Anda di halaman 1dari 21

Ultrasonik Non

Destructive Testing
(NDT)
Perlu diingat coy!!!!!!
1. Initial Pulse adalah signal pulsa yang selalu muncul pada saat awal tampilan
pengukuran yang terbaca dilayar monitor.
2. Defect Pulse adalah signal pulsa yang muncul sebagai indikasi adanya cacat pada
bahan uji.
3. Backwall Pulse adalah signal pulsa yang menyatakan ketebalan bahan uji.
4. Noise Pulse adalah kumpulan pulsa-pulsa noise yang muncul pada bahan uji.

5. Suara di atas 20 kHz disebut ultrasonik


Ultrasonik Non Destructive Testing (NDT)
salah satu teknik pengujian material tanpa merusak benda uji melalui pantulan gelombang
ultrasonik.
peralatan penunjang utama yang digunakan adalah probe ultrasonik tipe pulse-
echo single probe 4MHz.
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi propagasi sinyal ultrasonik didalam
material. Menurut teori propagasi akustik
faktor utama yang mempengaruhi parameter pemantulan (backscatter) sinyal
ultrasonik antara lain :
- Frekuensi dan bandwidth sinyal ultrasonik
- Jarak inspeksi yang dilalui
- Posisi dan ukuran cacat
- Propertis dari material
Kelebihan ultrasonik testing Kekurangan ultrasonik testing

Kedalaman penetrasi untuk mendeteksi defect Permukaan harus dapat dijangkau oleh probe
sangat baik diatas seluruh metode NDT dan couplant

Hanya membutuhkan 1 sisi benda uji Skill dan training yang dibutuhkan lebih tinggi
dari metode lain

Menampilkan informasi jarak pada layar CRT Finishing dan kekasaran pada
permukaan mempengaruhi hasil inspeksi

Preparasi benda uji yang sederhana Sulit menginspeksi benda yang tipis

Memiliki sensitivitas tinggi Membutuhkan standar referensi

Dapat digunakan selain untuk mendeteksi flaw -


Propagasi Gelombang Ultrasonik
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan pada analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan
bahwa NDT dengan metode CWT mampu merekonstruksi cacat
material dengan sempurna. Cacat material pada penelitian ini
sengaja dimodelkan dalam lekukan sederhana yang beraturan
untuk memudahkan proses analisis data. Kesuksesan rekonstruksi
pada cacat material beraturan pada penelitian ini, akan digunakan
sebagai dasar rekonstruksi cacat material yang tidak beraturan pada
penelitian selanjutnya.
Dengan terukurnya waktu tempuh gelombang,
maka Jarak / tebal reflektor segera dapat ditentukan
dengan rumus:
d = S/2 = c t / 2
s = sound path [mm]
c = sound velocity [km/s]
t = time of flight [m s)

Anda mungkin juga menyukai