Leptospirosis

Dr.Rahmat Nasution DTM&H MSC

SpParK
Program Studi Magister
Administrasi&Kebijakan Kesehatan
Universitas Sumatera Utara
Definisi
Leptospirosis adalah suatu penyakit
Zoonosis yang disebabkan oleh
mikroorganisme leptospira
Ditemukan I Kali oleh Weil tahun 1886.
Leptospirosis berat disebut : Weils
Diseases
Nama lain : Mud fever, Slime fever,
Swamp fever, Autumnal fever, Infectious
jaundice, Flood fever(Demam Banjir)
Etiologi
GENUS LEPTOSIRA, family
TREPONEMATACEAE suatu m.o
spirochaeta
Tdd 2 kelompok : L.interrogans (patogen)
dan L.biflexa (non patogen)
Serotipe : L.icterohaemorrhagica, L.javanica,
L.celledoni, L.canicola, L.ballum, L.pyrogenes, L.cynopteri,
L.autumnalis, L.bataviae, L.paname, L.andamana, dll.
Yang menimbulkan gejala klinis berat :
L.icterohaemorhhagica
Epidemiologi
Tersebar diseluruh dunia, kecuali benua
Antartika. Terbanyak di daerah tropis
Terdapat pada binatang piaraan : anjing,
babi, lembu, kucing, kuda, dan marmut
Binatang pengerat : tikus, musang,
kelelawar, dll
Vektor utama : tikus
Angka kejadian di Indonesia bervariasi,
kasus meningkat bila ada banjir
Kelompok Risiko
Petani, peternak, pekerja tambang,
pekerja rumah potong hewan
Pekerja di parit dan selokan
Dokter hewan, laboran
Pengungsi
Pekerja di hutan, kemping
Cross country, motocross
Korban banjir
Penularan
Kontak dengan air, tanah, lumpur yang
telah terkontaminasi urine hewan
terinfeksi dengan kulit yang erosi atau
mukosa
Digigit hewan terinfeksi
Makanan yang terkontaminasi
Terhirupnya droplet dari cairan yg
terkontaminasi
 Patogenese
Leptospira

Lesi kulit/mukosa

Aliran darah

Respon imunologi
Ab spesifik
Seluler dan humoral

Organ : ginjal,
Leptospiremia hati, p.darah,
otot, otak, mata,
paru

Toksin Vaskulitis,
perdarahan, ggn
pembekuan darah
Gambaran Klinis
2 fase : Fase leptospiremia dan fase imun
Masa Inkubasi : 2 26 hari, rata-rata : 10
hari
Sakit kepala daerah frontal, sakit otot :
paha, betis, pinggang
Demam, bisa tinggi dan menggigil
Bradikardi relatif
Rash atau urtikaria
Ikterus, perdarahan conjuctiva, ciliary
suffusion, tanda-tanda perdarahan lain
Perjalanan Penyakit
Bisa ringan, self limited
Mirip dengan ISPA, Common cold
Berat demam sampai seminggu, turun 1-3
hari, demam lagi fase imun
Komplikasi organ sering ginjal dengan gagal
ginjal akut Weils Disease
Laboratorium
Leukositosis, bisa sampai 70.000/ml
Neutrofilia
Trombositopenia
Urin : proteinuria, hematuria, leukosituria,
sedimen granular dan hialin
Fungsi hati dan ginjal bisa terganggu
Diagnosa
Anamnese dan pemeriksaan fisik
Melihat gerakan leptospira langsung dari
spesimen urine yang di sentrifuge
Pemeriksaan dengan pewarnaan Giemsa
atau Gram
Kultur leptospira dengan medium Fletcher
atau Korthof
Serologi : MAT elisa
PCR
Pengobatan
Penisilin G IV : cukup sensitif
Amoksisilin
Doksisiklin
Sefalosporine
Pengobatan bermanfaaat pada fase
leptospiremia
Komplikasi
Gagal ginjal akut
Gagal hati
Perdarahan organ
Sepsis dan septik syok
Meningitis
Hipovolemik syok
Upaya Pencegahan
Penyuluhan pd msyrkt ttg cara penularan
penyakit ini.
Lindungi para pekerja yg bertugas didaerah
tercemar dg sepatu boot,sarung tangan dan
apron
Tanah dan air yg terkontaminasi dikeringkan
Berantas bntg pengerat dari lingkungan
pemukiman,tmpt rekreasi.
Pisahkan hewan peliharaan yg terinfeksi,jangan
sampai terkontaminasi dg urin hewan terinfeksi
Immunisasi
Penanggulangan wabah
Mencari sumber infeksi spt kolam renang
yg terkontaminasi atau sumber air lainnya
Menghilangkan kontaminasi atau melarang
penggunaan.
Menyelidiki sumber penyakit dan
lingkungan pekerjaan,termasuk yg kontak
lansung dg hewan