Anda di halaman 1dari 34

TRANSISI EPIDEMIOLOGI

Dikutip dari berbagai sumber, disusun oleh

HARISNAL,SKM,M.EPID
Staf Pengajar FKM
STIKES FDK BUKITTINGGI

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 1


Konsep transisi epidemiologi
Epidemiologi
Studi tentang determinan, dinamika, dan
distribusi penyakit

Teori transisi epidemiologi


Suatu kerangka kerja umum untuk memahami
perubahan utama dalam pola penyakit dari
waktu ke waktu (Omran, 1971)

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 2


Teori transisi epidemiologi Omran
(1971)
Berfokus pada:
Sejarah perubahan pola morbiditas dan
mortalitas
Dua kategori utama penyakit / kematian
Infeksius: karena aksi mikroorganisme dan
kemampuan transmisi dengan atau tanpa kontak,
contoh: campak
Kronik / degeneratif: karena penuaan, gaya hidup
(misal: olahraga, nutrisi), lingkungan, racun dan
lain-lain (kanker)

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 3


Demografik transisi, yaitu hubungan
fertilitas dan pertumbuhan populasi
Mortalitas adalah faktor dasar dalam
dinamika pertumbuhan populasi dan
sebab-sebab kematian
Mortalitas tidak mempunyai batas atas
yang tetap. Jadi fertiltas mendekati batas
atas maksimum, depopulasi masih akan
terjadi

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 4


Berfokus pada
Didasarkan terutama pada urutan sejarah
Eropa
Pergeseran pola penyakit dan kematian
secara signifikan
Posisi Tiga Abad

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 5


Tiga abad Omran
Abad pestilens dan kelaparan (hingga
tahun 1875)
Abad penyusutan pandemik (1875 1930)
Abad degeneratif dan penyakit karena
ulah manusia (1930 sekarang)

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 6


Abad pestilens dan kelaparan
Ditandai oleh
Mortalitas dan fertilitas yang tinggi
Pertumbuhan populasi yang kecil
Umur harapan hidup yang sangat rendah (<
40 tahun)

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 7


Abad penyusutan pandemik
Ditandai oleh
Epidemik menjadi kurang kerap
Penyakit infeksi umumnya kurang kerap
Peningkatan lambat penyakit degeneratif
mulai muncul
Umur harapan hidup meningkat (30 55
tahun)

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 8


Pergeseran pada pola penyakit dalam
abad ke 19 terutama berhubungan dengan
perubahan status sosial ekonomi.
Menjelang abad ke 20 pola penyakit lebih
berhubungan dengan aktivitas
pemberantasan penyakit lepas dari status
sosial ekonomi, misalnya: Cina dan
Meksiko

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 9


Abad penyakit degeneratif dan
penyakit ulah tangan manusia
Mortalitas rendah, Fertilitas kritis pada
dinamika populasi
Umur harapan hidup tinggi (70 lebih)

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 10


Model transisi
Model klasik negeri-negeri Barat
Socio-economic dan peningkatan sanitasi
Tindakan perbaikan perawatan kesehatan

Lambat negara-negara sedang berkembang


Peduli kesehatan sedikit perbaikan sosial ekonomik
Less decline in fertility population growth

Percepatan Jepang
Peningkatan Socio-economik, peningkatan sanitasi
dan peningkatan perawatan kesehatan

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 11


Contoh: Kematian per 1000
penduduk di Berlin, 1715-1980

Dari Imhof 1985


7/26/2017 Transisi Epidemiologi 12
Kematian pada perbedaan kelompok
umur di Berlin, 1720-1980

Dari Imhof 1985

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 13


Life expectancy at birth dalam
tahun di Jerman, 1720-1980

From Imhof 1985


7/26/2017 Transisi Epidemiologi 14
Penyebab utama kematian di Amerika
Serikat 1900 (abad pemunculan pandemik)
vs 1967 (abad penyakit degeneratif)
Penyakit jantung
Pneumonia &
influenza Kanker
Tuberculosis Cerebral hemorrhage
Diarrhea & enteritis Kecelakaan
Penyakit jantung Pneumonia &
influenza
Nephritis
Penyakit pada awal
Kecelakaan
bayi
Kanker
Arteriosklerosis
Diphtheria
Diabetes mellitus
Meningitis
Penyakit sirkulasi

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 15


..kemudian datang AIDS.

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 16


Beberapa penyakit infeksi
Yang muncul (emerge) dan muncul kembali (re-
emerge)
1983 HIV-1
1989 Hepatitis C Virus
1990 Hepatitis E Virus
1991 Venezuelan hemorrhagic fever
1992 Yellow fever (Kenya)
1993 Hantavirus Pulmonary Syndrome
2003 Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS)

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 17


Transition Nutrisi
Profile Preagricultural 1st agricultural revolution 2nd agricultural Industrialization Behavioral
revolution change
Economy Hunter-gatherer Agriculture: monocultures, Agriculture: crop rotation Job and household Industrial and
animal husbandary and fertilization mechanization; household robotization
Homemaking begin Sedentary lifestyle Leisure exercise
Nutrition
Diet Energy-nutrient dense; Cereals predominate; little More fruits, vegetables, More animal fat, refined Less fatt; more fruits,
plenty animal; no fruits/vegetables; rarely animal products sugar and other foods, vegetables; less
cereals/diary products animal products less fiber refined foods
Status Robust, lean and tall Lean, low stature Stature grows Overweight and obesity Reduced overweight,
Deficiencies rare Deficiencies common widespread improved bone health
Epidemiologic
Morbidity Infectious diseases, but Endemic diseases and Endemic infections Infectious diseases decline Improved health:
few epidemics; diabetes epidemics common common Chronic diseases: obesity, decline in CHD, slower
rare diabetes, etc. common decline in cancer
Demography

Mortality and Low fertility, high High fertility and mortality; Mortality and (later) Fertility decline Life expectancy
fertility mortality low life expectancy fertility decline; population extends
growht
Age structure Young population Young, few elderly Shift to older population Elderly population Increasing elderly
population, 75+

Popkin BM, 2001


7/26/2017 Transisi Epidemiologi 18
Banyak negara saat ini berada dalam tahap penyakit
degeneratif dan penyakit karena ulah manusia

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 19


Pola penyakit sangat sistematik
tergantung pada pola penyakit

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 20


7/26/2017 Transisi Epidemiologi 21
7/26/2017 Transisi Epidemiologi 22
7/26/2017 Transisi Epidemiologi 23
7/26/2017 Transisi Epidemiologi 24
7/26/2017 Transisi Epidemiologi 25
7/26/2017 Transisi Epidemiologi 26
7/26/2017 Transisi Epidemiologi 27
Insidens yang tinggi untuk penyakit yang tidak menular
(Non Communicable diseases) di negara maju

Kardiovaskular
Penyakit jantung koroner
Trombosis vena dalam
Respiratori
Emfisema
Kaknker paru-paru
Genital perempuan
Endometriosis
Kanker endometrial

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 28


Insidens yang tinggi untuk penyakit yang tidak menular
(Non Communicable diseases) di negara maju

Payudara
Kanker payudara
Fibrosis kistik
Genital laki-laki
Kanker prostat
Metabolik
NIDDM (Non Insuli Dependent Diabetes
Mellitus)

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 29


Insidens yang tinggi untuk penyakit yang tidak menular
(Non Communicable diseases) di negara berkembang

Kemungkinan etiologi infeksi


Sirosis makronodular
Karsinoma hepatoselular
Penyakit jantung rematik
Anemia defisiensi Fe (besi)
Berhubungan dengan defisiensi nutrisi
Goiter (gondok) endemik
Malnutrisi yang berkaitan dengan diabetes

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 30


Transisi umur harapan hidup
Nomaden 45 tahun
Petani 60 tahun
Urban 75 tahun

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 31


7/26/2017 Transisi Epidemiologi 32
7/26/2017 Transisi Epidemiologi 33
Mortality in New York City

Figure 1

7/26/2017 Transisi Epidemiologi 34

Anda mungkin juga menyukai