Anda di halaman 1dari 6

PENEBARAN KEBENCIAN &

PERMUSUHAN ANTAR
GOLONGAN, SUKU DAN AGAMA

AXELSYAH REZA
Latar Belakang
Negara Indonesia adalah Negara yang terdiri dari berbagai macam
golongan, budaya, suku, agama dan bahasa yang hidup rukun dan
berdampingan sebagaimana diwujudkan dalam semboyan pada lambang
Negara Republik Indonesia yaitu BHINNEKA TUNGGAL IKA.
Atas hal tersebut, potensi gesekan antar golongan, budaya, suku, agama
dan bahasa yang bahkan dapat memicu terjadinya Tindak Pidana HAM
Berat. Sehingga negara perlu hadir dalam mencegah terjadinya gesekan
antar golongan, budaya, suku, agama dan bahasa dengan menempatkan
perbuatan yang dapat memicu perpecahan antar golongan, budaya, suku,
agama dan bahasa.
Tindak pidana yang berkaitan dengan penebaran kebencian dan permusuhan

Pasal 154 KUHP (Maksimal Pidana Penjara 7 Tahun atau denda Rp. 4500)
Barang siapa
di muka umum menyatakan perasaan permusuhan, kebencian atau penghinaan terhadap
Pemerintah Indonesia
Pasal 155 KUHP (Maksimal Pidana Penjara 4 Tahun 6 bulan atau denda Rp. 4500)
Barang siapa
menyiarkan, mempertunjukkan atau menempelkan tulisan atau lukisan di muka umum yang
mengandung pernyataan perasaan permusuhan, kebencian atau penghinaan terhadap
Pemerintah Indonesia, dengan maksud supaya isinya diketahui atau lebih diketahui oleh umum
Pasal 156 KUHP (Maksimal Pidana Penjara 4 Tahun atau denda Rp. 4500)
barang siapa
di muka umum menyatakan perasaan permusuhan, kebencian atau penghinaan terhadap suatu
atau beberapa golongan rakyat Indonesia
Pasal 156a KUHP (Maksimal Pidana Penjara 5 Tahun)
Barang siapa
Dengan sengaja di muka umum
Mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan :
a. yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan
terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia;
b. dengan maksud agar supaya orang tidak menganut agama apa pun juga, yang
bersendikan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pasal 157 KUHP (Maksimal Pidana Penjara 2 Tahun 6 bulan atau denda Rp.
4500)
Barang siapa
menyiarkan, mempertunjukkan atau menempelkan tulisan atau lukisan di muka umum,
yang isinya mengandung pernyataan perasaan permusuhan, kebencian atau penghinaan
di antara atau terhadap golongan-golongan rakyat Indonesia, dengan maksud supaya
isinya diketuhui atau lebih diketahui oleh umum
Tindak pidana yang berkaitan dengan penebaran kebencian dan
permusuhan dalam UU No 11 tahun 2008 (UU ITE)
Pasal 28 (2) UU ITE (Maksimal Pidana Penjara 6 Tahun dan/atau
denda Rp. 1.000.000.000)
Setiap Orang
dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk
menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok
masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan
(SARA)
Tindak pidana yang berkaitan dengan penebaran kebencian dan
permusuhan dengan maksud tertentu dalam UU No 26 tahun 2000 (UU
Pengadilan HAM)
Pasal 8 UU ITE (Maksimal Pidana Penjara 25 Tahun paling singkat 10
Tahun)
setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau
memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis,
kelompok agama, dengan cara :
a. membunuh anggota kelompok;
b. mengakibatkan penderitaan fisik dan mental yang berat terhadap anggota-anggota kelompok;
c. menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik
seluruh atau sebagiannya;
d. memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok; atau
e. memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain.

Anda mungkin juga menyukai