ABORTUS
Abortus = Kontroversi
PRO KONTRA
Kita mengetahui bahwa abortus
menurut pengertian kedokteran terbagi
dalam:
Abortus Spontaneus
Terjadi dengan sendirinya, yang biasanya disebabkan
karena penyakit atau kelainan yang diderita ibu/ janin
Abortus provokatus
Abortus yang sengaja dibuat (diprovokasi) dengan
berbagai cara, baik dilakukan oleh ibunya sendiri atau
dibantu oleh orang lain. Terbagi lagi kedalam:
- Abortus provokatus terapeutikus
- Abortus provokatus kriminalis
JENIS ABORTUS
Aborsi Spontan
Abortus Imminens
Abortus Insipiens
Abortus Inkompletus
Abortus Kompletus
Aborsi Provokatus:
Abortus Provokatus Medicinalis
Abortus Provokatus Criminalis
Kasus abortus di Indonesia jarang diajukan ke
pengadilan, karena pihak si ibu yang merupakan
korban juga sebagai pelaku sehingga sukar
diharapkan adanya laporan abortus.
(1) Dalam keadaan darurat sebagai upaya untuk menyelamatkan jiwa ibu
hamil dan atau janinnya, dapat dilakukan tindakan medis tertentu
(2) Tindakan medis tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) hanya
dapat dilakukan :
a. Berdasarkan indikasi medis yang mengharuskan
diambilnya tindakan tersebut
b. Oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan
kewenangan untuk itu dan dilakukan sesuai dengan
tanggung jawab profesi serta berdasarkan pertimbangan
tim ahli
c. Dengan persetujuan ibu hamil ybs atau suami atau
keluarganya
d. Pada sarana kesehatan tertentu
Antara lain:
Menunggang kuda
Lari lari
Loncat -loncat
Lokal Violence
Antara lain:
Tanpa menggunakan alat (instrumen)
- Memijat/mengurut perut bagian bawah
- Menginjak perut bagian bawah
- Meninju perut bagian bawah /kekerasan langsung
pada perut atau uterus
Dengan menggunakan alat alat medis
Alat: Sonde, Kateter, Tang kuret,dll.
Dengan menggunakan alat alat non medis
Dengan menggunakan zat zat kimia
Dilatasi dan Kuret (Dilatation &
Curettage)
Antar lain:
Obat Emetika
Obat purgativa atau laxantia
Obat emenagoga atau obat pelancar haid
Ecbolica atau obat perangsang otot rahim
CoNToH:RU-486
Pil Pembunuh
Pil Roussell-Uclaf (RU-486), satu campuran
obat buatan Perancis tahun 1980.
Genitalia
Uterus
Ovarium
Besar -Besar Terdapat Pucat
karena -Sisa korpus memar
proliferasi janin luteum
kelenjar persisten
susu -Sel
trofoblas
& decidua
SUSPEK
Bekas-bekas kehamilan :
Striae gravidarum
Dinding perut kendor
Rahim teraba di atas simfisis
Payudara besar & kencang
Bekas-bekas persalinan :
Robekan perineum
Lochea
2. Adanya tanda-tanda upaya aborsi
Memar, laserasi atau perdarahan pada
alat kelamin dalam dan sekitarnya
Infeksi atau sepsis sebagai akibat
digunakan alat-alat tak steril.
Jika digunakan zat kimia secara lokal
maka pada liang senggama atau cavum
uteri dapat ditemukan sisa-sisa tersebut ,
dilakukan pemeriksaan toksikologi
3. Sebab- sebab kematian
Dilakukan otopsi untuk mengetahui sebab kematian :
apakah karena vagal reflex, perdarahan, sepsis,
kegagalan ginjal akut dan sebagainya.
Penemuan Pemeriksaan Post
Mortem Berdasarkan Cara Aborsi