Anda di halaman 1dari 9

ASIDIMETRI

Kelompok 2
Nama Anggota :
Erni Setiyani (11)
Fika Nur Khofifa (14)
Miftahudin Akrom (19)
Naufal Kenshi A. (23)
Setia Ningrum (29)
Tujuan : menetapkan kadar karbonat
(CO32) dan bikarbonat (HCO3-) dalam
campurannya berdasarkan titrasi penetralan
menggunakan larutan standar asam sebagai
larutan kerja.
Prinsip dari titrasi penetralan
adalah pembentukan elektrolit
lemah seperti air, asam lemah
maupun basa lemah.
LARUTAN LARUTAN
STANDAR BASA STANDAR ASAM

DIGUNAKAN

DALAM PENETAPAN- DALAM PENETAPAN


PENETAPAN KADAR PENETAPAN KADAR
SUATU ZAT YANG SUATU ZAT YANG
BERSIFAT ASAM BERSIFAT BASA
Asidimetri merupakan salah satu
metoda dalam titrasi penetralan
dimana menggunakan larutan standar
asam sebagai larutan kerja.
Penetapan kadar karbonat (CO32-)
dan bikarbonat (HCO3-) dalam suatu
sampel salah satu penetapan metoda
asidimetri, dimana digunakan larutan
HCL sebagai larutan kerjanya dan
akan terbentuk 2 titik ekivalen.
a. Titik ekivalen 1 tercapai saat reaksi
antara karbonat dan ion H+ berlangsung
sempurna membentuk bikarbonat.
CO3 (aq) + H+ (aq) HCO3-

Terjadi pada pH 8,2 menggunakan


indikator PP. memberikan perubahan
warna dari pink menjadi tak berwarna.
b. Titik ekialen II tercapai saat reaksi
antara karbonat dan ion H+ berlangsung
sempurna membentuk asam bikarbonat.
HCO3-(aq) + H + H2CO3(aq)

Terjadi pada pH 3,7 menggunakan metil


orange memberikan perubahan warna
merah menjadi kuning.

Anda mungkin juga menyukai