Anda di halaman 1dari 25

Hasanah, S.

Ked
FAA 116 010
Pendahuluan
Trombus merupakan penyebab stroke iskemik yang
cukup sering (15-40% kasus).

Pembentukan trombus dapat terjadi karena aktivitas


sistim koagulasi normal akibat kerusakan jaringan
seperti pembentukan aterom pada arteri atau
kerusakan dalam rongga jantung
.. Lanjutan
Lebih dari 30% penderita stroke atau TIA mempunyai
kelainan platelat atau abnormalitas sistim koagulasi
yang merupakan predisposisi terjadinya trombus.

Memberikan prognosis lebih buruk dan meningkatkan


risiko stroke berulang dibandingkan penyebab lain.
TROMBOSIS
Proses pembentukan trombus atau adanya trombus

dalam pembuluh darah atau ruang jantung

Trombosis dapat terjadi pada arteri dan vena

Trombosis pada arteri disebut thrombus putih karena

komposisinya selain fibrin didominasi oleh trombosit.

thrombus pada vena disebut thrombus merah karena

komposisinya selain fibrin didominasi oleh sel darah


merah
Definisi Trombus
Trombus adalah bekuan darah yang menempel didinding
vaskuler, hal ini terjadi karena permukaan tempat darah
mengalir yaitu endothel maupun jantung mengalami
kerusakan yang dikenal sebagai disfungsi endothel atau
endothel injured. Adanya difungsi endothel ini akan
mengundang thrombosit untuk melakukan adhesi dan
selanjutnya dengan bantuan faktor-faktor pembekuan darah
akan terjadi agregasi trombosit dan terbentuklah bekuan
darah yang komponen utamanya adalah trombosit.
. lanjutan
Adanya trombus yang masih melekat pada dinding ini
akan mengakibatkan gangguan aliran karena trombus
tersebut berpotensi untuk membesar dan dilain pihak
adanya trombus tersebut akan berpotensi untuk lepas
yang selanjutnya akan berjalan didalam aliran darah
yang disebut sebagai embolus
Etiologi
Penyebab utama terbentuknya trombus adalah
karena adanya penumpukan lemak pada
pembuluh darah arteri. Pada keadaan ini darah
yang melewati pembuluh darah akan terhambat
dan trombus akan terbentuk, trombus akan
menempel pada bagian endotel pembuluh
darah arteri.
Lama kelamaan penumpukan tersebut akan
terdorong oleh darah yang melalui pembuluh
darah tersebut, dan partikel kecil yang berasal
dari trombus akan terbawa aliran darah menuju
pembuluh darah selanjutnya hingga ke jantung.
Penyebab Dominan Trombus
Faktor resiko terjadinya trombosis
terjadinya aterosklerosis di antaranya hipertensi
Hiperlipidemia
Kelainan EKG
Diabetes Melitus
Peningkatan Fibrinogen
Patogenesis
Normal : Sel endotel utuh seksresi prostasiklin dan
zat lain cegah koagulasi
Jejas endotel sekresi tromboksan dan prokoagulan
aktifkan trombosis / kaskade kagulasi plasma
penggumpalan darah
Endotel rusak berat
Plasma terpajan ke jaringan ikat aktifkan jalur koagulasi
ekstrinsik
Rembesan darah dari pembuluh darah rusak kontak
dengan jaringan perivaskular [tromboplastin jaringan (+)]
gumpal
Agregasi trombosis lepasan trombus aktifkan
kaskade koagulasi trombus fibrin
Fibrin gumpalan (trombus, eritrosit & leukosit)
Trombus
Menarik fibrin >>> lapisan selang-seling dengan lapisan
eritrosit ( garis Zahn)
Satu ujungnya melekat pada dinding pembuluh, ujung
yang lain mengapung bebas dalam darah
Gerakan arus turbulen proses koagulasi darah
seluruh p.darah tersumbat aliran darah berhenti
Jenis Trombus
Bentuk Warna
Propagating thrombus Red thrombus
Saddle (riding) thrombus White thrombus
Mural (parietal) thrombus Mixed thrombus
Pedunculated thrombus
Ball thrombus

Saat terbentuk Ada tidaknya kuman


Fresh thrombus Septic thrombus
Old thrombus Bald (sterile) thrombus
Akibat Trombus
Akibat yang Akibat berupa:
timbul Stasis darah
dipengaruhi oleh: Bendungan pasif
Besar trombus Edema
Jenis trombus Nekrosis
Pembuluh darah
yang terlibat
Kolateral
Trombus arteri iskemi, nekrosis, infark,
gangren
Kolateral yang terbentuk mencukupi nekrosis (-
)
Trombus atrium kiri ball thrombus sumbat
ostium mitralis sudden death
Trombus a. koronaria kematian
Trombus septik terlepas, hanyut & tersangkut
di pembuluh perifer peradangan & infeksi
Perjalanan Trombus
Dipengaruhi : lokasi, ukuran, perlekatan
Trombus kecil enzim fibrinolitik (plasmin)
lisis
Trombus kurang melekat lepas & diangkut
darah tromboembolus
Kalsifikasi, pengapuran vena kecil (sering),
arteri (jarang)
Benda kapur di vena flebolit ; di arteri
arteriolit
Mekanisme trombus
Pada prinsipnya trombsis terjadi karena terdapat
gangguan keseimbangan antara yang merangsang
thrombosis dan yang mencegah thrombosis.

Faktor merangsang atau faktor resiko thrombosis


yaitu; endotel pembuluh darah yang tidak utuh,
trombosit yang teraktivasi, defisiensi anti pembekuan,
klirens faktor pembekuan aktif berkurang, sistem
fibrinolisis berkurang, stagnasi.
lanjutan
Faktor lain yang berperan terhadap thrombosis

arteri yaitu aterotrombosis.

Pembentukan trombus arteri dipengaruhi oleh 3

bagian yang penting, yaitu adanya keadan

subendotel vaskuler, trombin dan metabolisme

asam arakhidonat.
lanjutan
Trombosis diawali dengan adanya kerusakan endotel,
sehingga tampak jaringan kolagen dibawahnya

penyebab lain adalah adanya interaksi antara


trombosit dan dinding pembuluh darah, akibat adanya
kerusakan endotel pembuluh darah.
. lanjutan
Endotel pembuluh darah yang normal bersifat
antitrombosis, hal ini disebabkan karena adanya
glikoptotein dan proteoglikan yang melapisi sel
endotel dan adanya prostasiklin (PGI2) pada endotel
yang bersifat vasodilator dan inhibisi paltelet agregasi
.. Lanjutan
Pada endotel yang mengalami
kerusakan, darah akan
berhubungan dengan serat-serat
kolagen pembuluh darah,
kemudian akan merangsang
trombosit dan agregasi trombosit
dan merangsang trombosit
mengeluarkan zat-zat yang
terdapat didalam granula-granula
didalam trombosit dan zat-zat
yang berasal dari makrofag yang
mengandung lemak
Proses yang terjadi setelah luka

Reaksi dari pembuluh darah

Pembentukan sumbat platelet

Proses pembekuan darah

Fibrinolysis

21
Proses Hemostasis
LUKA PADA PEMBULUH DARAH

Faktor Pembekuan
Pembuluh darah Trombosit
darah

Aktivasi Aktivasi faktor


Vasokonstriksi trombosit pembekuan

pengurangan adhesi pembentukan


aliran darah pada &aggregasi fibrin ( sumbat
daerah yang luka trombosit sdh
sumbat stabil)
trombosit
(blm stabil)
Pembentukan Agregat
platelet
Pembuluh darah yang terluka
melepaskan ADP, yang menarik
(attracts) platelet (PLT)

PLT selanjutnya kontak dengan


collagen yang terekspos dan
melepaskan: serotonin, ADP,
TXA2, yang memperkuat
vasokonstriksi dan menyebabkan
PLT mengembang dan menjadi
lebih lengket (sticky)
embentukan
ekuan darah (blood clot)
Dalam proses pembentukan clot,
enzim yang disebut thrombin
mengubah fibrinogen menjadi
insoluble protein, fibrin

Fibrin beragregasi membentuk


meshlike network pada tempat
terjadinya kerusakan pembuluh
darah
DAFTAR PUSTAKA
Pan R, Zhang ZJ, He RQ. Earthworm protease. Applied and Environmental
Soil Science. 2010: 1
2Mihara H, Sumi H, Yoneta T, Mizumoto H, Ikeda R, Seiki M, et al. A
novel fi brinolytic enzyme extracted from the earthworm, Lumbricus
rubellus. Japanese J Physiol. 1991;41:461-72.
Trisina J, Sunardi F, Suhartono MT, and Tjandrawinata RR. DLBS1033, a
protein extract from Lumbricus rubellus, possesses antithrombotic and
thrombolytic activities. J Biomed Biotechnol. 2011;1-19.
Govindraja, et al. BMC neurology 2011
Global atlas on cardiovascular disease prevention and control. Geneva,
World Health Organization, 2011.
Riset Kesehatan Dasar 2013, Kementrian Kesehatan RI
Zager Z, DKK. Trombolyse for an iskemik stroke update ; Ther Adv Chronic
Disease (2011) 2(2) 119_131
PERDOSI : Neuro Update : 2011

Anda mungkin juga menyukai