PENGENDALIAN OBESITAS
2. Obesitas
3. Pengelolaan Obesitas
4. Pengorganisasian
5. Surveilans Epidemiologi
PENDAHULUAN
3
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
4
Target Global PTM
*Obat essensial PTM
sudah masuk Fornas &
E Catalog
*Masalah terkait
ketersediaan
Angka
nasional 26,1
25% Penurunan
Kematian Akibat
PTM hingga
tahun 2025
*Angka Prev DM
6,9%
*Angka obesitas
15,4%
Faktor Risiko
Sistem Respon Nasional Angka nasional
Target Regional 25,8%
Indikator dan Target PP-PTM
RPJMN 2015-2019
TARGET
No. INDIKATOR Baseline 2019
1 Prevalensi tek darah tinggi pada 25,8 (2013) 23,4
pddk usia 18 tahun (%)
2 Proporsi obesitas pada penduduk 15,4 (2013) 15,4
usia 18 tahun (%)
3 Prevalensi merokok penduduk usia 7,2 (2013) 5,4
18 tahun. (%)
6
Prevalensi Obesitas Penduduk Usia 20
Tahun Di Dunia Per Regional, 2008
30
Prevalensi Obesitas di Indonesia
25 24.1 2013
21 20.8
20
18.3 18.2 18.1 18 18
16.4 16.3 15.9 15.8
15.5 15.4 15.2 15.4
15 14.1 14 13.7 13.6 13.6
12.9 12.8 12.4 12.3
12.2
10.4 10.2 10.2
10 8.7
6.2
5
0
t lo kt ra ri ut el at m h a Y li l r ku l n el lu g ra lu g ar B ar g T
lu ta KI J Uta Ke p u m a b Ba r Jati Ace a p u DI Ba na ba u l se au te l s gku ate n gga gku l te n a l b NT u l b p u n NT e s i
a
Su n si
o Ja al Ka Ri n u
ro D u S B
ua
P M Ba S n J n n Ka K S m n
Go uk Na Be l te Be La do
al Pap S u In
M
(Sumber: Riskesdas, 2013)
Proporsi Penduduk Mengonsumsi Gula, Garam dan
Lemak Melebihi Pesan Permenkes No 30 Tahun 2013
Menurut Karakteristik, Indonesia 2014
Keterangan:
Cakupan hipertensi oleh nakes 36.8%
Sekitar 2/3 penderita tidak tahu bahwa dirinya menderita PTM
Penduduk usia >15 th = 172,8 Juta (Estimasi 2013, dari proyeksi SP2010)
Untuk obesitas dan hipertensi: penduduk 18 tahun
80.0
60.0
44.2
40.0 26.1
20.0 14.2
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
0.0
49.6
35.4
26.1
19.8
16.9
15.7
15.6
16.5
18.3
21.5
26.1
42.7
26.3
25.8
32.9
33.0
23.2
23.9
24.8
28.2
28.2
23.9
35.9
23.3
18.3
13.4
19.1
10 tahun menurut Karakteristik, 2013
Proporsi Aktivitas Fisik Kurang Penduduk
23.8
23.6
24.2
27.0
30.8
OBESITAS
15
SITUASI OBESITAS
Peningkatan prevalensi obesitas tahun 2010
sebesar 11.7% menjadi 15.4% tahun 2013
(Riskesdas, 2013). Diperkirakan meningkat pada
tahun 2025 sebesar 50% (WHO,2011)
Obesitas berkaitan erat dengan kejadian PTM dan
menyebabkan kematian pada 2.8 Juta orang dewasa
setiap tahunnya ( WHO, 2013)
Obesitas telah menjadi Indikator Pembangunan
Nasional RPJMN tahun 2015-2019 dan Renstra
Kemenkes tahun 2015-2019.
DEFINISI
OBESITAS MERUPAKAN PENUMPUKAN LEMAK
YANG BERLEBIHAN AKIBAT
KETIDAKSEIMBANGAN ASUPAN ENERGI
(ENERGI INTAKE) DNG ENERGI YANG
DIGUNAKAN ( ENERGI EXPENDITURE) DALAM
WAKTU LAMA
Klasifikasi
Berdasarkan Indeks Massa Tubuh IMT = BB (kg)
TB2 (m)
WHO-WPRO (2000)
Klasifikasi
Classification BMI (kg/m2) Risk of co-morbidities
Waist Circumference
< 90 cm (men) > 90 cm (men)
< 80 cm (women) > 80 cm (women)
Underweight < 18.5 Low(but increased Average
risk of other
clinical problems)
WHO-WPRO (2000)
70%
Etiology
1
Social
Social &
Behavior Environment
&
enviromental
Obesity
driver
driver
2
Thrifty
phenotype
effects
effects
Physiologic
and
metabolism
3
Thrifty
genotype
Genetic
effects
effects
30%
Modified by Nugraha, 2010
PERUBAHAN POLA HIDUP
vs
Makanan serat , pola Kelola stress
makan seimbang
Stress Paparan
berlebihan berbahaya
Proteksi diri
21
Obesity Related Diseases
Stroke
Respiratory disease
Cardiovascular
Osteoarthritis
Hormonal abnormalities
Cancer
24
KEBIJAKAN PENGENDALIAN OBESITAS Program
Indonesia
Sehat
Penguatan
Advokasi, sistim kesehatan
Kemitraan, untuk diagnosis
Kepimpinan dini dan
dan tatalaksana DM
dan faktor
Manajemen risikonya
Penguatan
Promosi Riset,
Kesehatan dan Surveilans dan
Penurunan Monev program
Faktor Risiko pengendalian
diabetes melitus
STRATEGI
STRATEGI PENGENDALIAN OBESITAS
Promosi Kesehatan Peningkatkan pola makan sehat dan rendah gula, garam,
lemak guna mencegah faktor risiko PTM
Stranas Penerapan Pola Konsumsi Makanan dan Aktivitas Fisik untuk
Mencegah Penyakit Tidak Menular ; Fokus Implementasi pada upaya promosi
pangan beragam, bergizi seimbang dan aman serta aktivitas fisik yang baik,
benar, terukur dan teratur yang dilakukan setiap individu dalam konteks
promotif dan preventif PTM.
Pelaksanaan CERDIK Di Sekolah
Kolaborasi dan penguatan berbagai upaya pengendalian Obesitas yang ada
dimasyarakat
Meningkatkan Edukasi dan Promosi Gizi
Seimbang ( Kampanye dan Pemberdayaan
Masyarakat)
Pesan Gizi Seimbang : 6) Biasakan Sarapan;
1). Syukuri dan nikmati anekaragam makanan; 7) Biasakan minum air putih yang cukup dan aman;
2). Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan; 8 )Biasakan membaca label pada kemasan pangan;
3) Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang
9) Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih
mengandung protein tinggi;
mengalir;
4) Biasakan mengonsumsi anekaragam makanan
pokok; 10) Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan
pertahankan berat badan normal
5) Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak;
Permenkes No. 63 Tahun 2015 tentang Perubahan
Permenkes No. 30 Tahun 2013
Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam
dan Lemak pada Pangan Olahan dan Siap Saji
38
GERAKAN NUSANTARA
TEKAN ANGKA OBESITAS
GERAKAN NUSANTARA
TEKAN
ANGKA OBESITAS
(GENTAS)
www.themegallery.com
STRATEGI, SASARAN, KEGIATAN,
DAN PELAKSANAAN
STRATEGI
a. Penguatan Hukum dan Peraturan Perundangan
Sejalan dengan Nawa Cita
b. Pendekatan Kemitraan sebagai dukungan sumber daya
c. Peningkatan intervensi berbasis bukti yang efektif
pada berbagai tatanan yang ada di masyarakat; dan
d. Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat untuk penerapan
norma-norma sosial yang mendukung pencapaian Berat
Badan Ideal
20
Strategi, Sasaran, ...(2)
SASARAN
Gerakan Nusantara Tekan Angka Obesitas ditujukan kepada Masyarakat untuk
peningkatan kepedulian dan peran serta dalam pencapaian berat badan ideal
dengan sasaran, antara lain:
masyarakat, khususnya para pimpinan masyarakat/adat, tokoh agama,
Kepala Desa dan perangkat pemerintahan Desa;
kader-kader masyarakat seperti Posbindu PTM, Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga, dan/atau kader-kader kesehatan yang sejenis;
perguruan tinggi, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan dan
keagamaan;
Pemerintah dan Pemerintah Daerah;
media massa
dunia usaha; dan
lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan internasional.
21
RAGAM AKSI MANCANEGARA MEMERANGI OBESITAS
Singapore
USA
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
44
SUMBER DATA
RISET KESEHATAN DASAR
RISET KESEHATAN TAHUNAN
TOTAL DIET STUDY
SURVEI KONSUMSI
STUDI OBESITAS
SURVEILANS DAN SIS INFO PTM
PENUTUP