencapai tujuan.
d. Tidak berusaha menempatkan wakilny di
DPR.
e. Contohnya adalah renaissance dan
reformasi.
Sikap politik partisipan
Berdasarkan sikap perilaku kelompok masyarakat dapat di
a. Radikal
b. Moderat
c. Status Quo
d. Konservatif
e. Libera
Budaya politik yang bertentangan
dengan partisipasi politik
1. Orang mungkin kurang tertarik pada politik.