PARALISIS
PERIODIK
IDENTITAS
RPD
mengalami keluhan seperti ini. setiap 3 sampai 6
bulan muncul kaku-kaku pada tangan dan kaki.
Pasien mengaku sudah 27 kali dirawat di rumah
sakit karena keluhan seperti ini.)
Riw. Hipertensi dan DM disangkal.
RPK
pasien.
Riwayat DM Pada keluarga tidak ada.
Riwayat penyakit jantung pada keluarga tidak
ada.
Riwayat stroke pada keluarga tidak ada.
Merokok (-)
R.PSiko
Minum alkohol (-)
Pasien biasa makan 3 kali sehari dengan lauk dan
sayur dan dengan porsi yang normal.
Pasien juga sering makan pisang untuk penambah
kalium, dan enervon c sebagai suplemen vitamin.
Untuk keluhan saat ini, pasien
sudah mengkonsumsi KSR. 2 tablet
R.Pengobatan dikonsumsi saat 1 hari SMRS dan 2
tablet lagi saat pagi hari SMRS.
TD : 100/70 mmHg
Tanda-Tanda Nadi : 64 x/menit, reguler
Vital
Pernapasan : 18 x/menit, reguler
Suhu : 36,50C
STATUS GENERALIS
Kepala : Normochepal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-),
Kepala Hidung
sklera ikterik(-/-)
: Normonasi, sekret (-/-),
epistaksis (-/-).
dan Telinga : Normotia, serumen (-/-),
sekret (-/-), darah (-/-).
leher Mulut : mukosa basah (+), bibir tidak
simetris, sianosis (-), lidah
kotor (-).
Leher : Pembesaran KGB (-), tiroid (-),
peningkatan JVP (-)
Paru Dalam batas normal
Atas : akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-)
Ektremitas Bawah: akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-),sianosis (-/-)
STATUS NEUROLOGIS
Rangsang Meningeal :
- Kaku Kuduk : (-)
- Lasegue sign : (-/-)
- Kernig sign : (-)
- Brudzinski I : (-)
- Brudzinski II : (-/-)
- Brudzinski III : (-)
SARAF CRANIAL
N. I
N. II
Funduskopi
a. Arteri : vena Tidak diperiksa Tidak diperiksa
b. Papil Tidak diperiksa Tidak diperiksa
N. III
Mata kanan Mata kiri
Ptosis (-) (-)
Pupil
a. Bentuk Bulat Bulat
b. Diameter 3 mm 3 mm
c. Reflex Cahaya
Direk (+) (+)
Indirek (+) (+)
Kanan Kiri
Memaling Normal Normal
N. XII
kan kepala
Mengangk Normal Normal Posisi lidah Normal
Kekuatan Otot
4 4
5 4
Sensorik
Ektremitas Atas : dalam batas
normal
Ekstremitas Bawah : dalam batas
normal
FUNGSI VEGETATIF
Miksi : baik
Defekasi : baik
Keringat : baik
MCH : 32 pg
Ureum : 28 mg/dL
Clorida 99 mmol/L
RENCANA PEMERIKSAAN
PENUNJANG
LABORATORIUM : ELEKTROLIT
MEDIKASI (PENGOBATAN)
Terapi di Bangsal FX
UGD (02 Mei 2017): Sudarsono:
IVFD 2A + Mecobalamin 1 Metil Prednisolon
amp 12 tpm 125mg/8jam/IV
Ranitidin 1amp/12jam/IV
Ranitidin 2x1 amp
NaCl 0.9% 15tpm
Ceftriaxone 2x1 gr IV
Mecobalamin 1amp/12jam/IV
PCT 3x1 tab pelan-pelan
Citicholin 2x250 mg IV KSR 2x1 tab
RESUME
Pasien datan dengan keluhan paralisis pada ekstremitas sinistra superior dan inferior
sejak 2 hari SMRS. Pasien juga mengeluhkan cephalgia dan nausea 3 hari SMRS. 2 hari setelah
dirawat di RS, pasien mengeluhkan paralisis otot rahang bawah selama 1 malam, dan vomitus lebih
dari 7 kali sehari.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis , GCS 15 (E4M6V5)
Tanda-tanda Vital :
- TD : 100/70 mmHg
- Nadi : 64 x/menit, reguler
- Pernapasan : 18 x/menit, reguler
- Suhu : 36,50C
Status Generalis : dalam batas normal
Status Neurologis : dalam batas normal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium: Hemoglobin 16.0g/dL , Leukositosis 18.600/Ul, Hipokalemia 2.3mEq/L
PROGNOSIS
Eyelid myotonia
Sensasi normal
Pada beberapa kasus, kelemahan menetap bagian proksimal,
khususnya dengan hipokalemik PP
Berkurangnya reflek regang selama serangan
DIFERENSIAL DIAGNOSA