Anda di halaman 1dari 20

Pengaturan Enzim

Organisme merespon perubahan


lingkungan eksternal dan internal dg:
Balance (keseimbangan)
Koordinasi perubahan reaksi- reaksi
metabolik spesifik
Penyakit seperti kanker, diabetes, fibrosis
kistik, Alzheimer ditandai disfungsi
regulasi , dipicu oleh
agent patogenik atau mutasi gen
Banyak virus onkogenik
=mengelaboret protein-tirosin kinase
=memodifikasi proses pengaturan
= mengontrol ekspresi gen
= kontribusi utk inisiasi dan propagasi kanker
Sisi biomolekular suatu penyakit
Vibrio cholerae-
- Vc mensekresi enterotoksin , berikatan dg
membran sel epitel intestin.
Pengaktifan kronis adenil siklase,
peningkatan cAMP, mengaktifkan suatu
protein kinase yg memfosforilasi
proteinmembran yang terlibat transpor aktif.
Absorbsi NaCl terhambat kedalam usus,
terjadi perangsangan sekresi akut Cl .
Peristiwa ini menyebabkan sekresi Na+ dan
Air yg berlebihan kedalam usus. Diiringi
sekresi Cl-, HCO3- dan K+.
Mengetahui faktor yg mengontrol reaksi
enzimatik penting untuk pemahaman basis
Pengaturan aliran metabolik
dapat aktif atau pasif
Enzim yg maksimal aktifitasnya tidak
respon terhadap peningkatan kadar
substrat. Akan berespon bila kadar
substrat rendah.
Kebanyakan enzim intrasel sangat terkait
pada nilai Km.
Aliran metabolik satu arah
Semua reaksi kimia sering reversibel
Reaksi balik jarang terjadi
Produk reaksi enzim didistribusikan ,
dan digunakan, tidak tertimbun
Pemisahan lintasan berlawanan utk
Efisiensi metabolik
Lintasan katabolik terpisah dari
lintasan anbolik.
Lintasan katabolik memecah molekul
kompleks menjadi building block
seluler dan menghasilkan energi
Lintasan anabolik merakit building
block menjadi molekul yg lebih besar
spt protein, t RNA, fosfolipid.
Kontrol sintesis enzim
Enzim yang konsentrasinya secara esensial
harus konstan sepanjang waktu disebut
constitutive enzymes. Kadar tak tergantung
induksi oleh inducer
Sebaliknya konsentrasi sejumlah enzim
tergantung pada adanya inducer.
Inducer dapat berupa substrat tertentu atau
senyawa yg secara struktural ada hubungannya
dg substrat
Indusibel enzim pada manusia triptopan
pirolase, treonin dehidrase,
Repressi
Bila metabolit suatu enzim berlebihan, ia
dapat menekan produksi enzim (repressi)
Kontrol degradasi enzim
Jumlah absolut suatu enzim
merupakan refleksi keseimbangan
antara sintesis dan pemecahan
enzim.
Protein turnover adalah hasil bersih
sintesis dan degradasi enzim.
Degradasi proteolisis dipengaruhi
adanya ligan spt substrat, ko-enzim
atau ion metal yang dapat merubah
konformasi enzim
Beberapa cara regulasi aktifitas
enzim
1. Pengaturan alosterik
2. Modifikasi kovalen
3. Proteolisis terbatas
Pengaturan alosterik
Fed back inhibition ( inhibisi umpan balik)
adalah penghambatan katalisis enzim
dalam satu lintasan oleh produk akhirnya.

Enz1 enz2 enz3


A B C D
Konsentrasi D yang tinggi menghambat
konversi A menjadi B. D berikatan pd sis
alosterik Enzim
D adalah efektor alosterik negatif Enz1
alosterik
Pada lintasan biosintesis bercabang,
reaksi enzim awal berperan untum
pembentukan beberapa produk
A B
S1 S2 S3 S4
C
S5 D
alosterik
Multiple feedback loop

A B
S1 S2 S3 S4
C
S5 D
Feedback regulation and feedback
inhibition
Feedback regulation, suatu istilah
fenomenologik tanpa implikasi
mekanistik.
Feedback inhibition, mekanisme
pengaturan aktifitas enzim.
Kolesterol dalam diet menurunkan sintesis
kolesterol oleh hati (adalah FR)
HMG CO-A reduktase yang diperlukan
utk sintesis awal kolesterol terhambat
tetapi melalui ekpresi gen oleh kolesterol
(aktifitas FI).
Modifikasi kovalen
Modifikasi kovalen dapat bersifat
permanen, bertahan selama usia enzim .
Bentuk yang umum adalah metilasi,
adenililasi, fosforilasi -defosforilasi
Fosforilasi dikatalisis oleh E-kinase,
sedangkan defosforilasi dikatalisis oleh
E- fosfatase.
Fosforilasi defosforilasi adalah modifikasi
kovalen reversibel
Modifikasi kovalen

ATP ADP
Mg
Enz-ser OH Enz-ser-O PO2-
Mg
Pi OH
Fosforilasi enzim bersifat
multiguna
1. dapat merubah affinnitas thd substrat
2. lokasi dalam sel
3. daya reaksi terhadap regulasi
4. dapat meningkatkan efisiensi katalitik
enzim
Proteolisis terbatas
Enzim pencernaan disintesis dalam bentuk tidak
aktif, proenzim atau zymogen.
pepsin, tripsin, kimotripsin dalam bentuk
pepsinogen, tripsinogen dan kinotripsinogen
Untuk menjadi enzim aktif terjadi pemotongan
sebagian struktur polipeptida enzim
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai