Presentasi Materi Ajar 31

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 25

REKAYASA PANTAI

(#3)

Nastain, ST., MT
PEMBANGKITAN GELOMBANG
AIRY

Gelombang Airy adalah gelombang sinousoidal yang dibangkitkan


oleh angin.
PEMBANGKITAN GELOMBANG
AIRY
GELOMBANG ALAM (GELOMBANG
ACAK/RANDOM WAVE)

Gelombang di laut bukan merupakan gelombang tunggal (H, T,


dan L tetap), tetapi merupakan gelombang acak (H, T, dan L
bermacam-macam)
GELOMBANG SIGNIFIKAN (Hs)

Untuk kebutuhan perencanaan bangunan pantai digunakan gelombang


rencana yang dikenal sebagai Gelombang Signifikan yang memiliki
tinggi (Hs), periode (Ts), dan panjang (Ls) yang tetap.

Gelombang signifikan (munk, 1944) defined significant wave height, as the


average height of the one-third highest waves. (gelombang yang memiliki
tinggi gelombang (H) rata-rata dari 1/3 gelombang tertinggi dari pencatatan
gelombang yang ada)
N
H xf
j j
Hs H 1 j 1
3 N
f
j
j 1
Hrms (root-mean-square height)

1 N 2
H rms H
N j 1 j

Menurut SPM, 1984

H 0,886H rms

H s 1,416H rms
GELOMBANG SIGNIFIKAN

Contoh

No. H (m) T(detik)


1 3,25 8,4
2 3,05 8,3
3 2,89 7,4
4 2,45 7,8
5 2,41 7,3
6 2,38 7,8

Maka: 1/3n = 1/3 x 6 = 2 data


Hs = (3,25+3,05)/2 = 3,15 m
Hrms = 2,759 m
PERAMALAN GELOMBANG AIRY
Gelombang di laut sebagian besar, umumnya
dibangkitkan oleh angin (wind wave). Sehingga
gelombang di laut ( wind wave) dapat di perkirakan
atau di ramal dari data angin yang ada.

Parameter untuk peramalan


1. Panjang Fetch (F)
2. Data angin
a. Kecepatan Angin (U)
b. Lama bertiup angin (t)
c. Arah angin bertiup ()
PANJANG FETCH (F)

Panjang Fetch (F) adalah panjang


perairan untuk pembentukan
gelombang
PANJANG FETCH

8 Arah Utama Angin

U (0O)
BL (315O) TL (45O) U
=45O
B (270O) T (90O)

TG (135O)
BD (225O)
S (180O)
PANJANG FETCH (F)

F4
F3
F2
F5 F1
PANJANG FETCH EFFEKTIF (Feff)

Panjang fetch di hitung terhadap arah utama, Arah utama


DISEBUT sebagai Panjang Fetch Effektif (Feff)
3 4 5 6 7 8
2 9
1
N

F i cos i
Feff i 1
N

cos
i 1
i

Ket :
Fi = panjang fetch ke-i
i = sudut simpangan ke-i terhadap arah utama
PANJANG FETCH EFFEKTIF (Feff)

Arah utama Indeks Simpangan Panjang Panjang


terhadap garis fetch fetch
arah utama effektif
(i) ai ( ) x i(cm) Fi (km) Cos ai Fi Cos ai F eff. (km)

Utara 1 20 12,05 2008,374 0,940 1887,871

2 15 10,90 1816,703 0,966 1754,935


3 10 3,45 575,012 0,985 566,386
4 5 2,70 450,009 0,996 448,209
5 0 2,40 400,008 1,000 400,008
6 5 2,30 383,341 0,996 381,808
7 10 2,35 391,675 0,985 385,799
8 15 2,40 400,008 0,966 386,408
9 20 2,45 408,342 0,940 383,841 751,683
PROFIL ANGIN

daerah pembentuk
gelombang

U z z
U ( z) ln
0.4 z o L
Keterangan :
U* = kecepatan geser
Zo = kekasaran permukaan
= efek stabilitas udara/angin
L = panjang proses pencampuran
dan tergantung oleh perbedaan
suhu air laut dan udara
DATA ANGIN

Kecepatan angin (U) diukur dengan alat Anemometer, sedangkan


arah angin () diukur dengan alat Wind Shock

Bila data angin diukur tidak pada elevasi 10 meter, maka kecepatan
angin harus dikoreksi sebagai berikut :

1/ 7
10
U (10) U ( z ).
z
dimana :
U(10) : kecepatan angin pada elevasi 10 meter.
U(z) : kecepatan angin yang diukur pada elevasi z
KOREKSI DATA ANGIN

1. Koreksi Stabilitas (RT)


yaitu koreksi akibat perbedaan temperatur antara udara dan air.
2. Koreksi Lokasi (RL)
Pada umumnya data angin yang tersedia adalah hasil pengukuran di
daratan yang terdekat dengan lokasi peramalan. Sehingga data angin
tersebut perlu dikoreksi menjadi data angin di atas air.

U = RL.RT.U(10)
RT : faktor koreksi stabilitas, (bila tdk ada data,
gunakan = 1,1)
RL : faktor koreksi lokasi
KOREKSI DATA ANGIN
WIND STRESS FACTOR (UA)

Dalam peramalan gelombang, kecepatan angin diubah menjadi wind


stress factor (UA)

UA = 0,71 U1,23 (m/det)

Ket :
U = kecepatan angin (m/det)
1 knot = 0,5144 m/det
DATA ANGIN

4 Oktober 1997
GMT dd ff
GMT dd ff Arah Angin DIDAPAT
0 10 0 U
0
1
10
9
0
40
1 9 40 TL 1. Arah angin dominan
2 9 40 TL
2
3
9
12
40
40
3 12 40 TL () = Timur Laut (TL)
4 9 40 4 9 40 TL
5 9 70 5 9 70 T
6 9 50 6 9 50 TL 2. Durasi angin
7 11 20 7 11 20 U
8 29 60 8 29 60 TL (t) = 8 jam
9 10 50 9 10 50 TL
10 34 90 10 34 90 T
11 34 0 11 34 0 U 3. Kecepatan maks
12 32 40 12 32 40 TL
13 31 40 13 31 40 TL U = 32 knot
14 23 40 14 23 40 TL
15 23 40 15 23 40 TL
= 16,461 m/det
16 15 30 16 15 30 TL
17 14 30 17 14 30 TL
18 11 40 18 11 40 TL
19 12 30 19 12 30 TL
20 14 20 20 14 20 U
21 14 20
21 14 20 U
22 15 20
22 15 20 U
23 0 0
23 0 0
PEMBENTUKAN GELOMBANG
Dalam peramalan gelombang angin, kita kenal 2 kondisi pembentukan
gelombang yaitu :
1. Fetch Limited ( t > tc )
Pembentukan gelombang dibatasi oleh panjangnya fetch.

2. Duration Limited ( t < tc )


Dimana angin bertiup dengan durasi yang singkat, sehingga gelombang belum
jenuh, sehingga pembentukan gelombang ditentukan oleh durasinya.
METODE PERAMALAN
(cara rumus)
Prosedur perhitungan 2/3
gF UA
1. Hitung durasi kritis (tc) dengan rumus t c 68,8 2
U A g

2. Bandingkan tc dengan t
Bila t > tc maka disebut kondisi fetch limited, dan hitung nilai Hmo dan Tp dengan rumus

1/ 3
g .H mo gF
1/ 2
g .T p gF
0,0016 2 (1) dan 0,2857 2 (2)
U A2 U A UA U A
Bila t < tc maka disebut kondisi duration limited, maka hitung panjang fetch minimumnya.

3/ 2
U A2 gt
Fmin
g 68,8.U A
kemudian hitung Hmo dan Tp dari rumus (1) dan (2) dengan mengganti F dengan Fmin
DAERAH MAKSIMUM GRAFIK (FULLY DEVELOPED)
CARA RUMUS

Cek g .t gF
2/3

68,8 2 7,15 x104


UA UA

g .t
Jika 7,15 x104 artinya melebihi kondisi maksimum
UA
g .tc
Hitung nilai tc dengan rumus 7,15 x104
UA
Bandingkan tc dengan t
Bila t > tc maka disebut kondisi fetch limited, dan hitung nilai Hmo dan Tp
dengan rumus g . H mo
0,2433
U A2
gT p
8,134
UA
Bila t < tc maka disebut kondisi duration limited, maka hitung panjang fetch
minimumnya dan perhitungan seperti biasa dengan mengganti F dengan Fmin
METODE PERAMALAN
(cara grafis)

Prosedur perhitungan
1. Tarik garis vertikal F
2. Tarik garis horisontal UA
3. Baca dari nomogram nilai Hs dan Tp
4. Bandingkan t dengan t grafik
Bila t > t grafik (tc), maka Hs dan Tp yang terbaca dapat dipakai
Bila t < t grafik (tc), maka cari t grafik baru yang = t ,
yaitu dengan menggeser ke kiri. dan baca nilai Hs dan Tp yang baru itu.
METODE PERAMALAN
(cara grafis)
CONTOH
5 Oktober 1997
GMT dd ff
0 11 20 Jika diketahui panjang fetch arah dominan
1
2
36
34
20
20
angin tersebut adalah 751,683 km,
3
4
10
10
30
30
tentukan tinggi (H) dan periode (T)
5 35 90 gelombang yang mungkin terjadi dengan
6 33 70
7 35 110 cara grafis
8 36 100
9 36 110
10 32 20
11 31 20
12 29 20
13 0 0
14 0 0
15 0 0
16 10 20
17 5 40
18 9 30
19 0 0
20 0 0
21 0 0
22 0 0
23 0 0

Anda mungkin juga menyukai