Anda di halaman 1dari 21

MATA PELAJARAN PPL&S, JURUSAN TIPTL

SMK WONGSOREJO GOMBONG


1. Panel adalah susunan beberapa bidang
yang membentuk suatu kesatuan bentuk
dan fungsi.
2. Panel listrik merupakan tempat
pengaturan pembagi dan pemutus aliran
listrik.
Panel distribusi listrik merupkan panel atau tempat
untuk mengalirkan energi listrik dari pusat atau
gardu induk step down (GI Step down) ke beban
Listrik (konsumen), dimana pengalirannya harus
melalui panel panel daya dan panel distribusi
listrik.

Panel daya adalah tempat untuk menyalurkan dan


mendistribusikan energi listrik dari gardu listrik
step down ke panel-panel distribusinya.

Panel distribusi daya adalah tempat menyalurkan


dan mendistribusikan energi listrik dari panel daya
ke beban (konsumen) baik untuk instalasi tenaga
maupun untuk instalasi penerangan.
Panel kontrol listrik adalah peralatan
yang berfungsi untuk mengatur dan
mengendalikan beban listrik di bengkel
listrik atau industri yang mengunakan
motor listrik sebagai penggeraknya.

Pengontrolan di industri ada dua jenis


yaitu jenis manual dan jenis otomatis.
1. Pembagian tenaga listrik secara
merata dan tepat.
2. Pengaman instalasi dan pemakaian
listrik.
3. Pemeriksaan dan perbaikan instalasi
listrik.
A. Mudah dilayani dan aman
B. Dipasang pada tempat yang mudah
dicapai
C. Di depan panel ruangannya harus bebas
D. Panel tidak boleh di tempatkan pada
tempat yang lembab
1. Semua penghantar/kabel harus disusun rapi
2. Semua komponen harus dipasang rapi
3. Semua bagian yang bertegangan harus terlindung
(tertutup).
4. Semua komponen terpasang dengan kuat
5. Dilarang dipasang pada kamar mandi, kamar
kecil, diatas perapian, dan ruang panas serta
ruangan berair lainnya.
6. Mudah dicapai, jika tejadi gangguan tidak akan
meluas (terlokalisir), mudah
diperluas/dikembangkan jika diperlukan.
7. Mempunyai keandalan yang tinggi, pemasangan
1,5 M dari lantai untuk rumah dan 1,2 M dari
lantai untuk tempat umum.
1. Box Panel
Box Panel merupakan tempat alat-alat kendali
dirangkai. Terdiri dari alat yang dipasang tetap
(dalam box pada pelat pemasangan) dan alat
yang dipasang bergerak (pada pintu panel).
Pemasangan dan penahanan kawat penghantar pada
tempatnya. Pada pengawatan tipe ini, kawat-kawat
penghubung dari terminal strip ke peralatan atau dari
satu alat ke alat lainnya dipasang dalam saluran
plastik yang menempel pada panel pemasangan.
Saluran pengawatan untuk sistem listrik ( saluran segi
empat dengan tutup sistem pegas) terbuat dari plastik
abu-abu.
Saluran pengawatan dengan lebar antara 25
mm sampai 62,5 mm.
Pengikat kabel digunakan pada pengawatan ikatan
bulat. Kawat-kawat digabungkan menjadi berkas yang
bulat. Ikatan bulat diikat dengan pengikat kabel dari
plastik dan tidak boleh menyentuh pelat pemasangan.
Ikatan hantaran dipasang diantara alat-alat. Kawat
dimasukkan dalam terminal dengan lintasan
melengkung. Keuntungannya bila suatu ketika perlu
pemindahan klem atau terjadi kawat putus, masih
mempunyai kelebihan panjang.
1. Menurut PUIL, beban listrik tenaga panel daya dan
panel distribusi yang memiliki beban listrik
penerangan maupun beban listrik tenaga di pasang
sakelar :

a. Saluran itu mendistribusikan daya kepada dua motor atau


lebih dari dua peralatan listrik tegangan rendah. Kecuali
motor-motor/peralatan itu tidak dalam satu ruangan dan
daya masing-masing tidak melebihi 1,5 KW.
b. Saluran dihubungkan lebih dari 2 kotak-kontak yang
masing-masing memiliki KHA nominal lebih dari 16 A.
c. Saluran sama dengan atau 100 A per fasa
Supaya mesin yang dijalankan oleh motor listrik
dapat berjalan dengan baik dan aman serta
efisien tinggi maka pemilihan/penentuan
penghantar, alat pengaman dan lainnya harus
dipilih sedemikian rupa sehingga sesuai dengan
keadaan beban motornya. Untuk hal tersebut
setiap pemasangan instalasi motor listrik harus
ditentukan:
a. Jenis kabel yang sesuai
b. Kemampuan hantar arus
c. Nilai nominal pengaman beban
Dalam menentukan kabel penghantar listrik
harus diperhatikan:
1. Dari segi kelistrikan harus sesuai dengan
peraturan yang berlaku (PUIL)
2. Dari segi keandalan tahan terhadap
gangguan mekanis, panas, lembab dan lain
sebagainya
3. Dari segi rugi tegangan tidak melebihi 2%
untuk penerangan dan 5% untuk instalasi
tenaga.
Faktor yang harus diperhatikan dalam memilih penghantar
1. Ukuran penampang penghantar
Ukuran yang dipilih untuk melayani instalasi motor listrik
minimum penghantar tersebut harus dapat dialiri arus
sebesar 125% x arus nominal (beban penuh). Untuk
penampang penghantar pencabangan/pengisi harus mapu
dialiri arus sebesar 125% x arus nominal dari motor terbesar
ditambah arus beban penuh motor-motor yang lainnya.
2. Ukuran panjang penghantar
Kerugian yang diijinkan untuk instalasi tenaga hanya 5%,
maka harus dicek besar kerugiannya.
Sedangkan panjang penghantar ditentukan dengan rumus
sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai