IT Sebagai Keunggulan Kompetitif

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 35

Ciri-ciri The Winner

Closed to GOD
Pembelajar
Never Give Up
Never Complain
Pembangkit/Motivator/Inspirator
Be Happy

McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008


2008,The
TheMcGraw-Hill
McGraw-HillCompanies,
Companies,Inc.
Inc.All
Allrights
rightsreserved.
reserved.
McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008
2008,The
TheMcGraw-Hill
McGraw-HillCompanies,
Companies,Inc.
Inc.All
Allrights
rightsreserved.
reserved.
Pertemuan
3

IT sebagai
Keunggulan Kompetitif

McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008


2008,The
TheMcGraw-Hill
McGraw-HillCompanies,
Companies,Inc.
Inc.All
Allrights
rightsreserved.
reserved.
Strategic IT

Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran


terakhir dalam membentuk strategi bisnis, tetapi
merupakan penggerak
Salah satu peran aplikasi SI dalam bisnis adalah
untuk memberikan dukungan yang efektif atas
strategi perusahaan agar dapat memperoleh
keunggulan kompetitif.
Melibatkan penggunaan teknologi informasi

2-4
Strategic IT

Menciptakan sistem informasi strategis, untuk


membantu organisasi :
Memperoleh keunggulan kompetitif
Mengurangi kelemahan kompetitif organisasi lain
Atau memenuhi tujuan strategis organisasi
lainnya

2-5
Competitive Forces

Model Michael Porter


Persaingan dari para pesaing dalam industri
Ancaman pemain baru dalam industri
Ancaman terhadap produk pengganti
Daya tawar pelanggan/ customer
Daya tawar pemasok/ supplier

Strategi Kompetitif
2-6
Tekanan dan Strategi Kompetitif

2-7
5 Strategi Kompetitif

Cost Leadership (Pemimpin dalam biaya)


Biaya produksi yang rendah
Cara membantu para pelanggan/ pemasok
mengurangi biaya mereka

Diferensiasi
Diferensiasi produk dan jasa
Focus pada produk atau jasa

2-8
5 Strategi Kompetitif

Innovasi
Menemukan cara baru dalam bisnis (produk/ jasa
yang unik)
Perubahan radikal dalam proses bisnis
Pertumbuhan
Memperluas kemampuan produksi
Memperluas pasar global
Integrasi dalam produk/ jasa yang berhubungan

2-9
5 Strategi Kompetitif

Aliansi (Persekutuan)
Membuat hubungan bisnis baru dengan
pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan dan
lainnya
Dapat berupa merger atau akuisisi

2-10
Penggunaan Competitive Strategies

Strategi ini tidak bersifat mutually exclusive


Organisasi bisa memilih satu, beberapa atau
semuanya
Suatu aktifitas bisa termasuk dalam satu atau
lebih kategori competitive strategy
Tidak semua inovasi dapat digunakan dalam
diferensiasi suatu perusahaan dengan perusahaan
lainnya.
Demikian juga, tidak semua diferensiasi
organisasi membutuhkan inovasi

2-11
Strategi Dasar Penggunaan TI

Biaya lebih rendah


Mengurangi biaya proses
Menurunkan biaya untuk pelanggan/ pemasok
Differensiasi
Mengembangkan berbagai fitur baru
Mengurangi keunggulan kompetitif dari
kompetitor
Memfokuskan diri pada pasar
Inovasi
Membuat produk/jasa dengan memasukkan
berbagai komponen IT
Mengembangkan pasar baru yang unik
Membuat perubahan radikal

2-12
Strategi Dasar Penggunaan TI

Mendukung Pertumbuhan
Mengelola perluasan bisnis secara regional dan
global
Mengintegrasikan produk dan jasa lainnya
Mengembangkan Persekutuan (aliansi)
Membuat organisasi virtual yang terdiri dari mitra
bisnis
Mengembangkan SI yang dihubungkan dengan
internet

2-13
Strategi Kompetitif Lainnya

Mengunci pelanggan dan pemasok


Investasi besar dalam aplikasi TI
Menahan masuknya pesaing baru
Memasukkan komponen IT dalam produk/jasa
Mendorong penggunaan yang operasional
penggunaan strategis

2-14
Customer-Focused Business

Nilai bisnis apa saja yang harus diperhatikan untuk


menjadi perusahaan yg fokus pada pelanggan
(customer-focused)?
Menjaga pelanggan untuk loyal
Mengatisipasi kebutuhan mendatang dari pelanggan
Merespon dengan baik untuk setiap perhatian
pelanggan
Memberikan top-quality customer service
Fokus pada customer value
Kualitas yang menjadi penentu utama dari value,
bukannya harga
Konsisten
2-15
Memberikan Nilai pada Pelanggan

Perusahaan harus secara konsisten memberikan nilai


yg terbaik dari prespektif pelanggan dengan
melakukan beberapa hal sbb:
Mengikuti pilihan/keinginan individual pelanggan
Selalu mengikuti market trend
Men-supply produk, service, dan informasi kapan saja dan
dimana saja
Menyesuaikan pelayanan pelanggan sampai dengan level
individu
Menggunakan sistem Customer Relationship
Management (CRM) untuk tetap fokus pada pelanggan

2-16
Membangun Nilai Pelanggan

2-17
Rantai Nilai(Value Chain) & Strategic IS

Melihat perusahaan sebagai mata rantai dari semua


aktifitas dasar pada bisnis untuk memberikan nilai
tambah pada produk dan service
Proses yang utama yang berhubungan langsung dengan
manufaktur atau deliveri produk
Proses pendukung membantu mendukung aktifitas sehari-
hari pada perusahaan dan berkontribusi secara tidak
langsung pada produk atau service
Gunakan rantai nilai (the value chain) untuk meng-
highlight diarea mana competitive strategies akan
berjalan optimal

2-18
Rantai nilai

2-19
Penggunaan Strategi TI

Strategi bisnis dengan mengembangkan IT untuk


menciptakan perbedaan yang kompetitif, al:
Produk
Jasa
Kemampuan

2-20
Business Process Reengineering

Biasa disebut BPR or simply Reengineering


Pemikiran kembali yang mendasar dan desain
ulang yang radikal atas proses bisnis
Mencapai perbaikkan dalam biaya, kualitas,
kecepata dan layanan
Potensi keuntungan dari BPR yang tinggi
terdapat pula resiko dan kegagalan
Seiring dengan pemanfaatan teknologi informasi

2-21
BPR Vs Business Improvement

2-22
Business Improvement Vs BPR
Perbaikkan Bisnis Perekayasaan Ulang
Proses Bisnis
Tingkat Perubahan Sedikit demi sedikit Radikal
Perubahan Proses Proses versi baru yg Proses yang sama sekali baru
telah diperbaiki
Poin awal Proses yg telah ada Lembar baru
Frekuensi Perubahan Sekaligus/ terus Periodik
menerus
Lingkup umum Sempit, dlm berbagai Luas, lintas fungsi
fungsi
Horizon Dulu dan sekarang Masa depan
Partisipasi Dari bawah ke atas Dari atas ke bawah
Jalur pelaksanaan Budaya Budaya dan struktur
Pelaksana Utama Pengendalian statistik Teknologi informasi
Resiko Sedang Tinggi
The Role of Information Technology

IT dalam BPR
Meningkatkan effisiensi proses bisnis (kecepatan,
kemampuan proses informasi, konektifitas
komputer)
Meningkatkan komunikasi dan kerjasama antar
orang dalam operasi dan manajemen

2-24
Reengineering Order Management

IT mampu men-support :
CRM (Customer Relationship Management/Sistem
manajemen hubungan pelanggan) dengan menggunakan
intranet dan internet
Inventory systems (sistem persediaan) yang dikelolah
pemasok dengan menggunakan internet dan ekstranet.
Software ERP (Enterprise Resource Planning) yang lintas
fungsi untuk mengintegrasikan proses manufaktur,
distribusi, keuangan dan sumber daya manusia)
Web site e-commerce yang dapat diakses pelanggan untuk
entry pesanan, pemeriksaan status pembayaran,layanan.
Database pelanggan, produk dan status pesanan yang
diakses melalui intranet dan ekstranet
2-25
Menjadi Perusahaan Agile (lincah)

Agility :
Kemampuan perusahaan menjadi sejahtera di
pasar global yang terus cepat berubah
Menjual produk/ jasa dengan kualitas tinggi,
berkinerja tinggi dan disesuaikan dengan
pelanggan.
Sangat bergantung pada teknologi internet

2-26
Strategi Dasar

Strategi dasar untuk implementasi perusahaan


lincah :
Pelanggan menganggap produk/ jasa sebagai
solusi resents products as solutions to customers
problems
Bekerjasama dengan pelanggan, pemasok,
perusahaan lain dan kompetitor
Dapat memasarkan produk dengan cepat dan
hemat
Dapat bertahan ketika terjadi perubahan
Meningkatkan dampak SDM dan pengetahuannya
2-27
How IT Helps a Company be Agile

2-28
Bagaimana IT Membantu Mewujudkan

Pelanggan
Kemampuan memilih pelanggan dalam
mengeploitasi peluang inovasi (sbg sumber ide,
pembuat ide, pemakai dalam menguji ide dan
membantu pemakai lain mempelajari ide)

TI membangun dan memperkuat komunitas


pelanggan virtual untuk umpan balik dan pengujian

2-29
Bagaimana IT Membantu Mewujudkan

Kemitraan
Kemampuan untuk meningkatkan asset-aktiva,
kompetensi pemasok, distributor dalam
mengeploitasi peluang inovasi

TI memfasilitasi kerjasama antarperusahaan, misal


portal dan sistem rantai pasokan

2-30
Bagaimana IT Membantu Mewujudkan

Operasional
Kemampuan untuk mencapai kecepatan, akurasi
dan biaya dalam mengeploitasi peluang inovasi

TI untuk modularisasi dan integrasi proses bisnis

2-31
Membuat Perusahaan Virtual

Perusahaan Virtual menggunakan IT guna


menghubungakan
People - Orang
Organizations - Organisasi
Assets - aktiva
Ideas - ide
Membentuk sistem informasi antar perusahaan
guna menghubungkan
Customers - pelanggan
Suppliers - pemasok
Subcontractors - subkontraktor
Competitors - kompetitor
2-32
Perusahaan Virtual

2-33
Strategi Bisnis Perusahaan Virtual

Saling berbagi infrastruktur dan resiko dengan


mitra aliansi
Menghubungkan kompetensi inti yang saling
melengkapi
Mengurangi waktu dengan berbagi
Meningkatkan fasilitas dan cakupan pasar
Mendapat akses ke pasar yang baru
Bermigrasi dari menjual produk ke menjual solusi

2-34
Selesai

TERIMA KASIH

McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008


2008,The
TheMcGraw-Hill
McGraw-HillCompanies,
Companies,Inc.
Inc.All
Allrights
rightsreserved.
reserved.

Anda mungkin juga menyukai