Nabati Hewani
Karotin : Retinol
Beta karoten
Alfa karoten
Gamma karoten
Lycopen
Xanthin
PERANAN
Defisiensi vitamin A akan menyebabkan
perubahan progresif epitel
Kehilangan sekresi normal sel goblet , yaitu
sel kelenjar yang mensitesis dan mengeluarkan
mukus atau lend dan sel sekretori yang lain
Kehilangan homeostasis air normal yang
melewati epitel trakeobronkial
Kehilangan silia yang merupakan predisposisi
terjadinya infeksi jalan napas
PERANAN
Deplesi selanjutnya menimbulkan
keratinisasi jaringan epitel mata, paru-
paru, traktus gastrointestinal dan
genitourinarius, yang ditambah lagi
dengan pengurangan sekresi mucus.
Kekurangan Vitamin A (KVA)
Hambatan Absorpsi
& Utilitas
Asupan Kurang
KEKURANGAN
Vitamin A
Metabolisme KVA
Dampak KVA
1. Gangguan Penglihatan
2. Penurunan Imunitas
3. Kebutaan
4. Penyakit-Penyakit Kronis
5. Hambatan Pertumbuhan
6. ISPA
7. Gangguan Pertumbuhan Tulang dan
Gigi
8. Gangguan Kesehatan Rambut dan Kulit
9. Gangguan Sistem Reproduksi
10.Kematian
Klasifikasi KVA
6
3
5
4
Kurang Vitamin A (KVA)
XEROFTALMIA
13
BUTA SENJA
Tanda-tanda:
Penumpukan keratin & sel epitel yang khas
Konjungtiva kering, tampak menebal dan
berlipat-lipat
Keluhan orang tua mata anaknya bersisik
15
Kerutan dan hiperpigmentasi
Bitot spot
Foam-like substance
Hyperpigmentation &
wrinkle (X-1b)
16
Xerosis Kornea
Tanda-tanda :
Kekeringan meluas sampai kornea
Kornea tampak suram & kering dan permukaan
kasar
K.U. anak biasanya buruk (gizi buruk & penyakit
penyerta lain)
17
Kerutan dan hiperpigmentasi
KERATOMALACIA
Tanda-tanda:
18
Corneal ulcer < 1/3
Keratomalacia
Jaringan parut kornea
Tanda-tanda:
Corneal scar
21
Distribusi KVA