Anda di halaman 1dari 11

PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN

KEDOKTERAN

1. Pendahuluan
2. Era perkembangan
penelitian
3. Langkah
Metodologis Penlt.
4. Penggolongan
Penelitian

Oleh : Mochammad Arief Tq, 2005


PENDAHULUAN

MASALAH PENELITIAN ILMU PENGETAHUAN

Latar PROSES ILMIAH


Belakang Hukum, Dalil, Kaidah
Sistematis, cermat
Objektif
Analisis logis
Menemukan,
mengembangkan dan
menguji Ilmu Penget.
ERA PERKEMBANGAN METODOLOGI
PENELITIAN

Trial Error (pemecahan masalah tanpa didasari


logika ilmiah)

Kewibawaan dan Tradisi (Kebenaran berdasar


pendapat orang berwibawa dan tradisi)

Argumentasi dan Spikulasi (Rasionalisme)

Hipotesisis dan Eksperimentasi


(Rasionalisme dan Empirisme)
LANGKAH METODOLOGIS PENELITIAN

Merumuskan Masalah (1)


Merumuskan Hipotesis (2)
Opersionalisasi Hipotesis (3)
Menetapkan rancangan Penelitian (4)
(Subjek, Strategi, Instrumentasi)
Pengumpulan Data (5)
Analisis Data (6)
Kesimpulan (7)
Generalisasi (8)
PENGGOLONGAN JENIS PENILITIAN
No Dasar penggolongan Jenis Penelitian
1 Tujuannya Eksploratif
Pengambangan
Verivikatif

2 Tingkat Analisis Deskriptif


Analitis

3 Ada Tidaknya Perlakukan Eksperimen


Non Eksperimen (Observasional

4 Kemanfaatan Dasar
Terapan/ Aplikatif

5 Pengamatan Transversal
Longitudinal

6 Pendekatan Waktu Retrospektif


Prospektif

7 Populasi Subjek Biomedik


Klinik
Epidemiologik
Penggolongan Penelitian di Bidang Kedokteran dan
Kesehatan

NO Jenis Penelitian Rancangan Penelitian

1 Observasional 1. Deskriptif (Studi Kasus, Survei


(non eksperimen) Insidens, prevalens, Distribusi
frekuensi)

2. Analitik: (Cross sectional, Kasus


kontrol, Kohor)

2 Eksperimen 1. Laboratorik (Biomedik)


2. Trial Klinik
3. Epidemiologik
Penelitian Observasional (Non Eksperiman)

P. Deskriptif P. Analitik
1 memberikan diskripsi temuan penelitian Berusaha untuk menganalisis hubungan
sesuai apa adanya (data deskriptif) antar variabel penelitian ,
2 tidak berusaha untuk menghubungkan
temuan penelitian dengan faktor/ variabel Perlu Hipotesis Penelitian
lain.
3 Contoh: Contoh :
Penelitian untuk menganalisis hubungan
Survei: angka kesakitan di suatu daerah
antara Faktor risiko Efek.
Studi Kasus :
Mendeskripsikan gambaran klinis suatu
penyakit.
Laporan hasil terapi suatu kasus tanpa
menggunakan kontrol atau
pembanding.
Penelitian Observasional vs Eksperimen

P. Observasional P. Eksperimen
1 Tidak ada Intervensi (perlakuan) oleh Penelitian memberikan intervensi yang
peneliti akan dipelajari efeknya.
2 Analisis terhadap variabel paparan (F.
Risiko) dan Efek (penyakit) Analisis dilakukan untuk mengetahui
adan tidaknya efek perlakuan

Contoh : Contoh :
3 Hubungan antara Tingginya Kadar
Pengaruh pemberian vitamin C dosis
Kolesterol Darah dengan Hipertensi
tinggi terhadap efek terapi luka bakar
derajat II.
Latihan Soal

1. Berikut adalah sifat-sifat suatu penelitian, kecuali .


A. menggunakan langkah sistematis
B. berdasarkan objektifitas
C. mengacu pendapat orang yang berwibawa
D. berdasarkan penalaran logis
` E. untuk menemukan pengetahuan baru

2. Suatu era ditandai dengan pemecahan masalah hanya berdasarkan atas


logika berfikir disebut era.
A. Trial error
B. Kewibawaan dan tradisi
C. Argumentasi dan spikulasi
D. Hipotesis eksperimentasi
E. Empirisme
3. Dalam langkah metodologis, setelah Hipotesis dirumuskan maka langkah
selanjutnya adalah.
A. menentukan judul penelitian D. menentukan rancangan penelitian
B. merumuskan masalah penelitian E. melakukan analisis data
C. Melakukan pengambilan data

4. Suatu Penelitian berjudul : Pengaruh Medan Elektromagnet Frekuensi Tinggi


terhadap Pertumbuhan Sperma Mencit. Termasuk jenis penelitian .
A. observasional deskriptif D. trial Klinik
B. observasional analitik E. epidemiologik
C. eksperimen biomedik

5. Penelitian obeservasional dapat dibedakan dari penelitian eksperimen atas dasar .


A. rumusan masalahnya D. saat pengambilan datanya
B. ada tidaknya perlakuan E. tingkat analisisnya
C. jenis datanya
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai