Anda di halaman 1dari 25

SINDROM NEFROTIK

Andi Ahmad Khalynul Tanra


C 111 13 552
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. R
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 27/12/1996
Alamat : Latekko kel gandang batu,Siwa
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMP- sederajat
Ruangan : RSUH, Lantai 4, Kamar 431,
MR : 081213
Pekerjaan : IRT
Tanggal MRS : 03 Juli 2017
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Bengkak pada seluruh tubuh

Anamnesis Terpimpin :
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan bengkak seluruh tubuh yang dialami sejak 3
bulan yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Awalnya bengkak hanya pada perut
kemudian menjalar keseluruh tubuh.Nafsu makan baik. Mual dan muntah tidak ada.
Nyeri kepala ada, dirasakan di bagian belakang kepala
Batuk tidak ada, riwayat batuk ada. Sesak tidak ada, nyeri dada tidak ada. Demam
tidak ada.
Nyeri ulu hati tidak ada.
Pasien telah di lakukan penarikan cairan (ultrafiltrasi) pada tanggal 11/7/2017 dan
merasa bengkaknya mulai berkurang terutama di bagian perut, wajah, dan kedua
tangan.
Riwayat dirawat di rumah sakit di belopa, dengan keluhan kaku pada semua
persendiaanya sekitar 6 bulan yang lalu dan di berikan methylprednisolone dan
furosemide.
BAK lancar, warna kuning, nyeri saat berkemih tidak ada,
BAB biasa, warna coklat.
Riwayat Hipertensi ada, sejak bengkak muncul dan diterapi dengan Amlodipine.
Riwayat penyakit DM disangkal.
Riwayat penyakit kuning disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat penggunaan merokok di sangkal.
Riwayat minum minuman beralkohol disangkal.
Riwayat penyakit yang sama pada anggota keluarga lain di sangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Sakit sedang, Composmentis
Status Gizi : Normal ( BB: 60cm TB:150cm IMT: 21.3 )
Lingkar perut : 98 cm

Tanda Tanda Vital


Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 88 kali/menit
Suhu : 36,8 oC (axilla)
Pernafasan : 22 kali/menit
Kepala : rambut hitam dan tidak mudah rontok, ekspresi biasa.
Mata : konjunctiva anemis ada, sklera ikterik tidak ada, kornea jernih, pupil isokor,
edema palpebra tidak ada
Telinga : Topus tidak ada, nyeri tekan mastoideus tidak ada.
Hidung : epistaksis tidak ada, sekret tidak ada.
Mulut : bibir tidak sianosis, tidak kering, karies gigi tidak ada, perdarahan gusi tidak
ada, lidah kotor tidak ada.
Leher : pembesaran KGB tidak ada, pembesaran kelenjar gondok tidak ada, DVS R+0
cmH20, kaku kuduk tidak ada.
Dada
Inspeksi : normochest, simetris kiri=kanan, spider nevi tidak ada
Palpasi : focal fremitus kanan=kiri, nyeri tekan tidak ada
Perkusi : sonor pada kedua paru
Auskultasi : BP vesikuler, rhonki tidak ada, wheezing tidak ada
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas kanan jantung ICS IV linea parasternalis dextra, batas kiri jantung ICS V
linea midclavicularis sinistra
Auskultasi : BJ I/II murni, reguler. Murmur dan gallop tidak ada.
Abdomen
Inspeksi : cembung, ikut gerak napas, peteki tidak ada, caput medusa tidak ada,
Auskultasi : Peristaltik sulit dinilai
Palpasi : nyeri tekan tidak ada, hepar dan lien sulit dinilai
Perkusi : timpani, ascites ada (undulasi positif)
Ekstremitas
Superior : edema tidak ada, eritema palmaris tidak ada, akral hangat
Inferior : edema ada (pitting edema), akral hangat.
Pemeriksaan Laboratorium 11/07/2017

Parameter Hasil Rujukan Parameter Hasil Rujukan


WBC 4,13 (103) 4-11(103)/ul Natrium 139 136-145 mmol/l
RBC 2,53 (106) 4.5-5.5(106)/ul Kalium 5,4 3,5-5,1 mmol/l
HGB 6,9 13-16 g/dl Klorida 110 97-111 mmol/l
HCT 20,3 40-50 %
PT 10 10-14 detik
MCV 79,6 80-100 fL
APTT 33,5 26,4-37,6 detik
MCH 27, 0 27-34 pg
SGPT 7 <45 U/L
MCHC 34 31-36 g/dl
Albumin 2,0 3,3-5 g/dL
PLT 163 (103) 150-
450(103)/ul Ureum 229 0-53 mg/dL
Neutrophil 89,1 50-70 % Kreatinin 1,9 0,6-1,3 mg/dL
Lymphocyt 9,2 20-40% Anti HIV (E) 0,04 (NR) NR(<0,25)
Monocyt 1,7 2-8 %
Anti HCV (E) 2,71 (R) NR(<1,00)
Eosinophyl 0 1-3 %
Sel LE Negatif Negatif
Basophyl 0 0-1 %
Kimia Darah
Parameter Hasil Rujukan
Kolesterol total 249 <200 mg/dl
Kolesterol LDL 187 <200 mg/dl
Kolesterol HDL 34 >55 mg/dl
Trigliserida 179 <200 mg/dl
Parameter Hasil Rujukan
Urinalisa Color Kuning keruh Kuning

Blood ++(50RBC/ul) Negatif

Parameter Hasil Rujukan Bilirubin Negatif Negatif


Leukosit +(10WBc/l) Negatif Urobilinogen Normal Normal
Vit C +(10mg/l) Negatif
Keton Negatif Negatif
Protein Esbach 6,5 <0,5 gr/hari
Protein ++++(1000mg/dl) Negatif

Nitrit Negatif Negatif


Glukosa Negatif Negatif
pH 6,0 4,5-8,0
SG (Berat 1.020 1.005-1.035
jenis)
Leukosit Negatif Negatif
Vit C Negatif Negatif
DISKUSI
Bengkak seluruh tubuh
Kondisi yang dapat menyebabkan bengkak pada pasien
1. Penurunan tekanan osmotik
Sindrom nefrotik
Sirosis Hepatis
Malnutrisi
2. Peningkatan tekanan hidrostatik
Gagal jantung kongestif
Sirosis hepatis
3. Peningkatan permeabilitas membran
Inflamasi
Sindrom nefrotik
Dari anamnesis didapatkan:
(X) Inflamasi (edema lokal + tanda
Bengkak pada seluruh tubuh radang lainnya)

Tidak ada keluhan pada sistem


(X) Malnutrisi
gastrointestinal
Tidak ada keluhan pada sistem
(X) Gagal jantung kongestif
Kardiorespirasi
Tidak ada riwayat konsumsi alkohol, obat
herbal, dan jamu (X) Sirosis Hepatis ec alkohol

Tidak ada riwayat penyakit kuning (X) Sirosis Hepatis ec Hepatitis

Riwayat hipertensi sejak bengkak Curiga ada gangguan pada ginjal


Dari pemeriksaan fisis didapatkan:

IMT : 28,8 (X) Malnutrisi

Tekanan darah : 130/90 Pre hipertensi

Edema pada wajah, palpebra,


Edema generalisata
ekstremitas inferior

Undulasi positif Ascites grade III

Konjunctiva pucat Anemia


Pemeriksaan Laboratorium
Eritrosit dan hemoglobin menurun. MCV, MCH, menurun dan MCHC dalam batas
normal. Hal ini menandakan pasien menderita anemia mikrositik hipokrom
Kadar ureum dan kreatinin meningkat, menandakan adanya gangguan fungsi ginjal.
Hasil pemeriksaan Anti Hepatitis C Virus (ELISA) 2,71 menandakan adanya respon imun
humoral terhadap Hepatitis C virus.
Dari pemeriksaan kimia darah didapatkan kolesterol total 249 mg/dl, kolesterol LDL
187mg/dl, dan kolesterol HDL 34 mg/dl menandakan produksi lipoprotein yang
berlebih.
Dari pemeriksaan urinalisa didapatkan protein 1000 mg/dL dalam urin menandakan
terbuangnya protein melalui urin akibat kerusakan fungsi filtrasi pada ginjal sehingga
menyebabkan kadar albumin darah turun.
Dari urinalisa didapatkan eritrosit di urin sebanyak 50 RBC/ul, menandakan adanya
hematuri yang diakibatkan oleh gangguan filtrasi di ginjal
Esbach Test : 6,5 gram dalam 200 cc urin/24 jam.
Kadar SGPT normal menyingkirkan edema ec Sirosis Hepatis.
Kerusakan Hipertensi
jaringan di ginjal

Anemia
Fungsi Glomerulus
terganggu

Penurunan
Hematuria Proteinuria Fungsi Ginjal

50 RBC/ul 6,5 g/24 jam Ur/Cr : 229/1,9

Hipoalbuminemia

Edema
Daftar Masalah
1. Sindrom Nefrotik
Pada anamnesis, pasien datang dengan keluhan bengkak pada seluruh tubuh. Dan pada pemeriksaan
fisis di dapatkan pitting edema pada ekstrimitas inferior. Dan pada pemeriksaan laboratorium di
dapatkan kadar protein urin 1000 mg/dl, Kadar albumin plasma1.9 gr/dl, Kadar kolesterol total 249
mg/dl, Kadar kolesterol LDL187 mg/dl, Kadar kolesterol HDL 34 mg/dl,

Rencana diagnostik :
Biopsi ginjal
Rencana terapi :
diet rendah garam (3gram/hari)
kortikosteroid (cyclophosphamide 2mg/kgbb 4 hari -> 40mg selama 4 minggu)
Diuretik ( loop diuretik ->Furosemide 80-120mg/hari kombinasi Thiazid,diuretik hemat kalium)
Statin ( Simvastatin 20mg/hari)
2.Infeksi Hepatitis C Virus
Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan Anti HCV 2,71 (Reaktif)

Rencana Diagnostik :
HCV RNA dan Fibroscan
Rencana terapi :
Belum dapat diberikan anti-viral.

3. Hipoalbuminemia
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar albumin plasma 2 gr/dl

Rencana terapi :
Albumin 20% 1 botol/hari
3.Hipertensi On Treatment
Pada anamnesis terdapat riwayat mengkonsumsi obat penurun tekanan darah yang diberikan oleh dokter
sebelumnya.
Rencana diagnostik :
Pengukuran Tekanan darah.
Rencana Terapi :
diet rendah garam,
Calsium Channel Blocker ( Amlodipine 10mg/hari)

4.Hiperkalemi
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kada kalium 5,4 mmol/l
Rencana terapi:
diet rendah kalium
Ca polystyrene sulfonate 5 gram 2 kali sehari.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai