PROSES PATOLOGIS

PADA PEMBULUH
DARAH
N. W. ARMERINAYANTI
Bagian Patologi Anatomi FKIK Unwar
 PROFIL VASKULER

Komponen Vaskuler: 1. Pembuluh Arteri

2. Pembuluh Vena
3. Pembuluh Limfe

Pembuluh Limfe
PROSES PATOLOGIS SISTEM ARTERI

1. Penyempitan &
2. Dilatasi,
Obstruksi Lumen 3. Radang 4. Neoplasma
Diseksi, Ruptur
(Arteriosklerosis)

Aterosklerosis Aneurisma Vaskulitis, Arteritis Jinak: Hemangioma

Borderline:
Arteriolosklerosis
Diseksi Hemangioendotelioma,
Hipertensif vaskuler
Sarkoma Kaposi

Ganas:
Angiosarkoma
1. PENYEMPITAN DAN OBSTRUKSI
LUMENARTERIOSKLEROSIS
Arteriosklerosisistilah umum utk menggambarkan 3 pola
penyakit vaskuler arteri yg ditandai oleh penebalan dan
kehilangan elastisitas dinding arteri

AterosklerosisPlak fibrous intima dng lipid-rich

central core (Plak Fibrofatty )

Sklerosis kalsifikasi medial Mnckebergkalsifikasi

tunika media arteri muskuler kecil-sedang stlh usia 50
thmakna klinis (-)

Arteriolosklerosispenebalan hiperplastik dan hyalinisasi

arteriol dan arteri kecil penyempitan lumen iskemia
ATEROSKLEROSIS
Minor:
Obesitas,
Aktivitas Fisik
jarang, Stress
Mayor:
Tak dapat dimodifikasi
Usia, Riwayat
Keluarga,Genetik
Dapat dimodifikasi
Hiperlipidemia, HT,
Merokok, DM

Disfungsi endotel
Aktivasi Endotel (perubahan ekspresi gen dan sintesis protein)
 Faktor Risiko Mayor
Tidak Dapat
Dimodifikasi Peningkatan Usia (>50 thn)
Usia Terkait jenis kelaminwanita postmenopausal (hilangnya efek protektif estrogen)

Gangguan metabolisme lipoprotein

Genetik

Riwayat
Adanya riwayat keluarga dengan aterosklerosis (parental atau siblings)
keluarga

Dapat
Dimodifikasi
Dislipoproteinemia krn faktor genetik maupun faktor lain spt: gangguan
Hiperlipidemia hepar, hipotiroidisme,alkoholisme, sindrom nefrotik, DM
LDL , HDL

Hipertensi TD > 169/90 mmHg

Krn resistensi insulin maupun rendahnya

Diabetes Melitus insulinhiperglikemiamemicu hiperkolesterolemia

Merokok Merokok 1 bungkus/> per hari

Metabolisme Lemak
Disfungsi dan Aktivasi endotel
Hasil akhir Plak ateroma
Terjadi krn adanya penebalan intima dan
akumulasi lemak

Sel: Sel Otot Polos,

Plak makrofag dan limfosit

Fatty Ateroma Jaringan ikat matriks

ekstraseluler

streak >>percabangan Deposit Lemak intra-

(FS) dan ekstraseluler

utama arteri dan

Fatty aorta (>>Aorta

abdominalis)
dots (FD)
Sudah ada sejak usia anak-anak
FD 1 mmFS 1 cmtdk
mengganggu aliran darah
Komponen: Foam cells, limfosit T, lemak
ekstraseluler
PENYAKIT VASKULER HIPERTENSIF

Peningkatan Tekanan Darah, sistolik 140 mmHg dan diastolik 90

mmHg sbg interaksi faktor genetik maupun lingkungan yang
mengatur hub vol darah dengan resistensi perifer

Hipertensi Idiopatik
Esensial/Primer
Pnykt renal
Hipertensi
Renovaskuler Plak ateroma
a.renalis

Hipertensi PeTD secara

cepat dlm
Maligna 1-2 th
Hipertensi mempercepat proses aterogenesis
dan perubahan struktur dinding pembuluh darah
diseksi aorta dan perdarahan serebrovaskuler
2 Tipe dasar arteriolosklerosis:

Penebalan
endotel
arteriol
oleh Penebalan dd arteriol scr
jaringan konsentris disertai
hyalin scr duplikasi membran basalis
difus dan sel otot polos

Tipe Hyalin Tipe Hiperplastik

>>pasien tua dng HT >>HT Maligna
ringan dan DM
2. DILATASI, DISEKSI DAN
RUPTUR
Aneurismadilatasi vaskuler setempat (fokal) dan
abnormal umumnya krn aterosklerosis dan degenerasi
kistik tunika media (> aorta abdominalis)

Dilatasi yg tetap dilapisi oleh 3

lapisan dinding pembuluh darah
True Aneurysm meskipun ketiganya menipis Ruptur
Terjepit oleh
struktur sekitar
Oklusi
vaskuler
Hematoma ekstravaskuler yg
False berhubungan dengan ruang
proksima
Aneurysm/Pulsating Emboli
intravaskuler
Hematoma Sebagian dd pembuluh darah hilang
 Diseksi aortaditimbulkan oleh hematoma di sepanjang bidang
laminer tunika media aorta dengan membentuk saluran
intramural yg terisi darahperdarahan masif ok ruptur

Etiologi: Usia (>40 th)didahului HT, adanya sindroma marfan

(defek jar ikat)

Tipe
Diseksi
Aorta
 3. RADANG PEMBULUH DARAH

Klasifikasi
Etiologi Lokasi
Pembuluh Darah
Non Besar Pembuluh Darah
Infeksius Pembuluh Darah Kecil
Infeksius Sedang
(Granulomatosa)

Systemic
Bakterial, necrotizing Giant Cell Wegener Churg-
Takayasu Kawasaki
riketsia, vasculitis & Poliarteritis Poliangitis
Arteritis arteritis Granulom Strauss
spirocaeta, Vaskulitis
(pulseless)
Nodosa disease mikroskopik
viral, fungal krn imun (Temporal) atosis syndrome
kompleks
 Giant Cell Arteritis

Vaskulitis Pembuluh Tromboangitis

Darah Kecil Obliterans
PENYAKIT ARTERI LAINNYA
FENOMENA RAYNAUD

Respon vasomotor berlebih thp dingin atau emosional

vasospasme intensif arteriol dan arteri lokal kecil di bagian distal
tubuh pucat dan sianosis yg paroksismal (>> ujung jari tangan dan
kaki, ujung hidung atau ujung telinga)
PROSES PATOLOGIS SISTEM VENA DAN LIMFATIK

A) Vena Varikosa
B) Thromboflebitis and Flebotrombosis
C) Sindrom vena kava superior
D) Sindrom vena kava inferior
E) Limfangitis and Limfadema
1. VENA VARIKOSA

Peningkatan tekanan intraluminal vena yg tidak diimbangi

kekuatan dinding pembuluh vena dilatasi pembuluh vena yg
abnormal dan berkelok-kelok (>superfisial ekstremitas
bawah) inkompetensi katup venaedema persisten &
perubahan trofik kulit (dermatitis stasis) & ulkus

Sering ditemukan trombosis, namun emboli krn trombosis

vena superfisial sangat jarang
2. TROMBOFLEBITIS&
FLEBOTROMBOSIS
Flebotrombosis (trombosis vena) dapat disebabkan oleh
inflamasi (tromboflebitis) atau mekanisme lain
(hiperkoagulabilitas/ tromboflebitis migratorik, imobilisasi,
postoperatif dan kehamilan)
90% terjadi pada vena dalam ekstremitas bawah >>emboli
paru
3. SINDROM VENA KAVA SUPERIOR DAN
INFERIOR
Umumnya disebabkan oleh efek kompresi neoplasma sekitarnya
Sindrom Vena Kava Superior efek kompresi tumor paru atau
mediastinum
Sindrom Vena Kava Inferior efek kompresi tumor hepar dan
renal
4. LIMFANGITIS & LIMFADEMA

Limfangitis infeksi bakteri yang menyebar ke dalam atau

melalui pembuluh limfatik
Limfadema obstruksi dan dilatasi pembuluh limfeakumulasi
cairan limfe interstisiil jaringan setempat
Primer: Jarang
Sekunder: Tomor, fibrosis paska radiasi, filiriasis, trauma
TUMOR/NEOPLASMA
Hemangioma (kapilari & pyogenic granuloma,

Jinak kavernosa)
Limfangioma (kapiler & kavernosa /hygroma kistika)
Glomus Tumor

Borderline Sarkoma kaposi (pada pasien HIV) terkait HHV-8

Hemangioendotelioma

Ganas Hemangioperisitoma
Angiosarkoma
TERIMA
KASIH