Anda di halaman 1dari 11

PERUBAHAN ENERGY (ENERGI MEKANIK PADA PERUBAHAN ENERGI

POTENSIAL MENJADI ENERGI ENERGI KINETIK DALAM HUKUM KEKEKALAN


ENERGI MEKANIK)

BY KELOMPOK III

NUR AFNI G 101 12 011


DIMAS SRI HASTUTI G 101 15 028
SINDI PRASILYA G 101 15 007
DICKY FERNANDO G 101 15 035
SUTRIANI TASARI G 101 15 018
1.1 Latar Belakang

Kata Energi berasal dari bahasa yunani yaitu ergon

yang berarti kerja. Dalam melakukan sesuatu kita selalu


1.2 Tujuan
memanfaatkan energi, baik secara sadar maupun tidak sadar,
Menentukan Energi Mekanik pada
Contohnya ketika kita berjalan kita memerlukan energi.
perubahan energi potensial menjadi energi
Dalam Hukum kekekalan energi mekanik menjelaskan
energi kinetik dalam Hukum Kekekalan Energi
bahwa jika pada sebuah peristiwa hanya melibatkan gaya
Mekanik dan Menentukan hubungan antara
berat (dalam hal ini tidak ada gaya lain yang bekerja), maka
waktu terhadap ketinggian suatu benda.
jumlah energi potensial dan energi kinetik sebelum dan

sesudah peristiwa adalah tetap (sama).


Tinjauan Pustaka

(Menurut I Gede Astawan, 2012) Hukum kekekalan energi mekanik menjelaskan bahwa jika pada sebuah

peristiwa hanya melibatkan gaya berat (dalam hal ini tidak ada gaya lain yang bekerja), maka jumlah energi potensial

dan energi kinetik sebelum dan sesudah peristiwa adalah tetap (sama). Penjelasan tersebut dapat dituliskan sebagai

berikut:

EM = Ep + Ek

atau


EM = m.g.h + m.v2. 1

Hukum tersebut biasa digunakan untuk menjelaskan perubahan energi sebuah benda yang bergerak dari ketinggian

tertentu menuju permukaan bumi.


Energi Potensial

Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh benda

karena kedudukan atau ketinggiannya. Energi potensial merupakan

energi yang masih tersimpan atau tersembunyi pada benda, sehingga

mempunyai potensi untuk melakukan usaha.

Besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya berat adalah:

W = m.g.h1 m.g.h2

W = m.g.(h1 h2)

= -m.g(h2 h1)

W = -Ep.5

Sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya berat merupakan selisih

perubahan energi potensial benda tersebut (Giancoli, 2001).


Energi Kinetik

Menurut Challoner, 2004 Energi kinetik adalah energi


dari suatu benda yang dimiliki karena pengaruh
gerakannya. Benda yang bergerak memiliki energi kinetik.
Setiap benda yang sedang bergerak memiliki kemampuan
untuk melakukan usaha. Dengan demikian, energi kinetik
dapat dinyatakan:

1
Ek = mv2..7
2

dengan:

Ek = energi kinetik ( J)

m = massa benda (kg)

v = kecepatan benda (m/s)


Alat dan Bahan
Adapun prosedur kerja yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu:
1. Mobil Mainan
Susunlah peralatan seperti pada gambar 2.2 berikut ini.
2. Papan Peluncur

3. Meteran 0,1 cm
Pada papan luncur, tandai garis start dan garis
4. Stopwatch 0,01 s finis. Kemudian ukurlah jarak kedua garis
tersebut.
5. Balok Tempatkan papan luncur pada balok penyangga
pada posisi A.
6. Kayu Penyangga Lepaskan mobil mainan dari garis start,
kemudian catatlah waktu yang
diperlukan untuk mencapai garis finis.
Ulangilah sebanyak 8 kali,
Ulangilah langkah c sampai e untuk papan
luncur pada balok penyangga pada
posisi B - H
Hitunglah besarnya energi mekanik (Em) = Ep +
Ek, tanpa menghiraukan
kemiringan papan luncur.
1. Perhitungan Tunggal
Adapun hasil pengukuran tunggal yaitu sebagai 2. Perhitungan Tunggal Berulang
berikut : Adapun hasil pengukuran tunggal berulang dengan
mbenda = 63,70 gram = 63,70 x 10 -3 kg = ketinggian (h) tetap,diperoleh data yaitu sebagai berikut :
0,000637 kg
Posisi Papan Ketinggian Waktu yang Jarak Lintasan
Posisi Papan Ketinggian Waktu yang Peluncur h (cm) diperlukan t(s) s(cm)
Peluncur h (cm) diperlukan t
(s)
A 10 cm 1,49 s 67,5 cm

20 cm 10 cm 1,47 s
A 1,0 s

10 cm 1,49 s

10 cm 1,46 s

10 cm 1,47 s

10 cm 1,49 s

10 cm 1,46 s

10 cm 1,48 s
Adapun hasil pengukuran berulang dengan ketinggian papan peluncur
berbeda-beda diperoleh hasil yaitu sebagai berikut :

Posisi Papan Ketinggian h Waktu yang Jarak


Peluncur (cm) diperlukan t(s) Lintasan
s(cm)

A 8,1 cm 1,62 67,5 cm

8,2 cm 1,59

8,1 cm 1,66

8,0 cm 1,67

8,2 cm 1,60

8,1 cm 1,61

8,0 cm 1,65

8,2 cm 1,63
Pembahasan
Pengukuran ini dilakukan untuk menentukan Energi
Mekanik pada perubahan energi potensial menjadi Kesimpulan
energi energi kinetik dalam Hukum Kekekalan Energi Bahwa suatu energi mekanik suatu benda yang meluncur
Mekanik. Adapun hasil energi mekanik yang sangat berpengaruh dari dua energi tersebut yaitu energi
didapatkan pada data tunggal adalah 0,139364 Joule, kinetik dan energi potensial,dimana apabila kedua energi
tunggal berulang adalah 0,06914 Joule dan data tersebut semakin besar,maka energi mekanik yang
berulang adalah 0.05841 Joule dengan jarak lintasan dihasilkan pula akan semakin besar.Adapun hasil yang
67,5 cm. Selain itu Untuk perhitungan tunggal diperoleh dari perhitungan umum tunggal,tunggal berulang
berulang dan berulang maka yang diambil untuk nilai dan berulang masing-masing yaitu 0,139364 Joule,
terbaik energy mekanik adalah nilai rata-rata dari 0,06914 Joule dan 0,05864 Joule.
wakru dan ketinggian sehingga nilai kecepatan yang Adapun hasil diperoleh dalam bentuk grafik yaitu apabila
didadapatkan 0,64 m/s dan 0,432 m/s. dari perhitungan ketinggian dan kemiringan semakin besar nilainya, Dalam
ralat diperoleh ketelitian energy mekanik pada data hal ini waktu dan ketinggian hubungannya saling
tunggal berulang didapatkan 99,39 % dan data berulang berbanding terbalik.
adalah 99,07 %.
GRAFIK HUBUNGAN KETINGGIAN TERHADAP WAKTU
Series1 Linear (Series1)

1.68

1.66

1.64

1.62

1.6
Waktu(s)

1.58

1.56

1.54

1.52
y = -16.905x + 2.991
1.5 R = 0.5468

1.48
0.08 0.081 0.082 0.083 0.084 0.085 0.086 0.087 0.088 0.089
Ketinggian(m)
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai