Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SKENARIO 4
T I N G G I N YA P R E V A L E N S I T B
BA GI A N IL M U K ESEH A TA N
M A SY A R A K A T
FA K UL TA S K EDOK T ER A N
U NI VER SI TA S W I JAY A K USUM A
SUR A BA Y A
TA H UN AK A D EMI K 20 1 5 /2 0 16
NAMA DOKTER MUDA
KELOMPOK 7
No. Nama NPM
1. Daniel Sumitro Logianto 14710019
2. Wendri Dewi Fitrianingrum 14710047
3. Gorby Arvin Lillo 14710102
4. Nunki Aprillita 14710104
5. Aryoga Samudra Asmara 14710105
6. Denny Efendi 14710116
7. Jeremia Hasudungan Samosir 14710118
8. Yehezkiel Yance Tengker 14710119
Dokter dari puskemas Sukamandi ingin melaksanakan program Menekan
tingginya prevalensi diwilayahnya. Prevalensi Tb didaerahnya termasuk
S tertinggi di Kabupaten. Angkap prevalensi Kecamatan Sukamandi
455/100.000 penduduk sedangkan angka prevalensi Kabupaten keseluruhan
K sekitar 385/100.000 penduduk.
E Dokter puskesmas tersebut ingin membuat program yang mungkin dapat
N menurunkan angka prevalensi dengan menggunakan beberapa faktor risiko
terjadinya kejadian tingginya angka prevalensi Tb tersebut.
A
Dalam analisis odds ratio dari penelitian yang dilakukan terlihat sebagai
RI berikut :
O TabelFaktor
1: Beberapa
risiko jenis faktorOdds
risikoratio
dan odds ratio penyakit Tb
Keterangan
4 1. Kurangnya penyuluhan 2
2. Rendahnya PMO 9
3. Kondisi lingkungan 5
4.Kepadatan hunian 6
5. Pengertian PHBS 0,2
6. Rendahnya pendidikan 1
7.Kondisi sosial ekonomi 4
LATAR BELAKANG
Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan
oleh Mycobacterium tuberculosis dan menular secara langsung.
Mycobacterium tuberculosis termasuk bakteri gram positif dan
berbentuk batang. Umumnya Mycobacterium tuberculosis menyerang
paru dan sebagian kecil organ tubuh lain (Nurainun, 2010)
Gejala utama pasien tuberkulosis paru adalah batuk berdahak
selama 2-3 minggu atau lebih.Batuk dapat diikuti dengan gejala
tambahan yaitu dahak bercampur darah, batuk darah, sesak nafas,
badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun,
berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik dan demam, meriang
lebih dari satu bulan. Mengingat prevalensi tuberkulosis di Indonesia
saat ini masih tinggi, maka setiap orang yang datang dengan gejala
tersebut diatas, dianggap sebagai seorang tersangka (suspek) pasien
tuberkulosis dan perlu dilakukan pemeriksaan dahak secara
mikroskopis langsung (Wijaya, 2011)
RUMUSAN MASALAH
B
O
N
E
GEJALA-GEJALA TB