Anda di halaman 1dari 35

Tumbukan

Dalam sebuah tumbukan, dua buah benda


saling mendekati, berinteraksi dengan kuat,
dan saling menjauh.
Jika ada gaya eksternal, gaya-gaya ini jauh
lebih kecil dibandingkan gaya interaksi selama
tumbukan dan dapat diabaikan.
Momentum dan hubungan dengan gaya

Momentum linier dari sebuah benda


didefinisikan sebagai hasil kali massa dan
kecepatannya :
..... (1)

Pernyataan Newton tentang hukum gerak benda :
Laju perubahan momentum sebuah benda sama
dengan gaya total yang diberikan padanya

ma
Hukum Kekekalan Momentum
Momentum total dari suatu sistem benda-
benda yang terisolasi tetap konstan
Momentum total sebelum tumbukan sama
dengan sesudahnya selama tidak ada gaya
eksternal total yang bekerja padanya.
... (7.5.1a)
... (7.5.1b)
Bersamaan dengan keseimbangan energi pada
persamaan sebelumnya, maka didapatkan :

...(7.5.2b)
=
=
... (7.5.2a)
Dalam kasus tumbukan elastik, dalam energi
kinetik total tidak terjadi perubahan, sehingga
Q = 0.
Jika terjadi pengurangan energi, maka nilai Q
positif, disebut tumbukan eksoergik.
Jika terjadi kenaikan energi, maka nilai Q
negatif, disebut tumbukan endoergik.
Tumbukan Langsung
Tumbukan dua benda atau partikel yang segaris.
Persamaan keseimbangan momentum adalah :

... (7.5.3)
Koefisien restitusi adalah perbandingan
perubahan kecepatan setelah tumbukan dengan
sebelum tumbukan.

... (1)

) = ()
... (2)
Persamaan 2 dibagi dengan persamaan 1 :

koefisien restitusi dalam tumbukan elastik


koefisien restitusi dalam tumbukan tidak elastik
Nilai kecepatan akhir benda 1 :

...(7.5.5)
Nilai kecepatan akhir benda 2 :

... (7.5.5)
Pada kasus tumbukan tidak elastik total dimana
dan nilai dari massa benda elastisitas tumbukan
elastik , maka

... (7.5.6)

... (7.5.6)
Kedua benda saling tukar menukar kecepatan
sebagai akibat dari tumbukan.
Pada kasus umum tentang
tumbukan non elastik, dimana Q
... (7.5.7)
energi yang berkurang
berhubungan dengan persamaan
restitusi yaitu :

Sementara itu,
Impuls dan Tumbukan (tipler)
Gaya impuls adalah gaya yang cukup besar
dan terjadi dalam waktu yang relatif singkat.

Besarnya perubahan gaya


yang dikerjakan oleh suatu
benda pada benda yang lain
terhadap waktu selama
tumbukan berlangsung
Impuls dari gaya adalah vektor yang
didefinisikan oleh :
Perbandingan dari laboratori dan koordinat
pusat massa
Kasus tumbukan secara umum, dimana gerak tidak
terbatas dari satu garis lurus saja. Terdapat partikel yang
bermassa bergerak dengan kecepatan yang menumbuk
partikel yang bermassa . Persamaan momentumnya
adalah :
... (7.6.1a)
... (7.6.1b)
Persaman energi konstan :
... (7.6.2a)
... (7.6.2b)
Dimana massa partikel sama. Maka persamaan
energi setimbang menjadi (dari persamaan 7.6.2a):
... (7.6.3)
Dimana . Setiap sisi dari persamaan momentum
dikalikan dengan dot product, menjadi:

... (7.6.4)
Substitusikan persamaan (7.6.3) dan (7.6.4)
menjadi :

... (7.6.5)
Untuk tumbukan elastik didapatkan :

...(7.6.6)
Koordinat Pusat Massa
Kecepatan vektor pada sistem
labolatori dan sistem pusat massa
diilustrasikan pada gambar. Pada
gambar, adalah sudut deflaksi
antara kejadian partikel setelah
menumbuk partikel target, dan
adalah sudut yang terbentuk
antara garis gerak partikel target
dengan garis gerak kejadian
partikel.
Pada sistem pusat massa,
karena pusat massa harus
berada pada garis yang
menghubungkan dua partikel.
Partikel mendekati pusat
massa bertumbukan, sudut
dari pusat massa berlawanan
arah. Sudut menunjuk sudut
deflaksi dari kejadian partikel
di sistem pusat massa
Dari definisi pusat massa, momentum linier
pada sistem pusat massa sebelum dan setelah
tumbukan adalah nol, dapat dituliskan :

... (7.3.7a) ... (7.3.7b)


Persamaan energi setimbang :
...(7.6.8)
Eliminasi dan ke persamaan 7.6.8
menggunakan relasi momentum pada
persamaan 7.3.7 a dan b :
Kecepatan pusat massa (persamaan 7.1.3 dan
7.14) :

Didapatkan;
Hubungan antara vektor kecepatan terlihat
pada gambar, maka :
Persamaan hubungan hamburan
sudut adalah sebagai berikut :
Untuk menemukan nilai , tentukan hubungan
antara sudut hamburan. Misalnya pada kasus
tumbukan elastis , tentukan dari persamaan
energi dimana atau , maka didapat

Terdapat dua kasus dalam tumbukan elastis:
Massa sehingga nilai sangat kecil
Massa , maka nilai . Sehingga, atau

Berdasarkan rumus setengah sudut :


... (7.6.17)
Dorongan Jet
Dorongan jet adalah penerapan dari hukum
ketiga Newton dan hukum kekekalan
momentum. Dimana Feks sebagai gaya eksternal
neto yang bekerja pada roket, m adalah massa
roket, dan v adalah kelajuan relatif roket
terhadap bumi pada saat t (Gb a).
Pada saat berikutnya , roket telah
mengeluarkan gas bermassa (Gb b). Pada saat ,
roket mempunyai massa dan bergerak dengan
kelajuan . Jika gas dibuang dengan kelajuan
ukeluar relatif terhadap roket, kecepatannya pada
saat relatif terhadap bumi adalah . Momentum
awal sistem pada saat t adalah

Momentum sistem pada saat adalah :

... (7.7.1)
Dengan menghitung perubahan momentum dan
menyamakan dengan impuls, didapatkan :

... (7.7.2)
Persamaan roket :

... (7.7.3)
Dorongan roket :
... (7.7.4)
Dalam persamaan (7.73), gaya ini negatif
karena berlawanan dengan arah kecepatan, bila
roket bergerak ke atas. Jadi dorongan harus lebih
besar dibandingkan berat roket jika roket harus
dipercepat keatas. Setelah mensubstitusikan dan
membagi dengan m, maka didapatkan :

... (7.7.5)

... (7.7.6)
Dengan menganggap bahwa g konstan dan dengan
mengintegrasikan dari sampai ketika bahan bakar
terbakar sempurna, maka

... (7.7.7)
Untuk roket yang bergerak dalam ruang bebas tanpa
gaya eksternal, perubahan kecepatnnya adalah
... (7.7.8)

Anda mungkin juga menyukai