Anda di halaman 1dari 45

REFLEKSI KASUS

DEMAM BERDARAH DENGUE


Disusun oleh :
Fathurrahman
121677714148
Pembimbing : dr. Nurhaedah T, Sp.A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS AL-KHAIRAAT
PALU
2017
PENDAHULUAN

Suatu penyakit yang disebabkan oleh virus


DEFINISI dengue dengan berbagai serotipe.

Sejak tahun 1968 angka kesakitan rata-rata


DBD di indonesia terus meningkat dari 0,05
(1968) menjadi 8,14 (1973), 8,65 (1983) dan
INSIDEN mencapai angka tertinggi pada tahun 1998
yaitu 35,19 per 100.000 penduduk dengan
jumlah penderita sebanyak 72.133 orang.

Di sebabkan oleh virus Flavivirus yang


ETIOLOGI mempunyai 4 jenis serotipe : Den-1, Den-2,
Den-3, Dan Den-4.
demam tinggi, manifestasi perdarahan
MANIFESTASI spontan, nyeri kepala. Pada
pemeriksaan laboratorium, didapatkan
KLINIS Trombositopenia dan
hemokonsentrasi.

Dua criteria klinis pertama ditambah


satu dari criteria laboratorium (atau
DIAGNOSIS hanya peningkatan hematokrit) cukup
untuk menegakan diagnosis kerja DBD.
KASUS

IDENTITAS PASIEN
Nama : By. R
Umur : 5 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Desa Tulo
Tanggal masuk : 3 April 2016
Ruangan : Nuri Bawah
KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. FS
Jenis kelamin : Perempuan
Lahir pada tanggal/umur : 7tahun
Agama : Islam
Alamat : Desa Sidondo 1 Dusun 5
Tanggal masuk rumah sakit : 12 Juni 2017
Masuk ke ruangan : AMC Lt 4
ANAMNESIS

Keluhan Utama : Demam

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien anak perempuan bernama An. FS berumur 7
tahun masuk Rumah Sakit Anutapura dengan keluhan
demam naik turun sejak 3 hari yang lalu, demam
muncul setiap pagi dan malam hari. Pasien juga
mengeluh sakit kepala (+), pusing (-), mual (+), muntah
(-), nyeri perut (+), nyeri uluhati (+), nafsu makan
berkurang sejak 3 hari yang lalu. BAK lancer berwarna
teh dan berbau busuk BAB (+).
ANAMNESIS

RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU:


Belum pernah sakit seperti ini sebelumnya ini baru partama kali
dirasakan pasien, riwayat kejang (-) asma (-).

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :


Dikeluarga tidak ada yang mengalami penyakit yang sama.

RIWAYAT KELAHIRAN :
Cukup Bulan, Lahir normal/spontan, lahir langsung menangis, BBL
2600, PBL tidak di ketahui.
ANAMNESIS

RIWAYAT ANTE NATAL


Riwayat ANC lengkap, riwayat sakit waktu hamil (-), riwayat
hipertensi selama kehamilan (-).

ANAMNESIS MAKNAN
Anak meminum ASI (air susu ibu) sejak lahir sampai usia 3 bulan.
Kemudian pada usia 3 bulan dilanjutkan dengan pemberian susu
formula hingga usia 2 tahun. Saat anak memasuki usia 8 bulan
diberikan juga makanan tambahan berupa bubur saring hingga
usia 1 tahun 5 bulan. Pada saat Usia 1 tahun 5 bulan sampai
sekarang pasien sudah makan makanan keluarga
RIWAYAT IMUNISASI
Lengkap
PEMERIKSAAN FISIK

TANDA VITAL
Nadi : 117 kali/menit Status Gizi :
Pernapasan : 22 kali/menit BB 14 kg
Suhu : 37,90 C TB 112 cm
CDC: Gizi kurang

KULIT
Warna : Sawo matang
Effloresensi : Ruam (-), rumple leed test positif
Sianosis : Tidak Ada
Turgor : Kembali cepat
PEMERIKSAAN FISIK
KEPALA
Wajah : Simetris, edema periorbital (-)
Deformitas: Tidak ada
Bentuk : Normocephal
Rambut : Hitam, lurus, sulit dicabut
Mata : Anemis -/- , Sklera Ikterus -/- , Isokor, Reaksi
Cahaya Langsung +/+, Reaksi Cahaya Tidak
Langsug +/+
Hidung : Rinorhea (-)
Mulut : Bibir Pucat (-), Bibir Kering (-) Lidah Kotor (-)
Stomatitis (-), Tonsil T1/T1, Faring hiperemis (-)
PEMERIKSAAN FISIK
LEHER
Kelenjar GB : Limfadenopati (-)
Tiroid : Struma/Pembesaran (-)
Kaku kuduk :-
Massa lain : Tidak ada

PARU-PARU
Inspeksi : Pergerakkan dada simetris kanan dan kiri
Retraksi Subcostal (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), Massa (-)
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler +/+, Suara tambahan Rh -/-, Wh -/-
PEMERIKSAAN FISIK
JANTUNG
Inspeksi : Ictus cordis tidak nampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V Linea
Midklavikularis
Perkusi : Batas kanan, Linea parasternalis dextra
Batas kiri, ICS V Linea midklavikularis sinistra
Auskultasi: BJ I/II murni reguler, Bising (-)
Suara tambahan (-)
PEMERIKSAAN FISIK
PERUT
Inspeksi : Bentuk abdomen cembung, simetris,
Ikut gerak napas
Auskultasi : Peristaltik (+) Kesan normal
Perkusi : Timpani (+),
Palpasi : Nyeri tekan regio abdomen (+),
Hepatomegali (-), Splenomegali (-)
Massa lain (-)
PEMERIKSAAN FISIK

GENITALIA : Normal

EKSTREMITAS
Atas : Akral hangat (+/+), Edema (-)
Bawah : Akral hangat (+/+), Edema (-)
Otot otot : Eutrofi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Nama : An. FS Tgl Pemeriksaan : 12 Juni 2017
Usia : 7 Tahun Jenis Spesimen : Darah
PARAMETER HASIL NILAI RUJUKAN

WBC 7,3 4,8-10,0 103/ l

RBC 3,3 4,00-5,50 106/l

HGB 9 12-18 g/dl

HCT 24 30,0-47,0 %

MCV 71,3 75,0-118,0 fl

MCH 24,4 23,2-38,7 pg

MCHC 34,1 31,9-37,0 g/dl

PLT 71 150-450 103/l


RESUME
Pasien anak perempuan bernama An. FS berumur
7 tahun masuk Rumah Sakit Anutapura dengan keluhan
febris naik turun sejak 3 hari yang lalu, demam muncul
setiap pagi dan malam hari. Pasien juga mengeluh
cephalgia (+), pusing (-), nausea (+), fomitus (-), nyeri
perut (+), nyeri epigastrium (+), anoreksia sejak 3 hari
yang lalu. Miksi lancer berwarna teh dan berbau busuk
defekasi (+).

PEMFIS
Keadaan Umum : Sakit sedang
SP : Compos Mentis
Suhu : 37,90 C
Kulit : Ruam (-)
Tes Rumple Leed : (+)
DIAGNOSIS
Demam Berdarah Dengue

TERAPI
NON-MEDIKAMENTOSA
Cairan (banyak minum)

MEDIKAMENTOSA
IVFD Asering 16 tpm
Injeksi Santagesik 60 mg/6 jam IV
Injeksi Ceftriaxone 500 mg/12 jam/ IV
Ranitidin 25 mg/8 jam /IV
Elkanal Cl Syr 2 dd cth 1
Psidii Syr 2 x 1 cth
FOLOW UP
Perawatan Hari ke I (13 Juni 2017)
S O A P
Panas naik turun N : 114 kali/menit Demam IVFD Asering 16
(+) 4 hari, batuk RR : 24 kali/menit Berdarah tpm
(-), sakit perut S : 37,70C Dengue Injeksi Santagesik
(+), sakit uluhati
BB : 14 kg Grade I 60 mg/6 jam IV
(+), muntah (-),
BAK (+), BAB (+). Kesadaran: Compos mentis Injeksi Ceftriaxone
Riwayat mimisan Kulit : Pucat (-), ikterik (-) 500 mg/12 jam/ IV
(-), gusi berdarah Kepala : konjungtiva Ranitidin 25 mg/8
(-), BAB hitam (-) hiperemis (-/-), sklera jam /IV
Ikterus(-/-), palbebra: edema Elkanal Cl Syr 2 dd
(-/-) cth 1
Mulut: Bibir kering (-) Lidah Psidii Syr 2 x 1 cth
Kotor (-)
Thorax
Pulmo: Simetris bilateral,
Sonor (+), vesikular (+),
Rhonki -/-, Wh -/-
Cor : BJ I/II murni regular,
bising jantung (-)
Abd: Bentuk cembung,
peristaltik (+), timpani (+)
Pemeriksaan Lab DL
NILAI
PARAMETER HASIL
RUJUKAN

WBC 5,9 4,8-10,0 103/ l

4,00-5,50
RBC 3,7
106/l
HGB 10,1 12-18 g/dl

HCT 27,1 30,0-47,0 %

MCV 73,8 75,0-118,0 fl

MCH 27,5 23,2-38,7 pg

MCHC 37,3 31,9-37,0 g/dl

PLT 70 150-450 103/l


Perawatan Hari ke II (14 Juni 2017)
S O A P
Panas naik turun N : 110 kali/menit Demam IVFD Asering 16
(+) 5 hari, batuk RR : 26 kali/menit Berdarah tpm
(-), sakit perut S : 37,70C Dengue Injeksi Santagesik
(+), sakit uluhati
BB : 14 kg Grade I 60 mg/6 jam IV
(+), muntah (-),
BAK (+), BAB (+). Kesadaran: Compos mentis Injeksi Ceftriaxone
Riwayat mimisan Kulit : Pucat (-), ikterik (-) 500 mg/12 jam/ IV
(-), gusi berdarah Kepala : konjungtiva Ranitidin 25 mg/8
(-), BAB hitam (-) hiperemis (-/-), sklera jam /IV
Ikterus(-/-), palbebra: edema Elkanal Cl Syr 2 dd
(-/-) cth 1
Mulut: Bibir kering (-) Lidah Psidii Syr 2 x 1 cth
Kotor (-)
Thorax
Pulmo: Simetris bilateral,
Sonor (+), vesikular (+),
Rhonki -/-, Wh -/-
Cor : BJ I/II murni regular,
bising jantung (-)
Abd: Bentuk cembung,
peristaltik (+), timpani (+)
Pemeriksaan Lab DL
NILAI
PARAMETER HASIL
RUJUKAN

WBC 12,1 4,8-10,0 103/ l

RBC 3,82 4,00-5,50 106/l

HGB 9,9 12-18 g/dl

HCT 29,5 30,0-47,0 %

MCV 77 75,0-118,0 fl

MCH 25,9 23,2-38,7 pg

MCHC 33,6 31,9-37,0 g/dl

PLT 68 150-450 103/l


Perawatan Hari ke III (15 Juni 2017)
S O A P
Panas naik turun N : 106 kali/menit Demam IVFD Asering 16
(+) 6 hari, batuk RR : 25 kali/menit Berdarah tpm
(-), sakit perut S : 37,50C Dengue Injeksi Santagesik
(+), sakit uluhati
BB : 14 kg Grade II 60 mg/6 jam IV
(+), muntah (-),
BAK (+), BAB (+) Kesadaran: Compos mentis Injeksi Ceftriaxone
ada sedikit darah. Kulit : Pucat (-), ikterik (-) 500 mg/12 jam/ IV
Riwayat mimisan Kepala : konjungtiva Ranitidin 25 mg/8
(-), gusi berdarah hiperemis (-/-), sklera jam /IV
(-). Ikterus(-/-), palbebra: edema Elkanal Cl Syr 2 dd
(-/-) cth 1
Mulut: Bibir kering (-) Lidah Psidii Syr 2 x 1 cth
Kotor (-)
Thorax
Pulmo: Simetris bilateral,
Sonor (+), vesikular (+),
Rhonki -/-, Wh -/-
Cor : BJ I/II murni regular,
bising jantung (-)
Abd: Bentuk cembung,
peristaltik (+), timpani (+)
Pemeriksaan Lab DL
NILAI
PARAMETER HASIL
RUJUKAN

WBC 11,8 4,8-10,0 103/ l

RBC 3,13 4,00-5,50 106/l

HGB 8,2 12-18 g/dl

HCT 24,2 30,0-47,0 %

MCV 77 75,0-118,0 fl

MCH 26,3 23,2-38,7 pg

MCHC 34,1 31,9-37,0 g/dl

PLT 63 150-450 103/l


Perawatan Hari ke IV (16 Juni 2017)
S O A P
Panas naik turun N : 110 kali/menit Demam IVFD Asering 16
(+) 7 hari, batuk RR : 24 kali/menit Berdarah tpm
(-), sakit perut S : 37,5 0C Dengue Injeksi Santagesik
dan sakit uluhati
BB : 14 kg Grade II 60 mg/6 jam IV
(+) sudah mulai
berkurang, Kesadaran: Compos mentis Injeksi Ceftriaxone
muntah (-), BAK Kulit : Pucat (-), ikterik (-) 500 mg/12 jam/ IV
(+), BAB (+) ada Kepala : konjungtiva Ranitidin 25 mg/8
sedikit darah. hiperemis (-/-), sklera jam /IV
Riwayat mimisan Ikterus(-/-), palbebra: edema Elkanal Cl Syr 2 dd
(-), gusi berdarah (-/-) cth 1
(-). Mulut: Bibir kering (-) Lidah Psidii Syr 2 x 1 cth
Kotor (-)
Thorax
Pulmo: Simetris bilateral,
Sonor (+), vesikular (+),
Rhonki -/-, Wh -/-
Cor : BJ I/II murni regular,
bising jantung (-)
Abd: Bentuk cembung,
peristaltik (+), timpani (+)
Pemeriksaan Lab DL
NILAI
PARAMETER HASIL
RUJUKAN

WBC 17,7 4,8-10,0 103/ l

4,00-5,50
RBC 3,05
106/l
HGB 8,0 12-18 g/dl
HCT 23,9 30,0-47,0 %
MCV 78 75,0-118,0 fl
MCH 26,2 23,2-38,7 pg
MCHC 33,5 31,9-37,0 g/dl
PLT 47 150-450 103/l
Perawatan Hari ke V (17 Juni 2017)
S O A P
Panas naik turun N : 100 kali/menit Demam IVFD Asering 16
(+) 8 hari, batuk RR : 26 kali/menit Berdarah tpm
(-), sakit perut S : 38 0C Dengue Injeksi Santagesik
dan sakit uluhati
BB : 14 kg Grade II 60 mg/6 jam IV
(+) sudah mulai
berkurang, Kesadaran: Compos mentis Injeksi Ceftriaxone
muntah (-), BAK Kulit : Pucat (-), ikterik (-) 500 mg/12 jam/ IV
(+), BAB (+). Kepala : konjungtiva Ranitidin 25 mg/8
Riwayat mimisan hiperemis (-/-), sklera jam /IV
(-), gusi berdarah Ikterus(-/-), palbebra: edema Elkanal Cl Syr 2 dd
(-). (-/-) cth 1
Mulut: Bibir kering (-) Lidah Psidii Syr 2 x 1 cth
Kotor (-)
Thorax
Pulmo: Simetris bilateral,
Sonor (+), vesikular (+),
Rhonki -/-, Wh -/-
Cor : BJ I/II murni regular,
bising jantung (-)
Abd: Bentuk cembung,
peristaltik (+), timpani (+)
Pemeriksaan Lab DL
NILAI
PARAMETER HASIL
RUJUKAN
4,8-10,0 103/
WBC 11,5
l
4,00-5,50
RBC 2,98
106/l
HGB 7,7 12-18 g/dl
HCT 23,0 30,0-47,0 %
MCV 77 75,0-118,0 fl
MCH 25,9 23,2-38,7 pg
MCHC 33,6 31,9-37,0 g/dl
PLT 67 150-450 103/l
Perawatan Hari ke VI (18 Juni 2017)
S O A P
Panas naik turun N : 110 kali/menit Demam IVFD Asering 16
(+) 9 hari, batuk RR : 24 kali/menit Berdarah tpm
(-), sakit S : 37,5 0C Dengue Injeksi Santagesik
uluhati(+), sakit
BB : 14 kg Grade II 60 mg/6 jam IV
perut (+) sudah
mulai berkurang, Kesadaran: Compos mentis Injeksi Ceftriaxone
muntah (-), BAK Kulit : Pucat (-), ikterik (-) 500 mg/12 jam/ IV
(+), BAB (+). Kepala : konjungtiva Ranitidin 25 mg/8
Riwayat mimisan hiperemis (-/-), sklera jam /IV
(-), gusi berdarah Ikterus(-/-), palbebra: edema Elkanal Cl Syr 2 dd
(-). (-/-) cth 1
Mulut: Bibir kering (-) Lidah Psidii Syr 2 x 1 cth
Kotor (-)
Thorax
Pulmo: Simetris bilateral,
Sonor (+), vesikular (+),
Rhonki -/-, Wh -/-
Cor : BJ I/II murni regular,
bising jantung (-)
Abd: Bentuk cembung,
peristaltik (+), timpani (+)
Pemeriksaan Lab DL
NILAI
PARAMETER HASIL
RUJUKAN

WBC 12,1 4,8-10,0 103/ l

RBC 3,32 4,00-5,50 106/l

HGB 8,8 12-18 g/dl

HCT 25,9 30,0-47,0 %

MCV 78 75,0-118,0 fl

MCH 26,5 23,2-38,7 pg

MCHC 33,9 31,9-37,0 g/dl

PLT 59 150-450 103/l


Perawatan Hari ke VII (19 Juni 2017)
S O A P
Panas naik turun N : 110 kali/menit Demam IVFD Asering 16
(+) 10 hari, RR : 24 kali/menit Berdarah tpm
batuk (-), sakit S : 36,9 0C Dengue Injeksi Santagesik
uluhati(+), sakit
BB : 14 kg Grade II 60 mg/6 jam IV
perut (+) sudah
mulai berkurang, Kesadaran: Compos mentis Injeksi Ceftriaxone
muntah (-), BAK Kulit : Pucat (-), ikterik (-) 500 mg/12 jam/ IV
(+), BAB (+) Kepala : konjungtiva Ranitidin 25 mg/8
Riwayat mimisan hiperemis (-/-), sklera jam /IV
(-), gusi berdarah Ikterus(-/-), palbebra: edema Elkanal Cl Syr 2 dd
(-). (-/-) cth 1
Mulut: Bibir kering (-) Lidah Psidii Syr 2 x 1 cth
Kotor (-)
Thorax
Pulmo: Simetris bilateral,
Sonor (+), vesikular (+),
Rhonki -/-, Wh -/-
Cor : BJ I/II murni regular,
bising jantung (-)
Abd: Bentuk cembung,
peristaltik (+), timpani (+)
Pemeriksaan Lab DL
NILAI
PARAMETER HASIL
RUJUKAN

WBC 9,9 4,8-10,0 103/ l

RBC 4,45 4,00-5,50 106/l

HGB 11,7 12-18 g/dl

HCT 35,6 30,0-47,0 %

MCV 80 75,0-118,0 fl

MCH 26,3 23,2-38,7 pg

MCHC 32,9 31,9-37,0 g/dl

PLT 106 150-450 103/l


DISKUSI
DISKUSI

Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan


pemeriksaan penunjang disimpulkan bahwa D/ Demam
berdarah dengue
DISKUSI

Gambar 03. Spektrum klinis infeksi virus dengue.


DISKUSI
DISKUSI
Anak diduga menderita infeksi dengue

Demam < 7 hari Nyeri kepala, nyeri retroorbital, mialgia, atralgia


Ruam kulit Leukopenia
Warning signs(4000/ml

Manifestasi perdarahan
Tidak perbaikan klinis saat Terdapat kasus
Perdarahan: dengue di
epistaksis, lingkungannya
BAB hitam, hematemesis,
(Spontan/Uji
suhu reda Tourniquet)
Tidak menoragia,urin Ya
coklat(haemoglobinuria/hematuria)
Menolak makan/minum Giddines
Tidak Komorbiditas
Muntah berulang Pucat,
Ya ekstremitas dingin Pemantauan
Indikasi sosial Rawat Inap
klinis+lab
Nyeri perut hebat Diuresis menurun dalam 4-6 jam
Letargi, perubahan perilaku

Pulang, Warning Expanded


DBD SSD
Rawat jalan Signs dengue
Pemantauan Syndrome
ketat

Gambar 04 . Tatalaksana tersangka infeksi dengue


Gejala klinik Demam dengue Demam berdarah
dengue

Demam Demam mendadak Demam mendadak


tinggi kadang-kadang tinggi 2-7 hari
bifasik (sademam
denguele back fever)

Plasma leakage Tidak ada Ada


Trombosit Trombositopeni Trombositopeni
Leukosit Leukopeni Leukopeni
Hematokrit Normal Liebih atau sama
dengan 20 %
Manifestasi perdarahan Ada Ada
(epistaksis, peteki,
konflueren)
Syok Tidak Bisa menyebabkan syok

Ascites Tidak Ada

Efusi pleura Tidak Ada

Edema Tidak Ada

Hepatomegali Kadang-kadang Sering pada dengue syok


sindrome
Klasifikasi Derajat Penyakit Infeksi Virus Dengue

DD/DBD Derajat Gejala Laboratorium


DD Demam disertai 2 atau lebih Leukopenia
tanda : Trombisitopenia
Sakit kepala Tidak ada bukti
Nyeri retroorbital kebocoran plasma
Mialgia Uji serologi dengue
Artralgia (+)
DBD I Gejala diatas ditambah uji Trombositopenia <
bendung positif 100.000
Ht meningkat >20%
Uji serologi dengue
DBD II Gejala diatas ditambah Trombositopenia <
perdarahan spontan 100.000
Ht meningkat > 20%
Uji serologi dengue (+)
Bukti ada kebocoran
plasma
DBD III Gejala diatas ditambah kegagalan Trombositopenia <
sirkulasi (kulit dingin dan lembab 100.000
serta gelisah) Ht meningkat > 20%
Uji serologi dengue (+)
Bukti ada kebocoran
plasma
DBD IV Syok berat disertai dengan Trombositopenia <
tekanan darah dan nadi tidak 100.000
terukur. Bukti ada kebocoran
plasma
DISKUSI

Berdasarkan table di atas


demam berdarah dengue pada
pasien ini termasuk pada
derajat I dimana terdapat uji
tourniquet positif, terdapat bukti
kebocoran plasma
(hemokonsentrasi), Dan
ditemukan trombosit
71x103/mm3 (trombositopenia).
PENATALAKSANAAN

Terapi cairan
Antipiretik
Antibiotik
PENATALAKSANAAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai