KLASIFIKASI AO PADA

FRAKTUR TULANG PANJANG

M. Galih Widodo
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas
jaringan tulang dan /atau tulang rawan
yang umumnya disebabkan oleh
Rudapaksa

(samsuhidayat,2005)
Mengapa Perlu Berbagai cara
Klasifikasi ? klasifikasi

Apa klasifikasi
AO?
 Mengapa kita
Membutuhkan
Klasifikasi Fraktur?

- treatment guidelines
SISTEM KLASIFIKASI
membantu ahli bedah dengan pengambilan
keputusan
mengidentifikasi pilihan pengobatan
memungkinkan analisis dan perbandingan
kasus serupa
membantu dokumentasi
memfasilitasi komunikasi
Sistem Klasifikasi Fraktur

Berdasarkan regio anatomi

proximal femur Tronzo
proximal tibia Schatzker
distal radius Frykman

Berdasarkan displacement
femoral neck Garden
Sistem Klasifikasi Fraktur

Berdasarkan level fracture

distal fibula Weber

Berdasarkan mekanisme injuri

ankle fractures Lauge Hansen

Berdasarkan bony contact

femoral fractures Winquist
 AO klasifikasi fraktur

Memberitahukan lokasi & morfologi

Derajat severitas yang meningkat
pada penilaian A B C

Sistem nomerisasi alfa

Bagaimana membuat
klasifikasi AO?
Lokasi
Tulang yang mana & segmen tulang yang mana?

Morphology
Bagaimana penampakan fraktur?
 Lokasi
Tulang yang mana?
humerus No. 1
radius and ulna No. 2

femur No. 3

tibia and fibula No. 4

 Lokasi
Segmen yang mana?
proximal segment No. 1 1 1 1 1
diafisis segment No. 2 2

distal segment No. 3 3

malleolar segment No. 4
(hanya tibia)
 Morfologi
simple
tipe A full contact

wedge
tipe B some contact

complex
tipe C no contact
 Fraktur Diafisis
3 tipe
Setiap tipe 3 subgrup
Tipe A simple fracture

A 1 spiral

A 2 oblique

A 3 transverse
Setiap tipe 3 subgrup
Tipe B wedge fracture

B 1 spiral

B 2 bending

B 3 fragmented
Setiap tipe 3 subgrup
Tipe C complex fracture

C 1 spiral

C 2 segmental

C 3 irregular
humerus 1
2
Segmen
diafisis
simple tipe A

transverse A 3
1 2 A3
femur
3
2
Segmen
diafisis
wedge type B

spiral B1
32 B1 1 2 A3
femur
3
2
Segmen
diafisis
complex type C

segmented C 2
32 C2
 Articular Fractures
3 tipe
 Morfologi
3 tipe proximal and distal
Tipe A extraarticular fx

Tipe B partial articular fx

Tipe C complete articular

Setiap tipe 3 subgrup
Type A extraarticular fracture

A 1 simple

A 2 metaphyseal wedge

A 3 metaphyseal complex
Femur
3
3
Distal
segment
Extraarticular Type A

Simple A1
3 3 A1
Setiap tipe 3 subgrup
Tipe B partial articular fracture
B 1 lateral condyle
sagital

B 2 medial condyle
sagital

B 3 frontal
Femur
3
3
Distal
segment
Partial Type B
articular
Medial condyle B 2
33 B2
Setiap tipe 3 subgrup
Type C complete articular fracture
C 1 articular &
metaphyseal simple

C 2 articular simple,
metaphyseal
comminuted

C 3 articular &
metaphyseal
comminuted
Femur
3
3
Distal
segment
Complete
articular Type C
Articular simple
Metaphyseal
multifragmentary C2 33 C2
Klasifikasi tulang adalah salahsatu
bagian dari diagnosis.

Lakukan evaluasi kondisi jaringan

lunak untuk membuat rencana
pengobatan yang tepat.
 Anatomi fraktur
sesuai dengan
keparahan cedera
jaringan lunak.
 Kesimpulan
Klasifikasi AO fracture
Koding alpha - numerik
karakterisasi komprehensif fraktur
Kompleksitas meningkat dengan
sub kelompok dari A ke C
Bahasa Universal
 Kesimpulan
Sistem KlasifikasiAO
Menunjukkan keparahan fraktur
Membantu membuat keputusan
Merupakan sistem komprehesif
Terima Kasih !