Anda di halaman 1dari 18

ENTERIC FEVER

THYPOID &
PARATHYPOID FEVER

Dr Rahmat Nst DTM&H MSc


Mrpkn infeksi bakteri berat dengan morbiditas
dan mortalitas yang tinggi.
Spektrum klinis sangat luas tergantung pada
genus: 1.Salmonella enteriditis--- diarrhea
2.Salmonella cholera suis-----
Absces(dewasa)
diarrhea (anak)
3.Salmonella thypii &Salmonella para
thypii A,B&C----Enteric fever
Salmonella thypii: - motile
- gram negatif
-memfermentasi lactose ttp tidak
menghasilkan gas.
Komponen antigen:
- H = flagella antigens(heat labile)
- O =somatic antigens(heat stabile)
-Vi =surface antigen
Widal test:
TyO PtyA-O PtyB-O PtyC-O
TyH PtyA-H PtyB-O PtyC-O
Definisi: Enteric fever mrpkn penyakit akut
disbbkn Salmonella sp,karaktristik dg
tanda dan gejala:
* demam tinggi terus menerus
* pusing kepala berat
* kelemahan yg sangat
* batuk
* splenomegali
* stupor
* perut menegang
* pea soup stool
* rose spots
* LEUKOPENIA
DISTRIBUSI: Worldwide trtm pada daerah yg
sanitasinya buruk
EPIDEMIOLOGI: S.thypii diekresi melalui
faeces&urine penderita maupun carier. Infeksi
terjadi dg menelan makanan&minuman yang
tercemar bakteri.
PATOGENESIS:

-.Thypoid bacilli--- mulut---penetrasi ke tonsil &


pharynx---usus---lymphoid tissue---PEYERS
PATCHES---mesentriclymphnode(multiply)---
melalui thoracic duct--- sirkulasi---
Bacteriaemia
Empedu mrpkn medium yg baik utk per
kembangan S.thypii dan menyebarkannya
ke usus dan Peyers patches.
Organ lain dapat terlibat mis:

*spleen
*paru
*bone marrow
*liver
GAMBARAN KLINIS :
-.masa inkubasi 2 minggu,onset thypoid fever
tidak jelas,tempratur meninggi secara berta-
hap dan secara continua meninggi.
Minggu I
*pdrt terlihat spt kelelahan berat dan toxic
*Coated tongue
*batuk ringan,kdng-kdng ronchi +
*perut terasa tdk enak dan tegang
*sering terjadi constipasi
*lien teraba
*ROSE SPOTpd daerah lambung
*kdng nyeri pada empedu
*hati-hati dg tanda-tanda meningits
Minggu ke II
-.temp menetap pd 38,3 39,4 C, keadaan
umum menurun.
-.kontak terhadap lingkungan terganggu ,piki-
kacau,gelisah,tdk dpt tidur,halusinasi pende-
ngaran dan apatis
-.lidah sangat kotor dan tremor
-.nafsu makan dan minum menghilang
-.meteorismus,abdomen membesar
Minggu ke III
-.nyeri sentuhan,disorentasi,tidak dapat tidur,
pikiran kacau dengan kesadaran terganggu
(THYPOID STATE)
-.pulse halus
-.pernafasan cepat dan dalam
-.thypoid face(cekung,kuning kotor)
-.abdomen membesar dibandingkan dg tubuh
yg kurus
-.terjadi PERDARAHAN & PERFORASI
-.pea soup stool
Akhir minggu ke III,awal minggu ke IV
-.demam turun---- normal dlm 10 hari
-.pasien terlihat sangat lemah ok pasien melalui
masa terpanjang dari seluruh masa penyakit
infeksi akut
Laboratorium:
-.normochromic anemia
-.neutrophilic leucopenia(3000 -6000 cell)
-.albuminuria pd saat demam tinggi
-. Blood culture pd minggu ke I III
-. Faeces culture pd minggu ke II IV
-.Urine&bone marrow culture jarang dilaku
kan
-. WIDAL TEST:Sugestive ------apabila di-
jumpai peninggian 4 kali titer O ( O : 1/160)
DIAGNOSIS
1. Anamnesa : ttng DEMAM secara menda-
lam
2.Lab rutine : LEUCOPENIA
3.Culture bacterie :
mngg I : darah & faeces
mngg II&III : darah,faeces &
urine
4.Serologis : WIDAL TEST
PEMERIKSAAN FISIK
Fever 90% Disorientasi 25%
Coated tongue90% Bradicardi 15%
Apathy 90% Rales,ronchi 15%
Hepatomegaly50% Delirium 15%
Abd tendernes45% Severely toxic15%
Rose spot 45% Stiff neck 10%
Moderatly sick45% Stupor 2%
Toxic 45%
Splenomegaly 35%
Penatalaksanaan
Symptomatic
* antipyretic,kompres dingin,fan-
ning,sponnging.
* i.v fluid electrolyte
* anti spasmodic
* diet biasa jangan yg merang-
sang lambung,k.p diet lunak
Spesific
* Chloramphenicol: 50 mg/kg bb/hari dibagi 4 dosis,sampai
demam turun. Dilanjutkan dg 25 mg/kg bb/hari selama
7 10 hari
* Trimethoprim 80 mg + Sulfamethoxazole 400 mg (Bac-
trim,Septrim dll) 2-3 tablet/12 jam selama 14 20 hari
* Ampicillin :100 mg/kg bb/hari dibagi 4 dosis 14-20 hari
* Amoxycillin :4-6 gram/hari dibagi 4 dosis peroral
* Cephalosphorine : 3 4 gram/hari i.v.
* Siprofloxasine : 500 mg 2 kali sehari --- 14 hari
* Glucocorticoid(dexamethasone,loading dose 3 mg/kg,
dilanjutkan dg 1 mg/kg q6h selama 24-48 jam sgt
menolong
Komplikasi
Haemorrhage ok erosi pembuluh darah
pd Peyers patches pd mngg ke III hati-
hati bisa fatal
Perforasi & peritonitis pd mngg ke III
Cholecystitis (2-3%)--- Cholelithiasis
Periostitis pd ujung tulang panjang atau
pada salah satu vertebrae
Pyonephritis,Meningitis,Arthritis dan
Thrombophlebitis (jarang)
Relaps terjadi pada 10% kasus
Diagnosa banding
Primary atypical pnemonia pd mngg I,
kemungkinan positif utk Mycoplasma
Scrub thypus: demam menggigil,dijump
erupsi kulit Eschar dibedakan dg Weil-
Felix test
Pulmonary tuberculosis--- Chest X ray,
skin test, pemeriksaan sputum
Hodgkins diseases---Lympadenopathy
Brucellosis---serology,culture drh&jaringan
Malaria--- pmrksn drh tepi Plasmodium sp +

PROGNOSA : 2 % KEMATIAN
NILAI RAMAL DEMAM THYPOID
Ketepatan diagnosis dapat dihitung berdasarkan skor :
1. Demam kurang1 minggu 1
2. Chepalgia 1
3. Rasa lemah 1
4.Gnggn motilitas usus 1
5.Mual,muntah 1
6. Nyeri perut 1
7. Anorexia 1
8. Susah tidur 1
9.Splenomegali 1
10.Hepatomegali 1
11.Demam lebih 1 minggu 2
12.Lidah thypoid 2
13. Apati 2
14. Bradicardia relatif 2
15.Faeces hitam 2
----------------------------------------------------
SKOR MAKSIMUM 20
SKOR/20 X 100% =MENUNJUKKAN PERSENTASE
KEMUNGKINAN DEMAM THYPOID

Anda mungkin juga menyukai