Anda di halaman 1dari 17

KESEHATAN

Kesehatan adalah keadaaan sejahtera dari badan, jiwa dan


sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomi (Pasal 1 poin 1 UU No 23/1992
tentang Kesehatan), karena itu kesehatan merupakan dasar
dari diakuinya derajat kemanusiaan. Tanpa kesehatan,
seseorang menjadi tidak sederajat secara kondisional.
Tanpa kesehatan, seseorang tidak akan mampu memperoleh
hak-hak lainnya. Sehingga kesehatan menjadi salah satu
ukuran selain tingkat pendidikan dan ekonomi, yang
menentukan mutu dari sumber daya manusia (Human
DevelopmentIndex).3-6
Hak atas kesehatan sebagai hak asasi manusia telah diakui
dan diatur dalam berbagai instrumen internasional maupun
nasional
DASAR HUKUM :

BPJS Kesehatan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial


UU No.24 Tahun 2011

Perpres No. 12 Tahun


2013 jo. Perpres No.111 Jaminan Kesehatan
Tahun 2013

Peraturan BPJS Kesehatan Penyelenggaraan Jaminan


No.1 Tahun 2014 Kesehatan
DASAR HUKUM :

KEMENTERIAN KEUANGAN

DANA PERHITUNGAN FIHAK KETIGA


Peraturan MenKeu
No.222/PMK.05/2014 ( PF K )

PER DIRJEN PERBENDAHARAAN TATA CARA PEMBAYARAN


No. 31/PB/2016 PENGHASILAN BAGI PPNPN
YANG DIBEBANKAN PADA APBN
TUJUAN DIBENTUKNYA
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL
( pasal 3 UU No.24 Tahun 2011)

BPJS bertujuan untuk


mewujudkan terselenggaranya
pemberian jaminan terpenuhinya
kebutuhan dasar hidup yang layak
bagi setiap Peserta
dan/atau anggota keluarganya.

5
KEPESERTAAN
Pasal 6 Pepres 111 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan

Kepesertaan Jaminan Kesehatan bersifat wajib


dan mencakup seluruh penduduk Indonesia
Kepesertaan tmt 1 Januari 2014
PBI Jamkes,PNS,TNI,POLRI ,ex ASKES, ex JAMSOSTEK
Penduduk yang belum termasuk sebagai Peserta Jaminan
Kesehatan dapat diikutsertakan dalam program Jaminan
Kesehatan pada BPJS Kesehatan oleh pemerintah daerah
provinsi atau pemerintahdaerah kabupaten/ kota.

6
DANA PERHITUNGAN FIHAK KETIGA
( PFK )

Dana yang dipotong langsung dari gaji pokok dan


tunjangan keluarga Pegawai Negeri /Pejabat Negara
Iuran Asuransi Kesehatan
dari Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota
Tabungan Perumahan PNS Pusat /Daerah

Dihimpun dan disalurkan kepada Fihak Ketiga


PIHAK KETIGA
YANG BERHAK MENDAPATKAN PEMBAYARAN PENGEMBALIAN PFK

LAMA BARU

1. PT. Taspen (Persero); 1. PT. Taspen (Persero);


2. PT.Askes (Persero) 2. PT. ASABRI(Persero);
3. PT. Asabri(Persero); 3. BPJS Kesehatan; dan
4. Pusat Keuangan 4. Pelaksana Sekretariat Tetap
Kementerian Pertahanan Bapertarum- PNS
(Pusku Kemenhan)
5. Pusat Keuangan Kepolisian
Negara Republik Indonesia
(Pusku Polri)
6. Pelaksana Sekretariat Tetap
Bapertarum- PNS
8
PEGAWAI PEMERINTAH NON PEGAWAI NEGERI
PER-31/PB/2016

IURAN
PPPK/staf ASURANSI
khusus/staf KESEHATAN
ahli non pegawai negeri pada
Kementerian Negara/ Lembaga;
Komisioner/pegawai non pegawai negeri pada lembaga
nonstruktural,
Dokter/Bidan PTT;
Dosen/Guru Tidak Tetap
Satpam, Pengemudi, Petugas Kebersihan, dan Pramubakti
pada Satker yang membuat perjanjian kerja/kontrak dengan
KPA/PPK untuk melaksanakan kegiatan operasional kantor;
dan
Pegawai non pegawai negeri lainnya yang penghasilannya
bersumber dannya dari APBN. 9
IURAN JAMINAN KESEHATAN

IURAN ASURANSI KESEHATAN


Iuran jaminan kesehatan PPNPN Pusat/PPNPN Daerah merupakan
sejumlah dana yang dipotong dari penghasilan tetap bulanan PPNPN
Pusat/PPNPN Daerah untuk pembayaran iuran jaminan kesehatan.
Penghasilan tetap bulanan PPNPN Pusat dipotong oleh Satker yang
membayarkan penghasilan tetap bulanan kepada PPNPN Pusat sesuai
dengan peraturan perundang-undangan
Penghasilan tetap bulanan PPNPN Daerah dipotong oleh SKPD yang
membayarkan penghasilan tetap bulanan kepada PPNPN Daerah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan
Pemotongan sebagaimana dilakukan dengan mencantumkan besaran
jaminan kesehatan sebagai potongan dalam daftar pembayaran
penghasilan tetap bulanan
Daftar pembayaran penghasilan tetap dibuat sesuai format dalam
Lampiran Peraturan Menteri Keuangan No 222/PMK.05/2014 TGL.
9-12-2014 10
IURAN JAMINAN KESEHATAN

Iuran Jaminan Kesehatan disetor melalui rekening kas negara paling lambat tanggal 10
(sepuluh) setiap bulan, apabila bertepatan dengan hari libur disetorkan pada hari
kerja berikutnya. Keterlambatan pembayaran/penyetoran oleh selain penyelenggara
negara dikenakan denda administratif sebesar 2% per bulan dari total iuran yang
tertunggak (Perpres No.12 Thn 2013 jo Perpres No.111 th.2013 pasal 17).

Iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta Pekerja Penerima Upah yang terdiri atas
Pegawai Negeri Sipil, Anggota TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, dan Pegawai
Pemerintah Non Pegawai Negeri sebesar 5% (lima persen) dari Gaji atau Upah per
Bulan yaitu: 3% (tiga persen) dibayar oleh Pemberi Kerja dan 2% (dua persen) dibayar
oleh Peserta.

Kewajiban Pemberi Kerja dalam membayar iuran sebagaimana dimaksud dilaksanakan


oleh Pemerintah untuk Iuran Jaminan Kesehatan bagi Pegawai Negeri Sipil Pusat,
Anggota TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai
Negeri Pusat. Sedangkan Pemerintah Daerah untuk Iuran Jaminan Kesehatan bagi
Pegawai Negeri Sipil Daerah dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Daerah
(Perpres No. 111 Thn 2013 pasal 16B).
TATA CARA PEMBAYARAN PENGHASILAN BAGI PPNPN
YANG DIBEBANKAN PADA APBN (PER-31/PB/2016)

IURAN
Penghasilan ASURANSI
PPNPN KESEHATAN
dibayarkan setiap bulan sesuai dengan
surat keputusan / perjanjian kerja/ kontrak dan! Atau
peraturan perundang-undangan

Pembayaran penghasilan PPNPN sebagaimana dimaksud


dilakukan paling cepat pada hari kerja pertama dan paling
lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya.

Dalam hal terdapat penghasilan yang telah menjadi hak


PPNPN bulan-bulan sebelumnya yang belum dibayarkan,
maka pembayarannya dapat diajukan sekaligus.

12
TATA CARA PEMBAYARAN PENGHASILAN BAGI PPNPN
MENGGUNAKAN APLIKASI SISTEM APLIKASI STAKER

DalamIURAN ASURANSI
rangka pembayaran penghasilan KESEHATAN
PPNPN, Satker menyelenggarakan
administrasi pembayaran penghasilan PPNPN secara elektronik dengan
menggunakan aplikasi yang disediakan oleh Direktorat Jenderal
Perbendaharaan

Aplikasi sebagaimana dimaksud merupakan bagian (IN CLUDE) dalam


Sistem Aplikasi Satker (SAS), dan Penggunaan aplikasi SAS menjadi
tanggung jawab KPA.

Pengajuan permintaan pembayaran penghasilan PPNPN harus


menggunakan aplikasi SAS ersebut

13
PENGELOLAAN DATA BASE
DAN PEMBUATAAN DAFTAR PEMBAYARAN PPNPN

IURAN
PENGELOLAAN ASURANSI
BASIS DATA KESEHATAN
PEMBAYARAN PENGHASILAN PEGAWAI PPNPN
Perekaman dan/atau perubahan 5 elemen data : Identitas, SK, SPK/Kontrak ,
Jumlah Penghasilan dan data Keluaga ( Perubahan data harusdilengkapi dengan
data pendukung yang sah )

PEMBUATAN DAFTAR PEMBAYARAN PENGHASILAN PPNPN


Pembayaran penghasilan PPNPN setiap bulan dibuat dalam suatu Daftar Pemba
yaran Penghasilan PPNPN yang dihasilkan dari aplikasi pada Satker yg memuat
Informasi : Identitas, NPWP, SK/SPK, Status Kawin, Jumlah Penghasilan serta
Potongan Pajak PPh Ps.21 dan Iuran Jaminan Kesehatan (2%
setiap bulan dari penghasilan tidak termasuk Tukin , untuk rapel 2 % dari bulan
terkhir ) sesuai ketentuan perundang undangan yang berlaku.

14
PENYELESAIAN TAGIHAN PEMBAYARAN
PENGHASILAN BAGI PPNPN

Yang Perlu diperhatikan dalam pembayaran Penghasilan PPNPN


IURAN ASURANSI KESEHATAN
Ketersediaan dana dalam DIPA masing masing Satker
Pembayaran penghasilan kepada PPNPN dilaksanakan secara
langsung (LS) kepada rekening PPNPN secara giral.
Dalam hal belum dapat dilaksanakan LS ke rekening PPNPN ,
pembayaran dilakukan secara LS melalui rekening Bendahara
Pengeluaran.
Tata cara penerbitan SPP oleh PPK dan tata cara penerbitan SPM
oleh PPSPM dilaksanakan dengan berpedoman pada ketentuan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan yang
mengatur mengenai tata cara pelaksanaan APBN.

15
PENYAMPAIAN SPM PENGHASILAN BAGI PPNPN

PPSPM IURAN ASURANSI


menyampaikan KESEHATAN
SPM pembayaran Penghasilan PPNPN ke
KPPN dilengkapi dengan ; Daftar Nominatif out put dari SAS
untuk > 1 penerima, SSP PPh Ps.21, ADK SPM dan ADK PPNPN

Penyampaian SPM sdapat dilakukan paling cepat pada hari kerja


pertama dan paling lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan
berikutnya.

Khusus penyampaian SPM pembayaran Penghasilan PPNPN


bulan Desember mengikuti ketentuan mengenai pelaksanaan
penerimaan dan pengeluaran negara pada akhir tahun anggaran.

16
Mohon maaf atas segala
kekurangan

Terimakasih atas segenap


perhatian

Anda mungkin juga menyukai