Anda di halaman 1dari 20

BENCANA ALAM GEOLOGI

adalah peristiwa alamiah yang disebabkan


oleh faktor geologi dan mengakibatkan
terjadinya kerusakan alam, kerugian
harta benda serta jatuhnya korban jiwa.

Gempabumi
Tsunami
Gunung Meletus
Tanah Longsor
Samudera
Pasifik

Paparan
Sunda

Samudera Paparan Sahul


Hindia

KEPULAUAN INDONESIA
RELIEF DASAR LAUT INDONESIA
DINAMIKA BUMI
Proses perubahan roman muka bumi akibat tektonik
sejak 200 juta tahun lalu hingga sekarang
TEKTONIK STRUCTURE AND TECTONIC

INDONESIA
SETTING OF THE INDONESIAN
o ARCHIPELAGO
20 EURASIAN
PLATE
PHILIPPINE Craton
SEA PLATE
o Marginal Seas
15
SOUTH
Lempeng Eurasia CHINA
Ocean Plates
SEA Transitional Complex
relatif stabil o
10
Andaman Sulu
Sea Sea
Lempeng Pasifik o
SUNDALAND
5 CRATON PACIFIC
bergerak ke barat Celebes PLATE
Sea
dengan kecepatan o
0 SUMATERA
10 - 11 cm/th KALIMANTAN

IRIAN JAYA
o PAPUA
5
Lempeng JAVA
Banda Sea NEW GUINEA

Indo-Australia Flores Thrust Arafura


Shelf
TIMOR
bergerak ke utara 10
o INDIAN OCEAN
PLATE
SUMBA AUSTRALIAN
CRATON
Sahul
dengan kecepatan o o o o o o o
Shelf
o o o o
95 100 105 110 115 120 125 130 135 140 145
6 - 7 cm/th
Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng kerak bumi :
- Lempeng Eurasia
- Lempeng Pasifik
- Lempeng Indo-Australia
sehingga sangat rentan terhadap gerakan dan tumbukan antar
lempeng yang berakibat gempabumi dan aktivitas gunungapi
TEKTONIK INDONESIA

Gerakan lempeng tektonik baik


lempeng benua maupun samudera,
dapat berupa tumbukan
(konvergen), pemekaran (divergen)
atau perpapasan (transform).

Tumbukan dapat terjadi antar sesama lempeng


benua, lempeng benua dengan lempeng samudera
atau sesama lempeng samudera.

sesama lempeng benua

lempeng benua & samudera

sesama lempeng samudera


Salah satu bentuk pertemuan antara dua buah lempeng
yaitu tumbukan antara lempeng samudra dan benua
dan berbagai jenis bencana alam geologi yang terjadi.

Longsoran

Tsunami

Gunungapi

Gempabumi
TANAH LONGSOR
TANAH LONGSOR (GERAKAN TANAH)

Gerakan tanah adalah perpindahan material


pembentuk lereng berupa batuan, tanah, bahan
timbunan atau material campuran, yang bergerak
ke bawah berupa longsoran, runtuhan, aliran, atau
rayapan.

Peristiwa ini terjadi karena hilangnya keseimbangan


pada lereng akibat hujan terus menerus, terjadinya
gempabumi, pengaruh gravitasi bumi, dll.
Gejala Umum Tanah Longsor

- Munculnya retakan-retakan pada lereng


yang sejajar dengan arah tebing.
- Biasanya terjadi setelah hujan lebat.
- Munculnya mata air baru secara tiba-tiba.
- Tebing makin rapuh dan kerikil mulai
berjatuhan.
Penyebab Tanah Longsor
Pada prinsipnya tanah longsor terjadi apabila
gaya pendorong pada lereng > gaya penahan

Gaya penahan dipengaruhi oleh


kekuatan batuan dan kepadatan tanah.
Gaya pendorong dipengaruhi oleh
besarnya sudut lereng, air, beban dan
berat jenis tanah batuan.
Faktor penyebab tanah longsor :
Hujan, lereng terjal, tanah tebal & kurang padat,
batuan kurang kuat, jenis tata lahan, getaran/gempa,
penyusutan muka air danau/bendungan, adanya
beban/material tambahan, erosi, bekas longsoran,
penggundulan hutan, daerah pembuangan sampah
Bencana tanah longsor pada daerah penambangan batugamping
di Padangpanjang, SumBar, 1987, menewaskan 130 orang.
MEKANISME TERJADINYA LONGSOR

Longsor dapat terjadi tiba-tiba, ketika kestabilan lereng terganggu


Jenis Gerakan Tanah

Longsoran Translasi Longsoran Rotasi Pergerakan Blok


jenis yang sering terjadi di Indonesia

Runtuhan Batu

Aliran Bahan Rombakan


jenis yang paling banyak
memakan korban jiwa
Rayapan Tanah
Rayapan tanah perlu diwaspadai
DAERAH RAWAN LONGSOR DI INDONESIA

Setidaknya terdapat 918 lokasi rawan longsor di Indonesia.


Setiap tahunnya kerugian yang ditanggung akibat bencana
tanah longsor sekitar Rp 800 miliar, sedangkan penduduk
yang terancam sekitar 1 juta jiwa.
PENCEGAHAN
BENCANA TANAH LONGSOR
Acuan :
Dokumentasi
- Pusat Survei Geologi
- Pusat Lingkungan Geologi
- Pusat Vulkanologi &
Mitigasi Bencana Geologi
- Berbagai Situs Internet

Anda mungkin juga menyukai