Anda di halaman 1dari 22

Embriologi

(untuk analis kes.)

Siti Nuryani
Jurusan Analis Kesehatan
Poltekkes Dep.Kes.Yogyakarta
(aryani_008@yahoo.co.id)
Embriologi
Embriologi umum
Embriologi Khusus
Gametogenesis
Dalam persiapan untuk pembuahan sel benih pria maupun wanita mengalami sejumlah perubahan
yang melibatkan kromosom dan sitoplasma

Perubahan tsb:
Mengurangi jumlah kromosom dari 46 menjadi 23
Mengubah bentuk sel-sel benih :
Sel sperma awalnya besar dan bulat membentuk kepala , leher dan ekor
Sel telur awalnya kecil membesar karena terjadi penambahan sitoplasma ( 120
m)

Korelasi Klinik : Non Disjunction


Sel telur (ovum) & sperma
OVULASI

Diatur oleh hipotalamus (GnRH) untuk


mengeluarkan hormon2 gonadotropin: FSH dan LH
fertilisasi

Hasil:
pengembalian menjadi diploid
Penentuan jenis kelamin
Dimulainya pembelahan
Mencegah:
Kondom, diafragma, tudung servik,spon kontrasepsi
Pil
Depo-provera

IUD
Obat RU486
Vasektomi dan tubektomi
fertilisasi
Di ampulla tuba fallopi
Kapasitasi (kl 7jam)
Reaksi akrosom

Fase fertilisasi:
Penembusan korona radiata
Penembusan zona pellusida
Penyatuan oosit dan membran sel sperma diteruskan dengan
pembelahah tiap belahan disebut blastomer
Morulla (16 sel) : masa dalam (menjadi jaringan embrio
dan masa luar (menjaditrofoblas).
Kira2 setelah menjadi morula memasuki rongga
rahimblastokista
Implantasi
Dindin rahim:
Endometrium

Miometrium

Perimetrium
blastosit
Gastrulasi (mg III)
ektoderm 3jalur utama:
Lapisan Ektoderm akan
mesoderm berdiferensiasi menjadi cor
(jantung), otak (sistem saraf),
integumen (kulit),rambut dan alat
endoderm indera.
Lapisan Mesoderm akan
berdiferensiasi menjadi otot,
rangka (tulang/osteon), alat
reproduksi (testis dan ovarium),
alat peredaran darah dan alat
ekskresi seperti ren.
Lapisan Endoderm akan
berdiferensiasi menjadi alat
pencernaan, kelenjar pencernaan,
dan alat respirasi seperti pulmo.
tuba eustachius
Masa ini peka terhadap teratogenik
peta- nasib dapat dibuat untuk berbagai organ
Contoh alkohol dosis tinggi: membunuh sel
garis tengah holoprosensefali ( otak depan
kecil, kedua ventrikel lateral bergabung)
Sirenomelia / disgenesis kaudal insifisiensi
mesoderm : tungkai bawah, sistem urogenital
vertebrae lumbrosakral
Cacat: hipoplasia, fusi ekstremitas bawah,
abnormalitas vertebra, agenesis ginjal, anus
imperforata, anomali organ genital
Masa embrionik (mg III-VIII)
Perkembangan melalui proses induksi yang
kompleks
Sinyal2 untuk proses sedang diselidiki
Molekul2 pemberi sinyal yaitu :
faktopertumbuhan pengubah bentuk (TGF-
) : aktivin, faktor pertumbuhan fibroblas
(FGF)
faktor pemberi sinyal(morfogen): asam
retinoat, neurotransmiter dan produk gen Wnt
Masa janin (bln III- lahir)
Penyempurnaan jaringan dan organ
Pertumbhan tubuh cepat
Wajah sempurna
Mata dari lateral ke ventral
dll
Masa fetus
Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi disebut sebagai fetus. Tahap
ini dimulai sejak kehamilan bulan kedelapan dan berakhir hingga masa
kelahiran. Ciri khusus tahapan ini adalah terlihatnya fetus menyerupai
manusia, dengan wajah, kedua tangan dan kakinya. Meskipun pada
awalnya memiliki panjang 3 cm, kesemua organnya telah nampak. Tahap
ini berlangsung selama kurang lebih 30 minggu, dan perkembangan
berlanjut hingga minggu kelahiran.
Masa lahir
Kapan???
Prematur
Posmatur
Memperkirakan umur :ultrasonografi
Kecil??? kecil untuk umurnya, kecil untuk
umur kehamilan, kurang gizi, dismatur
Secara umum, sel embriogenik tumbuh dan berkembang
melalui beberapa fase, antara lain:
Sel tunggal (yang telah dibuahi)

Blastomer

Blastula

Gastrula

Neurula

Embriojanin
Human Embryonic Growth
The following points are broad observations only.
The human embryonic period finishes at the 10th week (Carnagie
stage 23).
week 1 Fertilization, morula, blastocyst development and transport in
uterine tube.
week 2 Implantation of blastocyst, trophoblasts produce human chorionic
gonadotrophin (hCG).
week 3 Germinal Disc, bilaminar to trilaminar disc, primitive streak,
neuralation.
week 4 Folding, neural tube closes, somite development.
week 5-8 placenta development.
The Fetal period then occurs with embryo growth and organ system
maturation.
week 10 - 20 is mainly growth in length.
week 21 - 40 is mainly growth in weight.
Tahapan perkembangan pada masa embrio
Bulan pertama : Sudah terbentuk organ-organ tubuh yang penting
seperti jantung yang berbentuk pipa, sistem saraf pusat (otak yang berupa
gumpalan darah) serta kulit. Embrio berukuran 0,6 cm.
Bulan kedua : Tangan dan kaki sudah terbentuk, alat kelamin bagian
dalam, tulang rawan (cartilago). Embrio berukuran 4 cm.
Bulan ketiga : Seluruh organ tubuh sudah lengkap terbentuk, termasuk
organ kelamin luar. Panjang embrio mencapai 7 cm dengan berat 20 gram.
Bulan keempat : Sudah disebut dengan janin dan janin mulai bergerak
aktif. Janin mencapai berat 100 gram dengan panjang 14 cm.
Bulan kelima : Janin akan lebih aktif bergerak, dapat memberikan respon
terhadap suara keras dan menendang. Alat kelamin janin sudah lebih nyata
dan akan terlihat bila dilakukan USG (Ultra Sonographi).
Bulan keenam: Janin sudah dapat bergerak lebih bebas dengan
memutarkan badan (posisi)
Bulan ketujuh : Janin bergerak dengan posisi kepala ke arah liang vagina.
Bulan kedelapan : Janin semakin aktif bergerak dan menendang. Berat dan
panjang janin semakin bertambah, seperti panjang 35-40 cm dan berat 2500
3000 gram.
Bulan kesembilan : Posisi kepala janin sudah menghadap liang vagina.
Bayi siap untuk dilahirkan.

Anda mungkin juga menyukai