Anda di halaman 1dari 32

PELAYANAN KESEHATAN

PEDULI REMAJA

Syaidina Ali,SKM,M.Kes
Kepala Bidang Kesga
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MERANGIN
Pengertian kesehatan peduli remaja

2
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
(PKPR) atau Adolescent Friendly Health
Services (AFHS) dulu dikenal dengan
Youth Friendly Health Services (YFHS).

Upaya pelayanan promotif, preventif,


kuratif dan rehabilitatif (lebih ditekankan
pada upaya promotif dan preventif) yang
peduli remajadan pengembangan
pendidikan teman sebaya (peer educators
/peer counselors)
KR bergerak dalam pemberian
informasi kepada remaja melalui UKS,
Karang Taruna dll serta sebagai peer
counselor Ckonselor Sebaya)dengan
staf puskesmas sebagai fasilitator/nara
sumber
Pengembangan KR oleh sentra
pelayanan, organisasi swasta dan LSM
dengan pendekatan Youth Friendly
Tantangan Pelayanan Kesehatan pada Remaja :
o Pihak Remaja :
o Tidak menyadari akan kebutuhan PKPR
o Enggan mengunjungi fasilitas kesehatan
o Pihak orang tua dan masyarakat :
o Tidak setuju dengan materi PKPR
o Tidak memahami manfaatnya
o Pihak pemberi layanan :
o Tidak menyadari manfaatnya
o Ragu karena tidak ada dukungan ukum/peraturan resmi
o Tidak yakin pada kemampuan diri
o Menganggap sebagai beban
o Pihak pemerintah :
o Bukan program prioritas
o Belum ada wadah
o Belum lengkap perlindungan hukum
MANFAAT INTERVENSI KESEHATAN REMAJA

Sebagai berikut :
1 . Penurunan angka kesakitan dan
kematian remaja
2 . Penurunan beban penyakit di masa
datang
3 . Investasi generasi mendatang
4 . Pemenuhan Hak Asasi Manusia
5 . Perlindungan sumber daya manusia
AusRem: 6 19 THN
Jml : 16,8 % pddk Ind
Calon, Ortu
Calon Naker
Calon pemimpin KESEHATAN
PENDIDIKAN
EKONOMI

DI SEKOLAH PUSKESMAS DILUAR SEKOLAH


TK/RA /RUJUKAN : Karang Taruna
SD/MI YANKES Rmj Mesjid/Gereja
SLTP/MTs KOMPREHENSIF Pramuka, PMR
SMU/MA (PKPR) Anjal
PONTREN Institusi lain

Promotif & Preventif >>


Kuratif
Rehabilitatif

SDM
7/22/2017
MASALAH

Informasi tentang KR
termasuk KRR (Kes. Repro
Remaja)
Perilaku berisiko
Akses Pelayanan
Peraturan Perundangan
7/22/2017
Penyebab Masalah Kesehatan Remaja :
Kurangnya pengetahuan dan keterampilan,
sikap dan perilaku remaja
Kurangnya kepedulian orang tua, masyarakat
serta pemerintah
Belum optimalnya kesehatan remaja

Pelayanan Kesehatan Remaja :


Sangat berperan
Pendekatan terintegrasi dan komprehensif
Termasuk pelayanan pengobatan dan konseling
----- lanjutan MASALAH

Informasi tentang KR
termasuk KRR
Informasi Positif kurang
Informasi Negatif banyak
Sulit ditapis, tidak terkontrol

7/22/2017
----- lanjutan MASALAH

Perilaku Berisiko
Tawuran
NAPZA
Seksual Aktif

7/22/2017
----- lanjutan MASALAH

Kurangnya Akses thd yankes remaja


Tak ada fasilitas
Remaja tak tahu bermasalah
Remaja tak tahu ada fasilitas
Remaja tahu tapi tak terakses (waktu,
biaya, datang harus dengan ortu)
Remaja tahu, ada akses tapi tak mau
(tunggu lama, petugas tak simpatik)

7/22/2017
Terbatasnya Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)

Setiap Kab/Kota minimal 4 Puskesmas


Mampu Laksana PKPR
Target 2016: 100%, capaian 2015: 100%
Rumah Sakit PKPR hanya beberapa
Jejaring Kerja belum berjalan baik

7/22/2017
Hambatan pemberian/pemanfaatan
Layanan kesehatan remaja (lanj)
Hambatan mencegah rmj smp tujuan:
Lokasi jauh dan sulit dijangkau
Jam buka tidak sesuai
Hambatan karena remaja enggan:
Takut dilihat orang yang dikenal
Prosedur yang ber-tele2 dan birokratis
Waktu tunggu yang lama
Petugas sinis/menghina, pertanyaan yg
sulit dan prosedur kurang menyenangkan
7/22/2017
Hambatan pemberian/pemanfaatan
Layanan kesehatan remaja
Hambatan dlm penyediaan yankes:
Peraturan per-Undang2an melarang
Petugas tdk mau memberi yan dan
bersikap menghakimi terhadap kelompok
tertentu
Hambatan Remaja (cari pertolongan)
Segan menarik perhatian orang lain
Tidak menyadari ada masalah/akibatnya
Tdk tahu masalahnya bisa dicegah/diobat
Tidak tahu tempat memperoleh pelayanan
7/22/2017
Hambatan pemberian/pemanfaatan
Layanan kesehatan remaja (lanj )
Hambatan Remaja (enggan):
Diperiksa oleh petugas kesehatan jenis
kelamin berbeda
Petugas tidak memberi pelayanan yang
diinginkan tanpa persetujuan orang tua
Khawatir petugas kesehatan tidak
menjaga kerahasiaan mereka
Tidak mampu bayar biaya pelayanan

7/22/2017
----- lanjutan MASALAH

Peraturan dan perundangan


Perlindungan terhadap Remaja
seksual aktif belum ada
Dukungan terhadap Remaja hamil
untuk bisa sekolah tidak jelas
Kepatuhan terhadap per-Undang
Undang-an rendah

7/22/2017
ANALISA SITUASI
A. Masalah Kesehatan Remaja:
Gangguan Gizi (anemia, obesitas),
NAPZA, PMS, HIV-AIDS, KTD &
Abortus, Kecelakaan, Kenakalan
remaja, KtA
Penyebab:
1. Kurangnya pengetahuan, keterampilan
& sikap terhadap kesehatannya
2. Kurangnya kepedulian ortu,
masyarakat & upaya pemerintah
3. Yankes remaja belum optimal
7/22/2017
------lanjutan ANALISA SITUASI

B. Pelayanan Kesehatan Remaja


Penyediaan Puskesmas PKPR masih
rendah ( blm semua Puskesmas)
Tantangan dlm pemberian layanan:
1. Pihak remaja: tdk menyadari
kebutuhannya (upaya pencegahan,
dirinya bermasalah)
2. Orang tua & Masyarakat
Menentang pemberian KIE tertentu
pendidikan Kespro jika remaja tahu
akan mencoba 7/22/2017
------lanjutan ANALISA SITUASI

Tantangan dlm pemberian layanan: (lanj )


3. Pihak pemberi layanan
Tidak memahami pentingnya yankes rmj
Ragu dlm memberi layanan krn tdk ada
dukungan hukum/peraturan sbg back-up
Belum konfidens
Merasa ada beban tambahan
4 Pihak pemerintah
Kes. Remaja dianggap belum prioritas
Wadah kemitraan yg terkait dg kes. remaja
blm berfungsi optimal
Blm ada networking kes. remaja scr utuh
7/22/2017
1. Pola Hidup Sehat & PHBS:
Personal hygiene,
Pendidikan Seks Pra Nikah (SPN),
Penundaan kehamilan pasangan
muda
2. Dukungan Masyarakat
Melibatkan remaja dlm perencanaan,
pelaks. & evaluasi program
Memperkuat peran ortu &
masyarakat dlm membina hubungan
dgn remaja

7/22/2017
-----lanjutan ISU STRATEGIS
2. -------- Dukungan Masyarakat
Lingkungan kondusif & Sekolah Sehat
Lingk. bagi tumbuh kembang remaja
Kontribusi pd kegiatan sosial di
masyarakat
Pendidikan: Memberikan kesempatan
utk melanjutkan pendidikan/
keterampilan dlm hidup sehat
Sekolah Sehat melalui revitalisasi UKS

7/22/2017
-----lanjutan ISU STRATEGIS
3. Pelayanan Kesehatan:
Meningkatkan akses & pemanfaatan
PKPR utk pencegahan IMS/HIV-AIDS,
KTD, gangguan gizi, Kesehatan jiwa &
kecelakaan

4. Eksploitasi pekerja anak


Memberikan perlindungan terhadap
dampak yg merugikan

5. Perlindungan hukum
Untuk petugas, remaja & masyarakat
7/22/2017
PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA
(PKPR)
PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA
(PKPR)
Tujuan khusus :
1. Meningkatkan penyediaan
Tujuan Umum pelayanan kesehatan KEBIJAKAN
remaja berkualitas. Setiap
Optimalisasi 2. Meningkatkan pemanfaatan kabupaten/
pelayanan puskesmas oleh remaja. kota
3. Meningkatkan pengetahuan mempunyai
kesehatan 4 (empat)
dan keterampilan remaja.
remaja di 4. Meningkatkan peran serta
Puskesmas
mampu
puskesmas remaja dalam perencanaan, laksana
pelaksanaan dan pelayanan PKPR
KRITERIA PUSKESMAS MAMPU
LAKSANA PKPR
1. Melakukan pembinaan pada minimal 1 sekolah
(sekolah umum, sekolah berbasis agama, kelompok
remaja lain) per tahun
2. Melatih Kader Kesehatan Remaja di sekolah minimal
sebanyak 10% dari jumlah murid di sekolah binaan
3. Memberikan pelayanan konseling pada semua
remaja yang memerlukan konseling yang kontak
dengan petugas PKPR
4. Melaksanakan kegiatan KIE di sekolah binaan/
kelompok remaja lain minimal 2 kali dalam setahun
RUANG LINGKUP PKPR

Kespro Remaja (KRR)


Konseling Pendidikan Ketrampila
KIE Hidup Sehat (PKHS)
Pelayanan kesehatan
Kunjungan lapangan
Rujukan

Penanggulangan
Kekerasan Terhadap
Perempuan
Gender
RUANG LINGKUP PELAYANAN PKPR
Pengguna Pelayanan PKPR
Remaja pemanfaat fasilitas pelayanan kesehatan atau puskesmas
PKPR
Remaja di sekolah, pesantren, dll.
Remaja luar sekolah: karang taruna, saka bakti husada, palang
merah remaja, panti yatim piatu/rehabilitasi, kelompok belajar
mengajar, organisasi remaja, rumah singgah, kelompok keagamaan.
Remaja berkebutuhan khusus, yang meliputi kelompok remaja:
putri sebagai calon ibu dan remaja hamil tanpa
mempermasalahkan status pernikahan
korban kekerasan, korban traficking, korban eksploitasi
seksual
penyandang cacat, di lembaga pemasyarakatan (LAPAS),
anak jalanan, dan remaja pekerja
Di daerah konflik (pengungsian), dan di daerah terpencil
Remaja yang rentan terhadap penularan HIV, remaja yang
sudah terinfeksi HIV, remaja yang terkena dampak HIV dan
AIDS, remaja yang menjadi yatim/ piatu karena AIDS.
Remaja lesbian, gay, biseks dan transgender (LGBT)
RUANG LINGKUP PELAYANAN PKPR

Paket Pelayanan Remaja Sesuai Kebutuhan


Pelayanan kesehatan utama untuk semua remaja
meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, yang
harus diberikan di semua tempat yang akan melakukan
pelayanan remaja dengan pendekatan PKPR:
Pelayanan kesehatan reproduksi remaja termasuk
seksualitas dan pubertas
pelayanan gizi (anemia, kekurangan dan kelebihan
gizi) termasuk konseling dan edukasi
Pelayanan kesehatan jiwa remaja, meliputi: masalah
psikososial, gangguan jiwa, dan kualitas hidup
pencegahan dan penanggulangan NAPZA
deteksi dan manajemen kekerasan terhadap remaja
(Eksploitasi Seksual Komersial Anak)
RUANG LINGKUP PELAYANAN PKPR
(Lanjutan)
Sesuai dengan endemisitas dan kemampuan
puskesmas perlu pelayanan penyakit menular:
Pencegahan dan pengobatan infeksi menular
seksual/ IMS,
Pencegahan, deteksi risiko HIV & AIDS dan rujukan
ke VCT
Pencegahan dan pengobatan tuberkulosis
Pencegahan dan pengobatan malaria
Pencegahan dan pengobatan cacingan.
Paket Pelayanan Remaja Sesuai
Kebutuhan..........
Pelayanan kesehatan utama khusus
untuk remaja perempuan:
pelayanan vaksinasi tetanus toksoid (TT)
pencegahan dan penanganan kehamilan
remaja perempuan,
manajemen keputihan,
manajemen penyakit radang panggul
(perempuan)
Pelayanan kesehatan tambahan untuk
semua remaja:
kekurangan yodium
kekurangan vitamin A
Tahapan pelaksanaan PKPR di
PUSKESMAS
SOSIALISASI
MEMBANGUN KOMITMEN DI PUSKESMAS
ANALISA SITUASI
MEMBANGUN KEMITRAAN (JEJARING)
PERENCANAAN :
SDM,SARANA/PRASARANA, dll
PELAKSANAAN : DALAM GEDUNG
LUAR GEDUNG

MONEV

Anda mungkin juga menyukai