Anda di halaman 1dari 9

PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DALAM SEKOLAH

FATMA SEPTIANI
(12130048)
Gambaran sistem informasi pendidikan yang
dibutuhkan di Indonesia idealnya adalah bagaimana
para pengambil keputusan bidang pendidikan dapat
dengan mudah mencari informasi sebagai bahan dalam
proses pengambilan keputusan bidang pendidikan.
Misalnya, beraoa jumlah sumber daya manusia
pendidikan yang dibutuhkan, jenis sekolah, tingkatan
sekolah, pelaksanaan kurikulum, perkembangan
lembaga pendidikan lokal, regional, nasional, bahkan
internasional untuk dapat memperbaiki kinerja dunia
pendidikan masa lalu, masa kini, maupun masa yang
akan datang.
Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

Sistem Informasi Manajemen Pendidikan adalah


sistem yang didesain untuk kebutuhan manajemen
dalam upaya mendukung fungsi-fungsi dan
aktivitas manajemen pada suatu organisasi
pendidikan. Maksud dilaksanakannya Sistem
Informasi Manajemen Pendidikan adalah sebagai
pendukung kegiatan fungsi manajemen dalam
rangka menunjang tercapainya sasaran dan tujuan
fungsi-fungsi operasional dalam organisasi
pendidikan.
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, organisasi
pendidikan akan merasakan beberapa manfaat
sebagai berikut:
Pertama, tersedianya sistem pengelolaan data dan
informasi pendidikan.
Kedua, terintegrasinya data dan informasi pendidikan
untuk mendukung proses pengambilan keputusan.
Ketiga, tersedianya data dan informasi pendidikan
yang lengkap bagi seluruh stakeholders yang
bergabung dalam bidang pendidikan.
Nilai penting Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan adalah:

1.Sistem Informasi yang berbasis computer


(computer-based information sistems)
memungkinkan pendelegasian kegiatan rutin.
2.Teknologi informasi memungkinkan pengolahan
data secara lebih akurat dan handal.
3.Pembuatan keputusan akan ditunjang dengan
pilihan alternatif yang lebih objektif dengan data
pendukung yang lengkap.
4.Monitoring dan evaluasi memerlukan penyerapan
informasi secara cepat dan efisien.
Cakupan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

1. Koneksi dan setting, Identitas sekolah, setting tahun ajaran,


seting kurikulum, koneksi database, dan format tanggal.
2. Pengelolaan Kesiswaan, Pengelolaan biodata masing-masing
siswa, beasiswa, kasus kedisiplinan, data kesehatan, data periksa,
prestasi, perpindahan (mutasi) siswa, sampai pengelolaan data
alumni.
3. Pengelolaan Akademik, Laporan nilai hasil ujian secara periodik,
data nilai KTSP, data nilai KBK, data absensi, data bimbingan
dan penyuluhan, data kasus siswa, rencana pengajaran,
pengelolaan mata pelajaran, penjadwalan, dan prestasi akademik.
4. Pengelolaan Guru dan Karyawan, Manajemen biodata guru dan
karyawan, data keluarga, riwayat pendidikan, pendidikan
tambahan(kursus, training, seminar, workshop dsb).
Proses Pengembangan Sistem Informasi
Manajemen Pendidikan

Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau


bahkan diganti, dapat disebabkan oleh beberapa
hal, diantaranya yaitu :
1.Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan
kebenaran data kurang terjamin.
2.Tidak efisiensinya operasi pengolahan data
tersebut.
3.Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan
yang baru baik dari pemimpin atau dari luar
organisasi seperti peraturan pemerintah.
5. Pengelolaan Keuangan, Manajemen pembayaran biaya pendidikan.
6. Pengelolaan Perpustakaan, Pengelolaan buku (judul, kategori &
deskripsi), status keanggotaan dan peminjam.
7. Pelaporan, Pelaporan siswa (induk siwa, kesehatan, periksa
kesehatan, biasiswa, kasus, dan bimbingan).
8. Bank Soal, Pengolahan data bank soal, penyimpanan soal, pencarian
dan pencetakan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai