Oleh:
Magdalena Wibawati G99141061/ F-10-2015
Pritami G99141112/ F-11-2015
Pembimbing:
dr. Yulidar Hafidh, Sp.A(K)
ABSTRAK
Hasil: dari total 102 kasus dan 510 kontrol yang
Kesimpulan: resiko lebih besar pada penerima 2-dosis campak
berpartisipasi; 89% dari kasus berumur 13-17 tahun. Jika
yang diberikan pertama
dibandingkan pemberianpadadosis
umurpertama
12-30 bulan
padadibanding 15
umur 12-13
bulan
bulantelah dikonfirmasi
dengan 15 bulan,pada data
resiko quebec.
campak padaMekanismenya
peserta dari
luar sekolah
masih belum outbreak
diketahui,adalah
namun 6 kali lebih besar
kegagalan (interval
vaksin pada
kepercayaan
penerima 95%,
2-dosis 1.3329.3)
dapat dan 5.2
menjadi dapak kali lebihuntuk
substansial besarupaya
pada
semua partisipan (interval kepercayaan 95%, 1.9114.3)
eleminasi campak melalui vaksin 2-dosis. Umur yang optimal
(peserta dari sekolah outbreak + dari luar sekolah).
untuk pemberian dosis pertama dapat menjadi evaluasi
tambahan.
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
METODE
METODE
Kasus control berpasangan
Kriteria inklusi : Kasus dilaporkan dari
Telah menerima 2 dosis seluruh provinsi ke
kementrian kesehatan
vaksin campak
antara 1 januari sampai
Dosis pertama diberikan 31 desember 2011.
pada 12 bulan
Kontrol dicocokkan
Dosis kedua diberikan tanggal lahirnya (6
28 hari setelah dosis bulan) dan masuk sekolah
pertama dan 14 hari pada tahun 2010 sampai
sebelum muncul ruam 2011.
pada kasus
Untuk masing-masing
Umur antara 5-17 tahun. kasus, 5 kontrol secara
acak dipilih dari daftar
siswa vaksinasi campak di
provinsi yang sesuai
kriteria.
HASIL
17 (+)
imunoglobulin M
spesifik campak
3 kultur (+)
HASIL