Anda di halaman 1dari 11

V.

Transpor Sedimen
TRANSPOR SEDIMEN

Proses dinamis gerakan sedimen (sediment


transpot) sepanjang pantai dan akibat yang
ditimbulkan oleh proses tsb terhadap
bangunan2 pantai
Permasalahan yang berkaitan dgn sedimen

1. Erosi yang tidak diinginkan pada bangunan pantai


atau laut

2. Terjadinya abrasi pada garis pantai

3. Terjadinya pengendapan sedimen

4. Pelumpuran pada alur pelabuhan atau daerah muara


sungai
Pengetahuan mengenai sedimen transpor
berguna untuk memperkirakan kecepatan dan
jumlah transpor sedimen.

Pengetahuan atau pemahaman tingkat kecepatan


sedimen transpor, kemungkinan utk perubahan
garis pantai dapat diketahui sebelumnya dan
pengaruhnya terhadap bangunan2 pantai atau
laut dan dapat diminimalkan
Perubahan Bentuk Pantai
Ada dua jenis pantai bila dilihat dari teraduknya
material pembentukannya, yaitu:

1. Pantai berpasir (sandy beach)


yaitu terdiri dari material lepas, seperti pasir,
kerikil, lempung atau campuran ketiganya
2. Pantai berbatu
yaitu terdiri dari material kokoh dan
perubahannya bersifat tetap
Secara Umum sedimen transpor dibagi dalam 3 tahapan:
Teraduknya material kohesif dari dasar laut
hingga tersuspensi atau lepasnya material
non kohesip dari dasar laut
Perpindahan material secara horizontal
Pengendapan kembali partikel/material sedimen

Masing2 tahap tsb tergantung pada gerakan air dan


karakteristik sedimen yg diangkat,
- Gelombang, terutama lebih bersifat melepaskan
material di dasar dan mengaduk
- Arus, lebih bersifat memindahkkan material sedimen
ke tempat lain
Faktor penting dalam sedmen transpor adalah
karakteristik sedimen, dimana karakteristik
utama adalah:
- diameter (d)
- rapat massa ( s)
Proses permukaan
sedimen pada suatu
Control Section daerah dpt terjadi dari
R
berbagai sebab, seperti
R pd Gambar di samping:
B - Panah hitam menun-

bb jukkan pengurangan
L (out flow) sedimen
Rc L - Panah putih menun-
O jukkan penambahan
sedimen pada
Gbr Gerak Sedimen daerah kontrol
Dimana:

L = menunjukkan tingkat sedimen transpor


sejajar garis pantai
O = tingkat sedimen transpor tegak lurus dgn
garis pantai
B = tingkat sedimen transpor akibat angin
R = tingkat sedimen transpor yg dibawa oleh
aliran sungai
Rc= sedimen transpor hasil dari erosi pantai
berbatu

Tererosi ( Jumlah inflow < outflow )

Terakresi ( Jumlah inflow > outflow )


Perubahan Garis Pantai karena Keberadaan Struktur Pantai

Letak struktur pantai akan mempengaruhi perubahan bentuk


garis pantai, karena keberadaan struktur tersebut akan
menganggu kestabilan transpor sedimen secara alamiah.

Pembicaraan tentang gerusan (Scour) di kaki struktur pantai


dimana transpor sedimen terjadi pada arah tegak lurus pantai

Letak penempatan suatu struktur pantai tergantung pada


kegunaan stuktur tersebut. Misalnya: Seawall, jetty biasanya
diletakkan pada daerah yg relatif dangkal, sedangkan
breakwater terletak pada daerah yag cukup dalam.
Karakteristik gerusan juga berbeda antara bagian,
tergantung peletakan bangunan dan kedalaman perairan

Vertikal Well

Gambar 1.
h
h Gerusan
h0
pada
dinding
X vertikal

Xb

Gambar tersebut menunjukkan karakteristik dimensi scour,


X adalah lokasi struktur diukur dari garis pantai
Xb adalah letak titik gelombang pecah sebelum struktur diletakkan
Ho adalah kedalaman airmula2 di muka struktur
h adalah kedalaman scour
Thank You

Anda mungkin juga menyukai