TOXIC RELEASE AND

DISPERSSION MODEL
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
RIZQA FAUZIYAH (2315105019)
FERMI DIO ALFATY (2315105020)
ELOK TRILYDIA (2315105023)
HANINDITO SAKTYA (2315105033)
FAJAR FIRSTYA ADAM (2315105035)
 Dalam proses kecelakaan, peralatan proses dapat melepaskan
bahan beracun dengan cepat dan cukup signifikan untuk
menyebarkan awan berbahaya di seluruh lokasi pabrik dan
masyarakat setempat.

1. pecahnya ledakan dari bejana proses sebagai hasil dari tekanan

yang berlebihan yang disebabkan oleh runaway reaction,
2. pecahnya pipa yang mengandung bahan beracun pada tekanan
tinggi,
3. pecahnya tangki berisi bahan beracun yang disimpan di atas titik
didih atmosfer, serta
4. pecahnya kereta atau truk tangki transportasi setelah
kecelakaan lalu lintas.
Latar Belakang
Toxic Release Model secara rutin digunakan untuk
memperkirakan efek pelepasan pada lingkungan pabrik
dan masyarakat setempat.

Ada 3 Tahap dalam Penerapan Toxic Release Model :

1. Identifikasi Design Basis
2. Mengembangkan Source Model
3. Menggunakan Dispersion Model
Identifikasi Design Basis. Situasi proses apa yang bisa menyebabkan
pelepasan, dan situasi mana yang terburuk?

Mengembangkan Source Model untuk menggambarkan bagaimana

bahan dilepaskan dan tingkat pelepasannya.

Menggunakan Dispersion model untuk menggambarkan bagaimana laju

penyebaran bahan ke seluruh lokasi yang berdekatan.
 Design basis mebutuhkan skill, pengalaman, and
pengetahuan terhadap proses. Prosedur identifikasi
bahay sangat dibutuhkan .
Design Basis menjelaskan tentang
Design Basis 1. Penyebab toxic release
2. Bentuk dari material toxic release (solid, liquid, or
vapor)
3. Mekanisme toxic release (kebocoran pipa, adanya
lubang di tangki, dsb.)
 Beberapa Source Model
1. Bentuk material released (solid, vapor atau liquid)
2. Total jumlah material released
Source Model 3. Laju atau kecepatan material released.

Informasi ini dapat digunakan untuk dispersion model.

Dispersi Model
Berdasarkan Neutrally Buoyant Dense gas
Karakteristik Dispersion dispersion
Gas Beracun (bersifat ringan) (bersifat berat)
 Neutrally Buoyant Dispersion (bersifat ringan)

Parameter yang mempengaruhi adalah :

1. kecepatan angin,
2. stabilitas atmosfer,
3. kondisi tanah (gedung, air, pohon),
Dispersi Model
4. ketinggian pelepasan di atas permukaan tanah,
5. momentum dan daya apung dari bahan awal yang
dilepaskan.
 Neutrally Buoyant Dispersion (bersifat ringan)

Dispersi Model
Plume Model

Plume model adalah penyebaran dengan

kosentrasi tetap (steady-state) yang dilepaskan
secara kontinyu, seperti keluarnya asap dari
cerobong pabrik.
 Neutrally Buoyant Dispersion (bersifat ringan)

Dispersi Model
Puff Model

Puff model adalah penyebaran dengan kosentrasi

sementara (temporal) yang dilepaskan secara
tunggal dari satu bahan/material. Contohnya
kebocoran pipa .
 Dense gas dispersion (bersifat berat)

Gas yang tersebar dengan densitas yang lebih besar

daripada densitas ambient udara.
Ini terjadi disebabkan oleh BM gas > BM udara.
Pengertian Atau dengan suhu rendah yang dihasilkan dari
autorefrigeration atau proses lain selama penyebaran
itu terjadi .
Pada pelepasan puff, terjadi awan vertikal dan
horizontal dengan dimensi sama
Awan padat bergerak menuju permukaan tanah karena
gravitasi, menaikkan diameter dan menurunkan
ketinggian
 Memanfaatkan Model
Toxic Release sebagai
Release alat untuk meringankan
& mencegah bahaya
Mitigation / toxic release
Peringanan & Membuat perubahan
proses, operasi dan
Pencegahan sekenario kesigapan
terhadap bahaya
Release menurut hasil peninjauan
 Management
Inherent Safety
Inventory reduction
Chemical substitution
Release Process attentuation
Mitigation / Engineering Design
Peringanan & Physical integrity of
seals and construction
Policies and procedures
Training for vapor release
Audits & inspections
Equipment testing
Routine maintenance
Management of change
Security

Pencegahan Process integrity

Release Emergency control
Spill containment
 Early Vapor Detection Emergency Response
Release Sensors On-site communications
Personnel Emergency shutdown
Mitigation / Site evacuation
Countermeasures
Peringanan & Water sprays and curtains
Medical treatment
On-site emergency plans,
Pencegahan Steam or air curtains procedures, training &
Deliberate ignition
Release Foams
Kasus Bhopal,
India

Disebabkan pengeluaran 40 metrik ton metil isosianat (MIC) secara

tak sengaja dari pabrik pestisida Union Carbide yang terletak di
kota Bhopal, di negara bagian Madhya Pradesh di India.
Penyebabnya adalah dimasukkannya air ke dalam tangki-tangki
berisi MIC. Reaksi yang kemudian terjadi menghasilkan banyak gas
beracun dan memaksa pengeluaran tekanan secara darurat.
Penyebaran
plume model