Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ABSES MANDIBULA +
DM TIPE 2 +
HIPERTENSI
DIBUAT OLEH : RICKY JOHNATAN
PEMBIMBING : DRG. BENNY DWI CAHYO, SP.BM
DR. SATRIO, SP.PD
ANAMNESA-IDENTITAS
Nama : Ny. S Jenis Kelamin : Perempuan
Pasien datang rujukan dari RSUD Bintan ke IGD RS AL dr. Midiyato Suratani
pada tanggal 16 Desember 2016 , pukul 16.40 sore
ANAMNESA-RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang dengan keluhan bengkak pada pipi kiri sejak 5 hari SMRS
7 hari SMRS os mengeluh sariawan dan nyeri pada gigi sebelah kiri. Sariawan
tersebut dirasakan di pipi bagian dalam dan lidah
Kemudian Os merasakan bengkak seperti benjolan bulat dengan diameter
sekitar 2cm 5 hari SMRS. Benjolan dirasakan semakin membesar dan disertai
demam dan nyeri.
Selain itu, os juga mengeluh bahwa sariawan di dalam pipi tersebut semakin
besar dan nyeri. Os juga mengeluh sulit untuk membuka mulut karena
bengkak tersebut
Os menyangkal keluhan mual, muntah dan batuk
Os memiliki kebiasaan yang kurang baik pada higienitas gigi. Os
mengeluh sering memiliki keluhan sakit pada gigi.
Os memiliki riwayat kencing manis dan darah tinggi. Os saat ini
sedang mengkonsumsi Insulin dan amlodipine secara teratur.
Os juga memiliki riwayat katarak pada mata kanan dan kiri dan
direncakan untuk dilakukan operasi.
Os menyangkal memiliki alergi terhadap obat.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Sisa radiks : M3 atas dextra, Canina atas dextra, premolar 2 bawah dextra
Karies dentis : incisive central dextra
Sisa Radiks : M2 atas sinistra
Molar 3 bawah dan atas kiri tidak ada
Molar 2 bawah dextra tidak ada
Pemeriksaan paru
Pemeriksaan jantung
ABDOMEN
ABSES MANDIBULA
DM TIPE 2
HIPERTENSI terkontrol
PEMERIKSAAN YANG DIANJURKAN
Draiase Abses.mp4
PANORAMIC.JPG
KESAN PANORAMIC.JPG
CT SCAN
CT SCAN 1.JPG CT SCAN 2.JPG KESAN CT
SCAN.JPG
21 DESEMBER 2016
INTERNIST 21 DESEMBER 2016
22 DESEMBER 2016
TINJAUAN PUSTAKA
ABSES
Penimbunan nanah di suatu ruang yang terjadi akibat infeksi
Lokasi sesuai daerah infeksi
ETIOLOGI
Gejala klinis berupa pembengkakan ekstra oral di region submandibula di sudut rahang berwarna kemerah-
merahan.
Evakuasi abses
Komplikasi vaskular seperti trombosis vena jugularis interna, erosi dan ruptur arteri carotid.
Defisit neurologis seperti disfungsi saraf kranial atau saraf otonom di leher yang
menimbulkan disfoni akibat terkenanya nervus vagus atau Sindrom Horners akibat pengaruh
saraf simpatis.