Anda di halaman 1dari 20

PERAWATAN TRAKEOSTOMI

Oleh : Francisca T S
Trakeostomi adalah tindakan untuk
membuat stoma agar udara dapat masuk
ke paru- paru dengan memintas jalan
nafas bagian atas . ( Adams, 1997 )
Tindakan trakeostomi dilakukan pada
daerah leher bagian bawah, diantara
kartilago 2 dan 3 tidak boleh terlalu tinggi
atau terlalu rendah.
Letak trakeostomi
.INDIKASI TRAKEOSTOMI
Indikasi dilakukan tindakan trakeostomi ;
1.Mengatasi obstruksi jalan nafas bagian atas (
perdarahan, kelainan congenital, kondisi patologis
misalnya pada infeksi, neoplasma, paralysis )
2. Mengurangi ruang rugi ( dead air space ) di saluran
nafas bagian atas seperti rongga mulut, sekitar
lidah dan faring . Dengan adanya stoma maka
seluruh oksigen yang dihirup akan masuk ke dalam
paru paru, tidak ada yang tertinggal diruang rugi
3. Melindungi trakea serta cabang cabangnya
terhadap aspirasi dan tertimbunnya secret
bronkus serta pengobatan terhadap penyakit
( keadaan yang menyebabkan insufisiensi
respirasi )
4. Mempermudah pengisapan secret dari
bronkus, dari penderita yang tidak dapat
mengeluarkan secret secara fisiologik, misalnya
pada penderita dalam keadaan koma.
5. Untuk pasien pada pemakaian
respirator yang lama.
6. Pada pasien dengan trauma leher
yang berat
7. Adanya luka bakar pada wajah
dengan resiko gangguan pada jalan
nafas
Kontra indikasi relative pada
pemasangan trakeostomi ;
Pasien dalam kondisi yang lemah, daya
tahan tubuh menurun
Shock, hypoksemia
Penggunaan obat imunosupresif
Pada pasien dengan anemi, malnutrisi.
Gangguan hemostasis
Bagian Trakeostomi
1. inner canul ( kanul dalam,anak kanul )

2. outer canul ( kanul luar )

3. Obturator
Bagian trakeostomi
Jenis trakeostomi ;

1. dengan balon (cuffed )


2. tanpa balon ( uncuffed )

Ukuran trakeostomi yang dipakai;


- anak anak Rms Cole ; usia/4 + 4
- dewasa ; laki - laki , no. 7 9
- wanita ; no. 5 7.5
Trakeostomi with cuffed, uncuffed
Cuff pada trakeostomi berguna
untuk;
Post op trakeostomi mencegah aspirasi
darah
Digunakan pada pasien dengan
pemakaian ventilator yang cukup lama
Mencegah aspirasi dari fistel trakea
esophagus ( fistel bisa terjadi karena
tindakan trakeostomi )
Prosedur Perawatan
Untuk melakukan perawatan trakeostomi
dibutuhkan ;
Dressing pack disposable
Sarung tangan disposable
Nacl 0,9 % 25 ml
2 helai pita putih sesuai ukuran leher pasien
Mikropore ukuran 2 inch
Piala ginjal
Mengganti balutan trakeostomi
Cara mengganti balutan trakeostomi;
Jelaskan pada pasien tindakan yang akan
kita lakukan, tutup tirai .
Berikan posisi yang nyaman untuk pasien
Gunakan sarung tangan
Buka dressing pack, letakkan dimeja
tindakan
Tuang Nacl pada dressing pack
Lepaskan balutan kotor, masukkan
kekantong plastic kuning.
Bersihkan daerah stoma dengan kasa
yang telah dibasahi dengan Nacl,
keringkan stoma kemudian tutup dengan
kasa kering.
Fiksasi dengan menggunakan mikropore
Mengganti tali trakeostomi
MERAWAT KANUL DALAM ( INNER
KANUL/ANAK KANUL )
Lepaskan inner kanul, letakkan dipiala ginjal
Masukkan inner kanul bersih yang sebelumnya
telah dibasahi dengan cairan Nacl 0,9% , secara
perlahan sampai terdengar bunyi klik
Cuci inner kanul kotor dibawah air yang
mengalir, keringkan lalu simpan pada tempatnya
agar tidak terbuang.
Mengganti inner canul
Membersihkan inner canul
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai