Anda di halaman 1dari 27

Multiple Sinusitis Dentogen

Kronik
Disusun oleh
Henrikus Sejahtera ( 11-2011-
130 )
Barnabas I Wayan Tirta ( 11-
2012-178)

Pembimbing:
Dr. Wahyu, Sp. THT
Diskusi
Sinusitis didefinisikan sebagai inflamasi
mukosa sinus paranasal yang penyebab
utamanya merupakan infeksi virus, yang
selanjutnya diikuti oleh infeksi bakteri.
Pada Sinus maksila disebut juga antrum
Highmore, letaknya dekat akar gigi rahang
atas, maka infeksi gigi mudah menyebar ke
sinus, disebut sinusitis dentogen. 1
Hubungan anatomi antara
gigi dan antrum Highmore:
Sinus maksilaris dewasa merupakan suatu
rongga berisi udara yang dibatasi oleh
bagian alveolar sinus maksilaris, lantai
orbital, dinding lateral hidung dan dinding
lateral os maksila.
Pada setengah individu, pneumatisasi dan
perluasan dapat terjadi sedemikian rupa
sehingga hanya sinus mukoperiosteum
(membran Schneidarian) yang tersisa.
Bisa juga terjadi ekspansi terus sehingga
hanya meninggalkan tulang alveolar antara
sinus dan rongga mulut.
Otot levator labial dan orbicularis oculi di
dinding lateral dari maksila dapat langsung
menyebabkan penyebaran infeksi.
Etiologi 2
Penjalaran infeksi Trauma
gigi, infeksi periapikal Adanya benda asing
gigi maksila dari Neoplasma
kaninus sampai gigi
Kista dentogen
molar tiga atas
Osteomielitis akut dan
Prosedur ekstraksi gigi
kronis pada maksila
Penjalaran penyakit
periodontal
Etiologi
Kesan :
Etiologi pada pasien yang menyebabkan
sinusitis dentogen berupa penjalaran infeksi
dari gigi palsu ( benda asing ) pada kaninus
sinistra atas yang merupakan predileksi
masuknya bakteri ke rongga sinus.
Dimana penjalaran infeksi dapat dari
membran periodontal melalui tulang
spongiosa ke mukosa sinus. ditambah
kemungkinan trauma saat melakukan
ekstrasi gigi yang menyebabkan terbukanya
dasar sinus.
Epidemiologi 3
Hasil dari penelitian sub bagian Rinologi
THT FKUI RSUPN Dr. Cipto
Mangunkusumo menunjukkan bahwa
insiden sinusitis dentogen lebih tinggi pada
wanita dan angka kejadian tertinggi pada
usia dekade ketiga dan keempat.
Kesan : Pada epidemiologi pasien masuk
dalam kriteria penderita sinusitis dentogen.
Keluhan yang di alami
pasien
menurut International Consensus on Sinus
Disease, tahun 1993 dan 2004. 4
2 kriteria mayor atau 1 kriteria mayor
ditambah 2 kriteria minor
Penderita gejala dan tanda

Mayor Minor

Kongesti hidung atau sumbatan Demam

Sekret hidung/post nasal purulen Sakit kepala

Rasa nyeri/tekanan/penuh di Nafas berbau


wajah

Gangguan penghidu (hiposmia, Fatique


Dewasa dan anak-anak anosmia)

Demam Batuk

Sakit gigi

Hidung berbau

Gejala telinga

Anak anak batuk

Iritabilitas/Rewel

Dikutip dari: Kennedy DW 5


Pada Pasien
kriteria mayor Kriteria minor
Kongesti hidung atau Sakit kepala
sumbatan Nafas berbau
Sekret hidung/post Fatique
nasal purulen Hidung berbau
Rasa
Gejala telinga
nyeri/tekanan/penuh di
wajah
Gangguan penghidu
(hiposmia, anosmia)
Kesan : pada pasien memenuhi 2 kriteria
mayor atau 1 kriteria mayor ditambah 2
kriteria minor dari kumpulan gejala dan
tanda menurut International Consensus on
Sinus Disease, tahun 1993 dan 2004.
Diagnosis Banding
a. Multiple sinusitis dentogen akut

Dasar yang mendukung Yang tidak mendukung


sumbatan hidung perjalanan penyakit
nyeri/rasa tekanan pada sudah lebih dari 12
muka minggu
nyeri kepala,
post nasal drip
hiposmia
nyeri periorbital
nyeri gigi
nyeri telinga
b. rhinitis alergi kronik

Dasar yang mendukung Yang tidak mendukung


sekret purulen tidak ada riwayat alergi
hidung terumbat pada pasien maupun
nyeri pada kepala
pada keluarga
tidak terlihat allergic
pada pemeriksaan fisik
(rhinoskopi anterior) shiner, allergic solute,
ditemukan konka inferior allergic crease
yang hipertrofi dan livid
Dasar diagnosis yang mendukung
sinusitis kronik pada pasien
Rinoskopi anterior Pemeriksaan
Terlihat adanya nasoendoskopi
sekret purulen di menunjukkan
meatus medius atau kelainan berupa sekret
meatus superior dan purulen di meatus
hipertrofi dari konka medius atau superior
inferior. dan polip kecil yang
tidak dapat dilihat
pada pemeriksaan
rhinoskopi anterior.
Pemeriksaan foto polos sinus
Hasil :
Tak tampak deviasi septum nasi
Cavum nasi kiri suram
Tampak mukosa cavumnasi kanan kiri
menebal terutama kiri
Tak tampak hipertrofi conca nasalis kanan-kiri
Tampak sinus maxilaris sinistra, etmoid dan
frontal dextra/sinistra suram
Tak tampak desktruksi tulang
Tak tampak kalsifikan
Kesan:
Penebalan mukosa kavum nasi ----- rhinitis ??
Cavum nasi kiri suram ----------- ada eksudat di
cavum nasi sinistra ??
tatalaksana
Medikamentosa :
Antibiotik adekuat

Amoxicilin 500mg 3x/hari. Diberikan selama 10-14 hari.


Anti inflamasi
Asam mefenamat 500 mg 3x1 setelah makan
Dekongestan
Oxymetazoline hcl 0,05% nasal drop.
Simptomatik: mukolitik
Ambroksol 3x30mg.
Operatif
Functional Endoscopic Sinus Surgery
(FESS)
Indikasi FESS pada pasien 6
Penanggulangan sinusitis menahun yang
sebelumnya pernah mendapatkan peengobatan
konservatif selama 2 -3 bulan
- Caldwel-Luc ( CWL )
Indikasi CWL pada pasien 6
Untuk membantu jalan masuk ke dalam sinus
guna untuk melakukan pemeriksaan, drainase
dan pembuangan mukosa yang berpenyakit.
Edukasi
Menjaga kebersihan gigi
Kontrol ke dokter gigi untuk mengatasi gigi
berlubang
Minum obat secara teratur
Bila keluhan berulang atau menjalar ke hidung
sebelahnya segera menghubungi dokter THT
Prognosis
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : Dubia ad bonam
Quo ad santionam : Dubia ad malam
Quo ad kosmetikam: Bonam
Daftar pustaka
1 Soetjipto Damayanti, Endang Mangunkusumo. Sinus Paranasal. Buku Ajar
Ilmu Kesehatan Telinga-Hidung-Tenggorok, Kepala Leher. Edisi VI. Jakarta,
Balai Penerbit FKUI, 2008; 145-53.
2 Jhosephsori G, Roy S. Review Article: Pediatric Sinusitis diagnosis and
management. Pediatrics 2009; 15-21
3 Mulyarjo, Soejak S. Sinusitis. Naskah Lengkap Perkembangan Terkini
Diagnosis dan Penatalaksanaan S. Sinusitis. Surabaya, 2006; 1-63
4 Mangunkusumo E. Sinusitis. Kumpulan Naskah Simposium Sinusitis. Jakarta,
2009; 1-6
5 Kennnedy DW, Bolger WE, Zinreich SJ. Diseases Of The Sinuses Diagnosis
And Management. Decker ; 2001.
6 Pedersen W Gordon , 2006, Buku Ajar Praktis Bedah Mulut, diunduh dari
http//:books.google.co.id/books?id=NPCqsocSnlAC&pg=PA272&lpg=PA272
&dq=indikasi+CaldwellLuc&source=bl&ots=OwFvV_rFQn&sig=dCDcvKlp
KJzp9N5qpxuSUfDE8&hl=en&sa=X&ei=9kPiUYeLHMuErAfTpYG4Dw&r
edir_esc=y#v=onepage&q=indikasi%20Caldwell-Luc&f=false,

Anda mungkin juga menyukai