BLASTULASI
NUR DUCHA
KUIS
1. Siklus sel pada sel embrio ada …….fase,
pada sel matur ada …………… fase
2. 3 komponen yang dapat mempengaruhi
pembelahan sel embrio adalah …............
3. Secara umum tipe pembelahan pada telur
berdasarkan tipe telurnya ada dua yaitu …
4. Telur katak termasuk tipe…………….., dan
memiliki tipe pembelahan …………………
5. Bidang pembelahan yang sejajar dengan
aksis animal vegetal disebut dengan bidang
………………….
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan pengertian siklus sel
Membuat tabel perbedaan siklus sel matur dan
embrio
Menyebutkan faktor yg mempengaruhi
pembelahan sel embrio
Menjelaskan keterkaitan tipe telur dg tipe
pembelahannya
Mengidentifikasi bidang2 pembelahan
Menggambarkan tahap2 pembelahan telur katak
Membuat kesimpulan tipe pembelahan pada
katak dan sinapta
KONSEP PEMBELAHAN PADA SEL
EMBRIO
Pembelahan terjadi sangat cepat, tanpa
melewati fase istirahat
Sel-sel hasil pembelahan (blastomer) kecil –
kecil
Volume embrio kecil (relatif tidak berubah)
Motabolisme sel rendah
SIKLUS SEL EMBRIO & SEL
MATUR
PERBANDINGAN SIKLUS SEL
EMBRIO DAN SEL MATUR
Sel embrio Sel matur
Fase M +++ +
Fase G1 - +
Fase S + +
Fase G2 + ++
KAITAN TIPE TELUR DG TIPE
PEMBELAHAN
BIDANG / ALUR PEMBELAHAN
KOORDINASI PEMBELAHAN SEL
EMBRIO
Regulasi genetik
Jumlah dan distribusi protein yolk
mempengaruhi :
- penentuan posisi terjadinya pembelahan
- ukuran blastomer yang akan terbentuk
- kecepatan pembelahan
- tahap 1 : meridional
- tahap 2 : meridional
- tahap 3 : aquatorial un equal (mikromer di KA posisi
miring dg arah spt jarum jam, makromer di KV),
- tahap 4 : orientasi spindel mitosis berubah 90o 4
makromer ke 2 menutupi lingkaran jarum jam 4
mikromer ke 2
Pembelahan berikutnya pd mikromer tj dg cara yg sama,
shg embrio yg dihasilkan memutar spt arah jarum jam
PEMBELAHAN HOLOBLASTIK
BILATERAL
Tjd pada Ascidian
Telur Ascidian mpy polaritas anterioposterior krn
distribusi yg tdk simetris dari komponen
sitoplasma
Pembelahan pertama meridional , menghasilkan
dua blastomer dg distribusi sitoplasma yg tdk
rata
Pembelahan ke dua meridional, menghasilkan 4
sel dg ukuran tdk sama krn berdasarkan jumlah
dan distribusi sitoplasma
Pembelahan berikutnya tjd dg pola yg sama
PEMBELAHAN HOLOBLASTIK
ROTASIONAL
Terjadi pada telur mamalia
Fertilisasi tjd di 1/3 oviduk, zigot membelah
dalam perjalanan menuju ke uterus
Tdp pola pembelahan yg berbeda dg hewan yg lain
:
- pembelahan berjalan sangat lambat
- orientasi pembelahan yg tdk sama antara
blastomer yg satu dg blastomer yg lain
- waktu pembelahan yg tdk sinkron antara
blastomer yg satu dg blastomer yg lain
- adanya fenomena kompaksi pada saat tahap 8 sel
Pada tahap setelah fenomena kompaksi,
blastomer – blastomer menata diri, sebagian
berada di luar, sebagian berada di dalam
Blastomer yg berada di luar disebut OCM
(Outer Cell mass), distabilisasi oleh tight
junction, berkembang tdk mjd organ embrio
tapi mjd sel tropoblas atau tropectoderm yg
akan membentuk jaringan chorion.
Sel-sel bagian internal disebut ICM (Inner Cell
Mass), akan mjd jaringan2 embrio
PEMBELAHAN PD AVES
Pembelahan dg tipe meroblastik
Pembelahan terjadi di salah satu kutub yaitu
kutub animal (di sentral blastodiskus)
Sebagian besar bidang pembelahan yg tjd adl
meridional