Anda di halaman 1dari 23

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FKUP-RS.DR.

HASAN SADIKIN
DIVISI NUTRISI & PENYAKIT METABOLIK
2017
PENDAHULUAN

Peran menyusui dalam memprediksi kegemukan tubuh dikemudian hari telah


menimbulkan perhatian yang besar dalam beberapa tahun terakhir

Banyak Penelitian telah menunjukkan bahwa menyusui sangat melindungi


terhadap kelebihan berat badan dan obesitas.

(Etude Longitudinale Alimentation Nutrition Croissance des Enfants [ELANCE])


menunjukkan hubungan antara asupan rendah lemak Pada awal kehidupan dan
peningkatan kegemukan tubuh di masa dewasa namun belum ada penelitian
yang menyelidiki kontribusi asupan macronutrient selama masa bayi.
RUMUSAN MASALAH

Apakah hubungan antara menyusui dan kegemukan


tubuh di usia dewasa, disesuaikan dengan gizi asupan di
masa kecil?
TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui hubungan antara menyusui dan


kegemukan tubuh di usia dewasa, disesuaikan dengan
gizi asupan di masa kecil.
METODE PENELITIAN
Desain Studi

Studi Cohort Prospektif

Waktu

1984-2004

Partisipan

Bayi dan balita sehat yang lahir pada tahun


1984
POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi 1. Bayi dan balita sehat yang


Target lahir pada tahun 1984 yang
menjalani pemeriksaan
2. Populasi kesehatan Pada usia 10
Terjangkau bulan, 2 tahun, dan 4 tahun
2. 126 anak yang mendapat
persetujuan ibunya untuk di
tindak lanjuti
3. Subyek yang memenuhi
3. Sampel
kriteria inklusi

Jumlah sampel (n) = 73


SAMPEL PENELITIAN

Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi


Bayi dan balita sehat yang lahir pada Yang tidak menyelesaikan
tahun 1984 yang telah menjalani
pemeriksaan pada usia 10 bulan, 2 kunjungan.
tahun, dan 4 tahun
Yang mendapat persetujuan
untuk di tindak lanjuti.
Yang menyelesaikan
PROSEDUR PENELITIAN

Bayi dan anak yang sehat yang lahir pada tahun 1984 dan masuk masuk kedalam kriteria penelitian

Pada usia 10 bulan dilakukan wawancara dengan Ibu mengenai:


Informasi terperinci tentang menyusui
Pola makan anak selama sebulan sebelum wawancara.

Dilakukan wawancara untuk mengetahui asupan nutrisi pada usia 10 Bulan dan 2 tahun .

Dilakukan wawancara pada usia 10 tahun untuk mencari faktor pembaur berupa BMI Ibu
dan profesi ayah .
PROSEDUR PENELITIAN

Pada usia 20 tahun dilakukan Penilaian anthropometri

Semua pengukuran diperoleh di Pagi dengan subjek dalam keadaan puasa dan pakaian
dalam yang tipis
PROSEDUR PENELITIAN

Yang Menyusui
(exposure)
Penilaian:

1. Anthropometri
Tidak Menyusui
(control)
VARIABEL PENELITIAN

Variabel independen:
Menyusui

Variabel dependen:
Anthropometri
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

Variabel
independen
Menyusui :
Asi Ekslusif atau Asi Parsial
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

Variabel Antropometri:
dependen
Berat badan
Tinggi Badan
Index massa tubuh
Lipat kulit Subscapular
ANALISIS STATISTIK

Perbandingan karakteristik antara subyek yang di pantau untuk


usia 20 tahun dan mereka yang tidak diketahui saat dilakukan
pemantauan dan Antara jenis kelamin didasarkan pada Student t
test atau c2 test

Tes Kolmogorov-Smirnov digunakan untuk menilai variabel


kecenderungan.

Sebelum pemakaian model regresi linier, SF log-(e)


ditransformasikan dan dikalikan dengan 100.

Semua analisis dilakukan dengan menggunakan SPSS 12.0.1 .


HASIL PENELITIAN

KARAKTERISTIK SUBYEK PENELITIAN

Sebanyak 126 ibu setuju Untuk berpartisipasi dalam


tindak lanjut

Subjek yang ditindaklanjuti sampai usia 20 tahun


berjumlah 73

Kedua kelompok yang menyusui dan tidak memiliki


kesamaan BMI dan SF pada semua umur selama masa
tindak lanjut.
HASIL PENELITIAN

HASIL PENELITIAN

Asosiasi Antara disusui dan lemak tubuh dikemudian hari


bervariasi Sesuai dengan faktor pembaur yang diperhitungkan

Hubungan antara Menyusui dan BMI atau FM tidak signifikan


(P = 0,63 dan 0,33)

Menyusui cenderung dikaitkan secara negatif dengan SF (P =


0,055)

Asupan lemak memiliki pengaruh paling kuat terhadap asosiasi


Antara menyusui dan ketebalan kulit.
DISKUSI

Dalam penelitian ini, tidak ada hubungan yang signifikan


antara Menyusui dan IMT

Meski penyesuaian nutrisi awal meningkatkan kekuatan


hubungan keduanya,namun hal ini tetap saja tidak
signifikan.

Status Sosial ekonomi, BMI orang tua, dan merokok


adalah pembaur penting yang diperhitungkan pada studi
ini.
DISKUSI

Penelitian ini menunjukkan hasil asosiasi negatif yg


signifikan antara menyusui dan Kegemukan, saat
mengkonsumsi energi dan macronutrients pada usia 2
tahun.

Keterbatasan penelitian ini adalah ukuran sampel yang


kecil tidak cukupnya kekuatan statistik untuk
mendeteksi hubungan yang ada Secara khusus
KESIMPULAN

Menyusui tidak terkait


dengan kegemukan
tubuh pada usia
dewasa dengan
mempertimbangkan
faktor pembaurnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai