PSORIASIS

dr. Baiq Reski Setiagarini

#
 Definisi
Penyakit yang penyebabnya Autoimun,
bersifat kronik dan residif
Ditandai dengan adanya bercak-bercak
eritema berbatas tegas dengan skuama
yang kasar, berlapis-lapis dan transfaran
Ditandai dengan fenomena tetesan lilin,
Auspitz, dan Kobner.

#
 Sinonim
Psoriasis Psoriasis Vulgaris

#
 Epidemiologi
Makin sering dijumpai
Menyebabkan gangguan kosmetik
Insiden pada orang kulit putih lebih tinggi
dari pada penduduk kulit berwarna.
Laki-laki > wanita
Pada semua usia, umumnya pada
dewasa

#
 Etiopatogenesis
Faktor genetik
Faktor imunologi
Berbagai Faktor pencetus

#
 Faktor genetik
Bila orang tua tidak menderita psoriasis
resiko mendapat psoriasis 12%
Jika salah satu orang tua menderita
psoriasis resikonya mencapai 34-39%

#
 Faktor imunologis
Antigen presenting cell kulit berpindah
ke limfonodi regional berinteraksi
dengan T cells mengaktivasi T-cells
dan melepas cytokines, terjadi respon
imun.
Sebagian kasus mengalami remisi
setelah diobati dengan imunosupresi.

#
 Faktor pencetus
Stres psikis
Infeksi fokal
Trauma
Gangguan metabolik
Obat, alkohol & merokok

#
Pada psoriasis pembentukan epidermis (turn over time)
lebih cepat, hanya 3-4 hari, sedangkan pada kulit
normal lamanya 27 hari.

#
 Gejala klinis
Gatal ringan
Tempat predileksi pada skalp,
perbatasan daerah tersebut dengan
muka, ekstremitas bagian ekstensor
terutama siku serta lutut, & daerah
lumbosakral.

#
 Kelainan kulit
Bercak-bercak eritem yang meninggi
(plak) dengan skuama diatasnya.
Eritem sirkumskrip dan merata pada
stadium penyembuhan sering eritem
yang ditengah menghilang, hanya
terdapat dipinggir
Skuama berlapis-lapis, kasar, berwarna
putih seperti mika dan transparan.
#
 Besar kelaian bervariasi
Lentikuler
Numular
Plakat dengan berkonfluensi.

#
 Terdapat fenomena tetesan lilin
Auspitz
Kobner (isomorfik)

#
 Fenomena tetesan lilin
skuama yang berubah warnanya
menjadi putih pada goresan

#
 Fenomena Auspitz
Tampak serum atau And also in here
darah berbintik-bintik
yang disebabkan oleh
papilomatosis

#
 Kelaian kuku
Pitting nail atau nail
pit berupa lekukan
lekukan miliar

#
 Onycholysis : area
kuku yang putih
keruh,tebal
Bagian distalnya
terangkat karena
terdapat lapisan
tanduk dibawahnya
(hiperkeratosis
subinginal)

#
 Kelainan pada sendi
Jarang terjadi
Bersifat poliartikular
Predileksi pada sendi interfalangs
distal,
Terbanyak pada usia 30-50 thn
Sendi membesar, kemudia terjadi
ankilosis dan lesi kistik subkorteks
#
Thebluearrow=anormaljointspace
Redarrow=cupandsaucereffectofthe
fourthmetatarsalbonebeingjammedintothe
baseofthefourthtoe
Theyellowcircle=Pencil
appearancedestructioncharacteristicofthe
disease

#
 Bentuk klinis
1. Psoriasis vulgaris
2. Psoriasis gutata
3. Psoriasis inversa
4. Psoriasis eksudative
5. Psoriasis seboroik (seboriasis)
6. Psoriasis pustulosa
7. Eritroderma psoriatik
#
Psoriasis Vulgaris

#
Psoriasis gutata

Umumnyasetelahinfeksi
Streptococcus
#
 Psoriasis inversa
(psoriasis fleksural)

#
Psoriasis Pustulosa

#
 Histopatologi
Gambaranygkhas,
yakni:
Parakeratosis
Akantosis

#
 Histopatologi
Pada stratum
spinosum terdapat
kelompok leukosit
Papilomatosis &
vasodilatasi di
subepidermis

#
 Diagnosis Banding
Pada psoriasis terdapat tanda yg khas
skuama kasar, transparan serta
berlapis-lapis, fenomena tetesan lilin,
dan Fenomena Auspitz
pada stadium penyembuhan, eritem
dapat terjadi hanya dipinggir hingga
menyerupai dermatofitosis.

#
 Dermatofitosis, perbedaannya ialah
keluhan pada dermatofitosis gatal sekali
dan pada sediaan langsung ditemukan
jamur.
Sifilis stadium II (sifilis psoriasiformis),
perbedaanya pada sifilis terdapat coitus
suspectus , pembesaran kelenjar getah
bening menyeluruh, & T.S.S. positif
Dermatitis seboroik, berbeda dengan
psoriasis karena skuamanya berminyak
& kekuning kuningan
#
 Pengobatan
Pengobatan sistemik
Pengobatan topikal
PUVA

#
 Pengobatan Sistemik
1. Kortikosteroid
2. Obat sitostatik
3. Levodopa
4. DDS (diaminodifenilsulfon)
5. Etretinat dan asitretin
6. siklosporin

#
 Pengobatan topikal
Preparat ter
Kortikosteroid
Ditranol (antralin)
Pengobatan dengan penyinaran
Calcipotriol
Tazaroten
emolien
#
 Prognosis
Meskipun psoriasis tidak menyebabkan
kematian, tetapi bersifat kronis dan
residif.

#
TerimaKasih
Selamat
Belajar