Anda di halaman 1dari 28

GERD

ANGELA YOSEPHINE
112014033

PEMBIMBING:
DR.AGOES KOOSHARTORO SP.PD
Pendahuluan

GER ( refluks gastroesofageal ) adalah fenomena


yang dapat timbul sewaktu-waktu pada populasi
umum , terutama sehabis makan dan kemudian
kembali seperti normal (refluks fisiologis).
Dikatakan patologis (GERD) bila terjadi refluks
berulang dalam waktu lama sehingga menimbulkan
keluhan/kerusakan mukosa esofagus
Etiologi

Inflamasi esophagus bagian distal terjadi ketika


cairan lambung dan duedonum, termasuk asam
lambung, pepsin, tripsin, dan asam empedu
mengalami regurgitasi ke dalam esophagus.
Penurunan tonus spingter esophagus bagian bawah
dan gangguan motilitas meningkatkan waktu
pengosongan esophagus dan menyebabkan GER
Anamnesis

Menanyakan gejala tipical / khas (misalnya,


heartburn, muntah, regurgitasi). Gejala-gejala lain
seperti: Susah bersendawa, ada perasaan ingin
muntah, sakit saat menelan, suara serak, sakit
tenggorokan dan rasa asam dibelakang mulut juga
sering didapati.
Diagnosis

Berdasarkan gejala klinis yang khas seperti heart


burn, regurgitasi dan disfagia disertai dengan
pemeriksaan penunjang. Tidak satupun prosedur
diagnostik ini yang dapat memberikan informasi
tentang terjadinya GERD. Antara satu teknik dengan
lainnya saling menunjang
Pemeriksaan Penunjang
Pengobatan

Menghilangkan gejala / keluhan


Menyembuhkan lesi esofagus
Mencegah kekambuhan
Memperbaiki kualitas hidup
Mencegah timbulnya komplikasi
Komplikasi

Anda mungkin juga menyukai