Anda di halaman 1dari 8

Pertemuan 2

Besaran listrik
Besaran listrik merupakan satuan
besaran yang digunakan di listrik
Terdiri dari besaran pokok dan turunan
Arus listrik
Formula arus listrik Formula rapat arus:
adalah:

Dimana:
I = besarnya arus Dimana :
listrik yang mengalir J=Rapat arus [A/mm]
(ampere) I = Kuat arus [ Amp]
Q = Besarnya muatan
Q = luas penampang
listrik (coulomb) kawat [ mm]
t = waktu (detik)
Tegangan
Formulasi tegangan
adalah: Persetaraan satuan :

Dimana : 1volt = 0.001KV


E = W (joule) / Q 1 volt = 1,000mV
(coulombs)Volt 1KV=1,000V
W = tenaga listrik
Q =jumlah muatan
listrik
Hambatan/tahanan
Formula hambatan kawat Dalam suatu batas perubahan
penhantar adalah : suhu tertentu, perubahan
hambatan jenis sebanding
dengan besar perubahan suhu
(t), maka:

Dimana:
R = Tahanan suatu
benda Dimana:
Rt = hambatan pada suhu t0C,
= resitsivitas/Variable
dari suatu benda ( m) R0 = hambatan mula-mula,
L = Panjang kabel(m) = Koefisien suhu hambatan
A = Lebar area(m2)
jenis (per 0C)
t = perubahan suhu (0C)
Daya Listrik
Dirumskan:

Merupakan aksi
pembangkitan panas
Dimana :
dalam suatu rangkaian
P : Daya (Jouleheat)
listrik
I : Aruslistrik
R : Tahanan
rangkaian seri
Tahanan Tegangan

Tahanan pada rangkaian Tegangan pada rangkaian


seri adalah jumlah total seri sebanding dengan
tahanan sebanding dengan jumlah total tegangan yang
tahanan yang terhubung terhubung
Dirumuskan: Dirumuskan:

Rt= R1+ R2+ Rn V= V1+V2


Arus
Besar arus yang mengalir pada rangkaian seri = konstan
Dirumuskan:
I1=I2=I3
Tegangan, hambatan dan arus
pada rangkaian paralel

Tegangan pada rangkaian


paralel disetiap cabang
adalah konstan

Arus total pada rangkaian


paralel sebanding dengan
Hambatan pengganti jumlah arus yang mengalir
pada rangkaian paralel
adalah 1per hambatan disetiap cabang pada
pengganti sebanding suatu rangkaian
dengan jumlah 1per
hambatan tiap-tiap
cabangnya

Anda mungkin juga menyukai