Anda di halaman 1dari 30

TEKNIK SAMPLING

Oleh:
Desy Komalasari, S.Si., M.Si

Program Studi Matematika -


Universitas Mataram
Mataram, 2010
ILUSTRASI SAMPLING:

1. Seorang anak kecil disuruh membeli korek api


yang bagus oleh ayahnya.
2. Ibu rumah tangga bangga memasak sup ayam
yang enak kpda suaminya
3. Seorang pembuat petasan ingin mengetahui apakah
petasan memang bagus mutunya

4. Seorang pengawasan mutu (Quality Control)


barang u/ mengetahui barang yg rusak atau cacat
tidak perlu memeriksa semua.
ALUR KERJA DENGAN SAMPEL

SAMPEL POPULASI

TEMUAN
ALASAN DILAKUKAN SAMPLING
Percobaan/Eksperimennya bersifat destruktif (merusak)
Contoh:
1. Perusahaan pilar beton, menguji kekuatan beton hasil
produksinya
2. Perusahaan bola lampu mencoba daya tahan bola lampu
hasil produksinya
Populasinya sangat besar
Elemen Populasi Homogen
Waktu terbatas
Biaya/tenaga terbatas
Dasar Pemikiran
Data yang dipergunakan dalam suatu
penelitian belum tentu merupakan
keseluruhan dari suatu populasi karena
beberapa kendala :
1. Kendala biaya
2. Kendala waktu
3. Kendala tenaga
4. Polulasi yang tidak terdefinisikan
Untuk mengatasi masalah dalam pemakaian data
yang mengalami kendala-kendala, maka dapat
dipergunakan SAMPEL.

Sampel merupakan bagian kecil dari suatu populasi

SAMPEL : sebagaian yang diambil dari keseluruhan


obyek yang diteliti dan diasumsikan mewakili seluruh
populasi

POPULASI : merupakan suatu wilayah generalisasi


yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai
karakteristik tertentu dan mempunyai kesempatan
yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.
SAMPLING
Proses menyeleksi sejumlah
elemen dari populasi sehingga
dengan mempelajari sampel
dan memahami sifat-sifat
subyek dalam sampel, maka
kita mampu menggeneralisir
sifat-sifat tersebut ke dalam
elemen-elemen populasi
Sampling

adalah Cara pengumpulan data atau penelitian jika hanya elemen sampel yang diteliti,
SENSUS
Hasilnya : Data perkiraan (Estimate)
adalah Cara pengumpulan data/penelitan jika seluruh elemen populasi yang diteliti satu per satu (a
complete enumeration)
Hasilnya : Data Sebenarnya (Parameter)
Perbedaan
Teknik Sampling Sensus

Tidak Memerlukan Memerlukan banyak


banyak waktu, tenaga waktu, tenaga, dan
& biaya biaya
Obyeknya diketahui Obyeknya tdk
Jelas diketahui keseluruhan
Meminimalkan Menimbulkan kerugian
kerugian (Tes senjata) (Tes senjata)
Data yang diperoleh Data yang diperoleh
kurang teliti lebih teliti
Kegunaan SAMPLING

1. Menghemat biaya
2. Mempercepat pelaksanaan penelitian
3. Menghemat tenaga
4. Memperluas ruang lingkup peneltian
Faktor-2 yang berpengaruh dalam
pengambilan sampel:

1. Membatasi populasi sasaran penelitian


dapat dalam bentuk manusia atau bukan
manusia (geografis, penyakit, penyebab
penyakit, program kesehatan, gejala
penyakit)
2. Mendaftar seluruh unit yang menjadi anggota
populasi: misal penelitian status gizi anak balita
di kelurahan X, maka catat semua anak di
bawah lima tahun di kelurahan X tersebut
Faktor-2 yang berpengaruh dalam
pengambilan sampel:

3. Menentukan sampel yang akan dipilih:


dari daftar anggota populasi tersebut,
kemudian dipilih yang akan digunakan
sebagai sampel
4. Menentukan teknik sampling
r Pe nga m b ila n S a m p e l
Prosedu

1. Menentukan tujuan penelitian


2. Menentukan populasi penelitian
3. Menentukan jenis data yang diperlukan
4. Menentukan teknik sampling
5. Menentukan besarnya sampel (sample size)
6. Menentukan unit sampel yang diperlukan
7. Memilih sampel
PRINSIP-PRINSIP DASAR

Untuk resiko perbedaan hasil antara


populasi dengan sampel, dipergunakan
kemungkinan tingkat kesalahan (misalnya
1%, 5%, 10%)

Angka tingkat kesalahan tersebut pararel


dengan tingkat kepercayaan/ kebenaran
(misalnya 99%, 95%, 90%)
Kriteria sampel
Sampel yang diambil harus
representatif
sAMpEL Harus Valid (Benar terambil
dari populasi)
Akurasi = tingkat ketepatan
Presisi = tingkat presisi estimasi
(sedekat mana estimasi dgn
karakteristik Populasi)
Ukuran Sampel

Macam-macam cara untuk menentukan


ukuran sampel dari suatu populasi.
Beberapa ahli mengemukakan berbagai
cara yang berbeda.
1. Menentukan ukuran sampel menurut Slovin

Menggunakan rumus :

n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena
kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat
ditolerir atau diinginkan, misalnya 2%
Hitunglah
Berapa ukuran sampel menurut Slovin bila
populasi 500 dengan tingkat kesalahan 5% dan
10%
Berapa ukuran sampel menurut Slovin bila
populasi 1500 dengan tingkat kesalahan 5%
dan 10%
CONTOH

Rumus tersebut memiliki asumsi bahwa populasi


berdistribusi normal
Batas-batas kesalahan
Popula
+1% +2% +3% +4% +5% +10%
si

500 - - - - 222 83
1500 - - 638 441 316 94
2500 - 1250 769 500 345 96
5000 - 1667 909 556 370 98
10000 5000 2000 1000 588 385 99
50000 8333 2381 1087 617 387 100
2. Menentukan ukuran sampel menurut Gay

Ukuran minimum sampel yang dapat diterima


bedasarkan pada desain penelitian yang
digunakan, yaitu :
Metode deskriptif, minimal 10% populasi
untuk populasi yang relatif kecil min 20%
Metode deskriptif-korelasional, minimal 30
subyek
Metode ex post facto, minimal 15 subyek per
kelompok
Metode eksperimental, minimal 15 subyek per
kelompok
3. Menentukan ukuran sampel menurut
Krecjie
Sama dengan Slovin, hanya untuk sebesar
5% dan jumlah populasi N mulai dari sebesar
10 sampai 100.000.
Prinsipnya sama dengan Slovin dan besar
sampel yang dihasilkan hampir sama besar.
Tabel jumlah sampel berdasarkan jumlah populasi
Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n)
10 10 220 140 1200 291
15 14 230 144 1300 297
20 19 240 148 1400 302
25 24 250 152 1500 306
30 28 260 155 1600 310
35 32 270 159 1700 313
40 36 280 162 1800 317
45 40 290 165 1900 320
50 44 300 169 2000 322
55 48 320 175 2200 327
60 52 340 181 2400 331
65 56 360 186 2600 335
70 59 380 191 2800 338
75 63 400 196 3000 341
80 66 420 201 3500 346
85 70 440 205 4000 351
90 73 460 210 4500 354
95 76 480 214 5000 357
22
Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n)
100 80 500 217 6000 361

110 86 550 226 7000 364

120 92 600 234 8000 367

130 97 650 242 9000 368

140 103 700 248 10000 370

150 108 750 254 15000 375

160 113 800 260 20000 377

170 118 850 265 30000 379

180 123 900 269 40000 380

190 127 950 274 50000 381

200 132 1000 278 75000 382

210 136 1100 285 1000000 384

Morgan & Krecjie, dalam Uma Sekaran, 2003

23
4. Menentukan ukuran sampel menurut
Harry King
Harry king menghitung jumlah sampel
menggunakan nomogram dan jumlah populasi
maksimum 2000 dengan bervariasi sampai
dengan 15%
Data Sources

Primary Secondary
Data Collection Data Compilation

Print or Electronic
Observation Survey

Experimentation
Teknik Pengumpulan Data
Observasi
Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan terhadap kegiatan yang sedang
berlangsung
Partisipatif atau nonpartisipatif
Pedoman observasi kualitatif hanya butir-butir
umum kegiatan; kuantitatif lebih rinci
Bisa juga dikembangkan bentuk skala
Prosedur Survei

1. Tujuan Survei harus jelas (Tabulation Plan)


Pengecekan Data Sekunder atau Primer
Menentukan populasi dan memilih Teknik Sampling
Menentukan kesalahan sampling (sampling error)
5. Menentukan alat untuk memperoleh data
(ex. Wawancara, angket, surat menyurat, dll)
Membuat daftar pertanyaan & kerangka sampling
7. Memilih sampel dengan metode sampling
yg ditentukan
8. Membuat laporan hasil survei/ Eksperimen
9..Membuat laporan hasil survei/ Eksperimen
Teknik Pengumpulan Data
Wawancara :
Bentuk teknik pengumpulan data (penelitian kualitatif atau
deskriptif kuantitatif) yang dilakukan secara lisan
Bisa dilakukan dalam bentuk perorangan atau kelompok
Persiapan pedoman wawancara
Bentuk pertanyaan
Kondisikan hubngan yang baik dengan respnden
Lakukan perekaman / pencatatan selama wawancara
berlangsung
Dapat dilakukan interpretasi langsung
Teknik Pengumpulan Data
Quisioner
Teknik pengumpulan data secara tidak langsung
Berupa pertanyaan atau pernyataan
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
Kembangkan petunjuk pengisian / pengantar yang di dalamnya
berisi maksud, jaminan kerahasiaan jawaban, ucapan terima kasih
Butir pertanyaan dirumuskan secara jelas dengan menggunakan
bahasa populer
Untuk pertanyaan terbuka sediakan tempat untuk menuliskan
komentar responden
Teknik Pengumpulan Data
Studi Dokumenter
Teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan
menganalisis dokumen
Dokumen dipilih dan dihimpun berdasarkan tujuan
dan fokus penelitian
Dokumen diurutkan sesuai dengan urutan
kronologis, kekuatan, dan kesesuaian
Dokumen terbaru, teraktual dan terpercaya
Dilakukan analisis (bukan hanya sekedar kompilasi !)

Anda mungkin juga menyukai