Anda di halaman 1dari 13

MASALAH DAN PENYAKIT YANG TERDAPAT PADA

ELIMENASI FEKAL ,SERTA TINDAKAN AGAR


ELIMINASI FEKAL LANCAR
Disusun oleh kelompok 9 :

Prodi s1 Keperawatan
• Eliminasi pada sisa pencernaan yang teratur
merupakan aspek penting untuk normal
tubuh.perubahan eliminasi dapat menyebabkan
masalah pada sistem tubuh kita.
• Karena fungsi usus bergantung pada keseimbangan
beberapa faktor. Untuk menangani masalah pada
eliminasi pada klien, perwat harus memahami eliminasi
normal serta faktor – faktor yang menigkatkan atau
menghambat eliminasi. Kami akan membahas tentang
masalah dan penyakit yang terdapat pada eliminasi
fekal serta tindakan agar eliminasi lancar.
Faktor – faktor yang mempengaruhi eliminasi
Yaitu :
1. Usia
2. Diet
3. Jumlah intake cairan
4. Psikologis
5. Life style
MASALAH PENYAKIT PADA ELIMINASI
FEKAL
• Perawat mungkin merawat klien yang mengalami
atau berisiko mengalami masalah eliminasi akibat
stes emosional, perubahan fisiologi pada saluaran
GI, perubahan struktur usus melalui
pembedahan, program terapi lain, atau gangguan
lainnya.
1. KONSTIPASI

• Merupakan gejala, yakni penurunan frekuensi,


yang disertai dengan pengeluaran feses yang
lama atau keras dan kering. Konstipasi terjadi
diakibatkan pola defekasi atau eliminasi secara
tidak teratur, sterss psikologis, diet yang tidak
sesuai, obat – obatan yang dikonsumsi, serta
kurangnya aktifitas.
• Untuk mengeluarkan feces diperlukan tenaga
dan terjadi peregangan otot.
2. Fecal impaction
• Impaksi feses mrupakan akibat dari konstipasi yang
tidak diatasi, merupakan fases yang mengeras,
mengendap di dalam rektum yang tidak dapat dan
sulit untuk dikeluarkan. Tanda impaksi yang jelas
ialah ketidakmampuan untuk mengeluarkan feses
selama beberapa hari, walau pun terdapat keinginan
berulang untuk melakukan defekasi.
3. DIARE
• Diare adalah peningkatan jumlah feces dan
peningkatan pengeluaran feces yang cair dan
tidak berbentuk. Diare adalah gejala
gangguan yang mempengaruhi proses
pencernaan, absorpsi, dan sekresi didalam
saluran GI.

• Tanda- tanda diare biasanya disertai dengan


nyeri atau kejang pada abdomen. Apabila
berlangsung lama dapat terjadi kelemahan,
kurus, dan dehidrasi.
4. INKONTINENSIA
• Inkontinensia feces adalah ketidak
mampuan mengontrol keluarnya feces dan
gas dari anus. Kondisi yang membuat
seringnya feces encer, volumenya banyak,
mengandung air juga mempredisposisi
individu yang artinya seseorang akan
mengalami inkontinensia.
5. FLATULEN
• Flatulen adalah penyebab umum abdomen
menjadi penuh, terasa nyeri, dan keram.
Dalam kondisi normal, gas didalam usus
keluar melalui mulut yang kita namakan
bersendawa atau melalui anus ( pengeluaran
flatus).
6. HEMOROID

• Merupakan vena – vena yang berdilitasi,


mengalami pembengkakan di lapisan rektum.
Hemorid terbagi menjadi 2 jenis, yaitu
hemoroid internal dan hemoroid eksternal.
TINDAKAN AGAR ELIMINASI
FEKAL LANCAR
• Keberhasilan intervensi keperawatan bergantung pada
upaya meningkatkan pemahaman klien dan keluarganya
tentang eliminasi fekal, baik itu di rumah, di rumah
sakit, atau di fasilitas perawatan jangka
panjang.perawat harus mengajarkan klien dan
kluarganya tentang hal – hal berikut :
1. Tentang cara diet yang benar
2. Asupan cairan dan gizi yang cukup
3. Mengontrol sterss emosional
4. Pentingnya melakukan defekasi secara teratur
5. Rutin berolah raga serta mengambil tindakan yang
benar ketika muncul masalah eliminasi fekal

Anda mungkin juga menyukai