Anda di halaman 1dari 33

KEBIJAKAN NASIONAL

PERLINDUNGAN & PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP


(UNDANG-UNDANG 32 TAHUN 2009)

Azri Rasul

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi & Maluku
Prinsip Dasar Pengelolaan Lingkungan Hidup
1. Menjaga lingkungan hidup (Udara, Air, Lahan dan Laut) tetap
dalam kondisi baik dan sehat untuk aktivitas kehidupan
seluruh warga negara;
Pasal 28 H ayat 1 UUD 1945: Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

2. Memastikan segala kegiatan perekonomian (seperti


Pertanian, Perkebunan, Hutan Tanaman Industri &
Pertambangan) dilakukan secara berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan.
Pasal 33 ayat 4 UUD 1945: Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas
demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan,
berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan
dan kesatuan ekonomi nasional
Kebijakan lingkungan hidup
Pasal 28 H dan
Pasal 33 ayat Otonomi
Kepastian hukum (4) UUD 1945 Daerah &
& perlindungan a perubahan
hak setiap orang b hubungan dan
UU 32 /2009 kewenangan
e
tentang PPLH

d c
Kualitas LH yang
Pemanasan Global
semakin menurun &
& Perubahan Iklim
ancaman thd manusia
Kewenangan & Bentuk Organisasi
(Penjelasan UU 32/2009)

Pemerintah & Pemda diberikan kewenangan yg luas


utk melaksanakan seluruh kewenangan di Bidang
PPLH serta koordinasi dgn instansi lain.
Lembaga yg beban kerja berdasarkan UU ini
dibutuhkan organisasi dengan portofolio menetapkan,
melaksanakan dan mengawasi kebijakan PPLH.
Selain itu diharapkan jg mempunyai ruang lingkup
wewenang utk mengawasi SDA utk kepentingan
konservasi.
PENGATURAN NORMA UU 32/2009
1) KEUTUHAN UNSUR-UNSUR PENGELOLAAN LH (6 P)
2) KEJELASAN KEWENANGAN ANTARA PUSAT DAN DAERAH.
3) PENGUATAN PADA UPAYA PENGENDALIAN LH
4) PENGUATAN INSTRUMEN PENCEGAHAN PENC DAN/ATAU KERUSAKAN LH YG
MELIPUTI INSTRUMEN : KLHS. TATA RUANG. BMLH. KBKLH, AMDAL &
UKL/UPL, PERIZINAN, INSTRUMEN EKONOMI LH, PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN BERBASIS LH, ANGGARAN BERBASIS LH, ANALSIIS RISIKO LH,
INSTRUMEN LAIN YG SESUAI PERKEMBANGAN IPTEK.
5) PENDAYAGUNAAN PERIZINAN SBG INSTRUMEN PENGENDALIAN
6) PENDAYAGUNAAN PENDEKATAN EKOSISTEM.
7) KEPASTIAN DLM MERESPONS & ANTISIPASI PERKEMBANGAN LH GLOBAL.
8) PENGUATAN DEMOKRASI LH MELALUI AKSES INFORMASI.
9) PH PERDATA, ADMINISTRASI & PIDANA SCR JELAS
10) PENGUATAN KELEMBAGAAN YG LBH EFEKTIF & RESPONSIF.
11) PENGUATAN KEWENANGAN PPLH & PPNS

..Penjelasan UU 32/2009
ISI/MATERI MUATAN UU NOMOR 32 TAHUN 2009
BAB ISI / MATERI MUATAN PASAL

I KETENTUAN UMUM 1
II ASAS, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP 24
III PERENCANAAN 5 11
IV PEMANFAATAN 12
V PENGENDALIAN 13 56
VI PEMELIHARAAN 57
VII PENGELOLAAN B3 SERTA LB3 58 61
VIII SISTEM INFORMASI 62
IX TUGAS DAN WEWENANG PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH 63 64
X HAK, KEWAJIBAN DAN LARANGAN 65 69
XI PERAN MASYARAKAT 70
XII PENGAWASAN DAN SANKSI ADMINISTRASI 71 83
XIII PENYELESAIAN SENGKETA LH 84 93
XIV PENYIDIKAN DAN PEMBUKTIAN 94 96
XV KETENTUAN PIDANA 97 120
XVI KETENTUAN PERALIHAN 121 123
XVII KETENTUAN PENUTUP 124 - 127
Perlindungan & Pengelolaan
Lingkungan Hidup (PPLH)

PPLH --- 6 P
1. Upaya sistematis &
1
Perencanaan
Terpadu
Pemanfaatan
MelIputI 2
2. Melestarikan fungsi LH;
3
Pengendalian
3. Mencegah terjadinya
4
Pemeliharaan
pencemaran dan/atau
5 Pengawasan
perusakan LH
6 Penegakan Hukum
1 Perencanaan PPLH 3 tahapan

a Potensi & b Jenis yang c Bentuk d Pengetahuan e Bentuk f Konflik &


ketersedian dimanfaatkan Penguasaan Pengelolaan Kerusakan penyebabnya

MENLH Data & Informasi SDA

Inventarisasi
Lingkungan 1 Inventarisasi
Lingkungan
Hidup Daya dukung Cadangan
Hidup
Daya tampung SDA

Nasional Pulau/ Ekoregion 2 Penetapan


Ekoregion
Kepulauan
a b c
b 3
Penyusunan
RPPLH RPPLH RPPLH RPPLH
Nasional a Provinsi c Kab/Kota
RPPLH = Potensi,
Masalah, & Solusi
MENLH - PP
GUB. PERDA Bupati/ a PERDA
Walikota.
2 Pemanfaatan SDA Pasal 12

a Pemanfaatan b Pemeliharaan dan c Pengendalian, pemantauan, d Adaptasi dan


dan/atau perlindungan kualitas serta pendayagunaan dan mitigasi perubahan
pencadangan dan/atau fungsi LH pelestarian SDA iklim
SDA

RPPLH (Nasional-Prov-Kab/kota)

Pemanfaatan
SDA
Menteri
Gubernur
Bupati/Walikota

Penetapan Daya Dukung


Daya Tampung LH
3 Pengendalian Pasal 13

2 Penanggulangan
Pemulihan Informasi
Penghentian 3 Isolasi
Penghentian
Remediasi
Cara lain sesuai
Rehabilitasi Pengendalian
perkembangan
Restorasi Pencemaran/ iptek
Kerusakan LH
>

Pemerintah,
Pemerintah Daerah,
Penanggung Jawab
Usaha/Kegiatan 1 Pencegahan
> 13 Instrumen : KLHS, Tata Ruang, BML,
KBKL, AMDAL, UKL/ UPL, Perizinan,
ekonomi LH, Per-UU, Anggaran basis lingk,
analisis risiko, audit, dll
Pengendalian Pencemaran
Pengendalian Pencemaran Air ad/ upaya pencegahan dan
penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air
untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air;

Penjelasan Pasal 13 Ayat (1)


Pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup
yang dimaksud dalam ketentuan ini, antara lain pengendalian:
pencemaran air, udara, dan laut; dan
kerusakan ekosistem dan kerusakan akibat perubahan iklim.
Relung Aplikasi Kajian Analisis Lingkungan
KLHS = Rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif
untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar
dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau KRP

RTRW
Kebijakan Rencana Program Proyek

KAJIAN ANALISIS LINGKUNGAN

Kajian Lingkungan Hidup Strategik (KLHS)

KLHS Kebijakan AMDAL

KLHS Tata Ruang KLHS Sektor


Catatan: Kebijakan: termasuk
penyusunan PUU (pasal 44
UUPLH)
KLHS Regional / Program
Partidario (2000, 2003)
Hubungan KLHS, AMDAL & Izin
Kapasitas DD & DT
Prakiraan Dampak & Resiko LH (Pasal 15)
Kinerja Layanan/Jasa Ekosistem
Efisisensi pemanfataan SDA
Tingkat kerentanan & Adaptasi Perubahan Iklim
Ketahanan & potensi keanekaragaman hayati

KEPUTUSAN/ IZIN
IZIN
KLHS REKOMENDASI
LINGKUNGAN
USAHA/KEGIATA
KELAYAKAN N

RTRWN

RTRWP AMDAL RKL/RPL


RTRWK

RDTR
Amdal, UKL/UPL dan Izin Lingkungan Hidup

AMDAL SKKLH atau


(Permen 11/2006) atau Rekomendasi Komisi Berlisensi
UKL/UPL UKL/UPL (Permen 15/2010)
(Permen 13/2010)
Rencana Usaha/Kgt

Penyusun
Cacat hukum, kekeliruan bersertifikasi
penyalahgunaan, kompetensi
ketidakbenaran, (Permen 07/2010)
pemalsuan data,
dokumen/informasi Pembatalan Izin Izin
LH Izin Lingkungan
persyaratan Usaha/Kgt
Penerbitannya tidak
memenuhi syarat dalam
keputusan komisi Izin Lingkungan dicabut,
Keputusan Izin Usaha Batal
Tidak melaksanakan PTUN
kewajiban dalam
AMDAL/UKL-UPL PENGUMUMAN
d Baku Mutu
Udara Ambien
Baku Mutu Lingkungan Hidup (BML)
Pencemaran LH: Masuk atau dimasukkannya (a) mahluk
e Baku hidup, (b) zat, (c) energi, dan/atau (d) komponen lain ke dalam LH oleh
Mutu kegiatan manusia sehingga melampau BML yang telah ditetapkan.
Emisi

g Baku Mutu Lain


sesuai Iptek

d Baku Mutu Udara


Ambien
PPU Perkotaan e Baku Mutu Emisi
TPA

a Baku Mutu Air Muka Air Tanah

b Baku Mutu Air


f Baku Mutu Limbah
Gangguan

c Baku Mutu Air Laut


Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan Hidup (KBKL)
Perusakan LH: tindakan orang yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat
fisik, kimia dan/atau hayati LH sehingga melampaui KBKL

Kriteria Baku
1 Kriteria Baku
Kerusakan
c Kerusakan LH-
Kebakaran Hutan/Lahan 2 Kerusakan Akibat
Ekosistem Perubahan Iklim
g Kerusakan Kenaikan suhu
Karst
SLR
f Kerusakan gambut Badai
Kekeringan
a Kerusakan Tanah untuk h Kerusakan ekosistem
Produksi Biomassa lainnya sesuai iptek

d Kerusakan
Mangrove

e Kerusakan
Lamun b Kerusakan Terumbu
Karang
PER-UU-AN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

Kepmen No. 13 Tahun 1995


Kep
95 Kepdal No. 205 Tahun 1996 d
K e p a l N o. 6
19 95 Kepmen No. 129 Tahun 2003 d 8
un 19 003 Kep al No. 0 Tahun
h Kepmen No. 133 tahun 2004 da l 1 Ta 199 4
Ta hun n 2 8 Kep N
da l o. 0 2 T hu n 1 9 9
1 a u 9 4 Peraturan lain yang lebih ketat
o . 5 2 T Tah 19 200 t Kep N a
da l o . 0 3 T hun 1 9 9 5
N .5 3 un n eta Kep N a 5
en No . 11 tah ahu h k PP. No. 41 Tahun 1999 da l o . 0 4 T hu n 1 9 9
PP N N a hu 5
pm en No 03 2 T bi (Kepmen/Permen 17) o.
o. 1 05 Tahu n 1995
Ke pm en No. . 20 g le 0 01 8 Ta n
Ke pm en No in y 2
e m a un 45) PP N unc J hun 1995
199
K p en n l
Ke pm ura T ah en ((Ke o. 85 T t o 9
Ke rat 82 Per
m UDARA pme ah
e . / n/Pe un 199
H B3
P o n AIR rm e 9
. N me B A n 19
P
P ep LIM )
(K

PER-UU-AN DUM
AL PIN
AMD GK
E LA
PP
N UT
(Ke o. 27 n 1999
pm u
Per en/ tahun KERUSAKAN LH
o. 1
h
9 Ta en 7)
m
Per en N
P er 201 PP N en/Perm n 2001
me men 2
n N o 11 T m hu
o1 ahu 2 3) (Kep n No.04 Taahun 20044
3T n PP. No. 150/2000 & PP 04/2001 e T 00
ahu 2006
n2 Kepm n No.51 Tahun 2 4
e 0 0
010 (Kepmen/Permen 3) Kepm n No.20 Tahun 20 t
e 1 ta
Kepmen No. 43 Tahun 1996 Gal Kepm n N0.20 lebih ke
e g
Kepm ran lain y
C t u
P er a
Permen No. 07 tahun 2006
Permen No. 23 tahun 2008
Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup
Insentif/ Pelestarian Fungsi LH Instrumen
Disinsentif 3 1 perencanaan &
kegiatan ekonomi
Pengadaan barang &
jasa ramah LH; Neraca SDA & LH;
Pajak, retribusi dan PDB & PDRB Hijau
subsidi ramah LH Kompensasi jasa LH
Sistem lembaga antar daerah
keuangan & pasar
modal ramah LH;
2 Internalisasi biaya LH

Perdagangan izin
pembuangan
Instrumen Pendanaan Instrumen ekonomi
limbah/emisi Lingkungan Hidup lingkungan hidup =
Pembayaran jasa LH seperangkat kebijakan
(PES) Dana jaminan pemulihan LH ekonomi untuk
Asuransi LH Dana penanggulangan mendorong
Sistem label ramah pencemaran/kerusakan & Pemerintah, Pemda, atau
lingkungan pemulihan LH setiap orang
Penghargaan kinerja Dana amanah/bantuan ke arah pelestarian
PPLH (ADIPURA, konservasi fungsi LH
PROPER, MIH,
Kalpataru, Adiwiyata)
Anggaran Berbasis Lingkungan Hidup
Pasal 45

Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik


Indonesia serta pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah wajib mengalokasikan anggaran yang
memadai untuk membiayai;

(a) Kegiatan perlindungan dan pengelolaan LH; dan


(b) Program pembangunan yang berwawasan LH
4 Pemeliharaan
2 Pencadangan
PemeliharaanSumber Daya Alam
Pelestarian 3
Fungsi Atmosfir
Lingkungan Hidup Tidak dpt dikelola dlm
jangka wkt tertentu

Mitigasi &
Adaptasi Pengendalian
Perubahan Pencemaran/
Iklim
Perlindungan Kerusakan LH
Lapisan Ozon
Perlindungan
terhadap
Hujan Asam

1 Konservasi
Sumber Daya Alam
Perlindungan, Pengawetan, &
Pemanfaatan Lestari SDA
Pengaduan Kasus Lingkungan Hidup
Pasal 65 Ayat (5) UU 32/2009: Setiap orang berhak melakukan
pengaduan akibat dugaan pencemaran dan/atau perusakan LH

Foto: Ecoton 2008

Kata kunci: Masyarakat harus memiliki kapasitas untuk


memonitor kualitas lingkungan yang ada di sekitarnya
Hak atas Edukasi,
Informasi, Partisipasi
Lingkungan Hidup

Pasal 65 ayat (2) UU 32/2009:


Setiap orang berhak mendapatkan
edukasi lingkungan, akses
informasi, akses partisipasi, dan
akses keadilan dalam memenuhi hak
atas lingkungan hidup yang baik dan
sehat.
5 Pengawasan Lingkungan Hidup
(Pasal 71 75)
dapat mendelegasikan
Pengawasan
Menteri kewenangannya dalam
melakukan pengawasan
Gubernur kepada pejabat/instansi
a Bupati/Walikota teknis yang bertanggung
jawab di bidang
b
(sesuai kewenangannya)
perlindungan dan
pengelolaan lingkungan
USAHA DAN/ATAU KEGIATAN hidup

Tingkat
Ketaatan

PUU Bidang PPLH


Izin Lingkungan

c Menetapkan Pejabat
Pengawas Lingkungan
Hidup
Kewenangan
Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup
(Pasal 74)

Pemantauan

Meminta Keterangan

Membuat Catatan

Membuat Salinan Dokumen

Memasuki tempat tertentu

Memotret

Membuat rekaman audio visual

Mengambil sampel

Memeriksa peralatan

Memeriksa instalasi/Alat Transportasi

Menghentikan pelanggaran tertentu

PENGUATAN PENGAWASAN
PENGAWASAN LAPIS KEDUA (Second Line Inspection)
(Pasal 73)
USAHA dan/atau KEGIATAN

Izin LH
diterbitkan
PEMDA

Menteri dapat melakukan pengawasan terhadap ketaatan


penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang izin
lingkungannya diterbitkan oleh pemerintah daerah jika Pemerintah
menganggap terjadi pelanggaran yang serius di bidang PPLH
Penegakan Hukum Lingkungan
SANKSI
PIDANA

PENYELESAIAN PENYELESAIAN
SENGKETA LH UU SENGKETA LH
DI LUAR
PENGADILAN PPLH DI PENGADILAN

SANKSI
ADMINISTRASI
Penyidik
POLRI

KOORDINASI

Jaksa
PPNS
SPDP Penuntut
LH BERKAS PENYIDIKAN
Umum

Menangkap dan menahan

pemeriksaan
Kewenangan
lainnya
penyitaan

penggeledahan

Menghentikan penyidikan

Deputi Penaatan Lingkungan,


Kementerian Lingkungan Hidup
PENCEMARAN
SANKSI DENDA

M M M M
PP A I A
I X N X
Pasal 20 ayat (4) N

Sengaja 3 10 3 10
BAKU
ASUK ATAU DIMASUK (Psl 98) MUTU
BM AIR
NNYA MAHLUK HI 4 12 4 12
BM AIR LAUT LUKA
UP, ZAT, ENERGI DAN/
AU KOMPONEN BM UDARA MATI 5 15 5 15
IN KEDALAM LH OLEH AMBIEN
GT MANUSIA
Lalai 1 3 1 3
HG MELAMPAUI BMLH BAKU
G TELAH DITETAPKAN (psl 99) MUTU
BAKU MUTU 2 6 2 6
asal 1 ayat (14))
LINGKUNGAN LUKA

MATI 3 9 3 9

SETIAP ORANG BM
BM Air
Air imbah
imbah Apabila sanksi adm
DILARANG tidak dipatuhi serta Paling lama 3
BM
BM emisi
emisi
MELAKUKAN PENC & pelanggaran lebih tahun dan 3 M
BM
BM Gangguan
Gangguan (pasal 100 ayat 1)
PERUSAKAN dari satu kali
Pasal 100 ayat (2)
(Psl : 69 ayat (1) a.
PP Pasal 20
ayat (3)
KETENTUAN PIDANA
Pelanggaran Lainnya

Pidana Denda (rupiah)


Jenis Pelanggaran
Minimum Maksimum Minimum Maksimum
Melepaskan/mengedark
an produk rekayasa 1 tahun 3 tahun 1 miliar 3 miliar
genetika
Mengelola limbah B3
1 tahun 3 tahun 1 miliar 3 miliar
tanpa izin
Tidak mengelola limbah
1 tahun 3 tahun 1 miliar 3 miliar
B3 yang dihasilkannya
Dumping - 3 tahun - 3 miliar
Memasukkan limbah 4 tahun 12 tahun 4 miliar 12 miliar
Memasukkan limbah B3 5 tahun 15 tahun 5 miliar 15 miliar
... lanjutan
Pidana Denda (rupiah)
Jenis Pelanggaran
Minimum Maksimum Minimum Maksimum
Memasukkan B3 5 tahun 15 tahun 5 miliar 15 miliar
Membakar lahan 3 tahun 10 tahun 3 miliar 10 miliar
Melakukan usaha
dan/atau kegiatan 1 tahun 3 tahun 1 miliar 3 miliar
tanpa izin
Menyusun AMDAL
tanpa memiliki sertifikat
- 3 tahun - 3 miliar
kompetensi penyusun
AMDAL
Menerbitkan izin
lingkungan tanpa
- 3 tahun - 3 miliar
dilengkapi AMDAL atau
UKL-UPL
... lanjutan
Pidana Denda (rupiah)
Jenis Pelanggaran
Minimum Maksimum Minimum Maksimum
Menerbitkan izin usaha
tanpa dilengkapi izin - 3 tahun - 3 miliar
lingkungan
Tidak melakukan
- 1 tahun - 500 juta
pengawasan
Memberikan informasi
- 1 tahun - 1 miliar
palsu
Tidak melaksanakan
perintah paksaan - 1 tahun - 1 miliar
pemerintah
Menghalang-halangi
pejabat pengawas - 1 tahun - 500 juta
dan/atau PPNS
Sekian dan Terima Kasih.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku

Jl. P. Kemerdekaan Km. 17 Sudiang Makassar 90243


Telp. 0411-555 701, 555 702, Fax. 0411-555 703
http://www.menlh.go.id/
HUBUNGAN
RPPLH, KLHS, RPJP/M & RTRW
SDA Nasional
STOCK TAKING

Kuota SDA
Rencana Adaptasi
RPPLH
Rencana Pengelolaan
Nasional
LH
Ekosistem

KLHS RPJP/M RTRW

Peruntukkan ruang

NERACA SDA DDL Rambu-rambu


Investasi

SEKTORAL WILAYAH Proyek

DDL
Layanan Ekosistem
Pemanfaatan SDA EKOREGION AMDAL
Dampak Kegiatan
terhadap ekosistem
Ketahahanan & Potensi Kehati

Anda mungkin juga menyukai