Anda di halaman 1dari 32

ER-DIAGRAM

(ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)


ER-DIAGRAM
Model Entity Relationship

Model Entity Relationship Adalah suatu penyajian


data dengan menggunakan Entity dan Relationship

Mengapa Model E-R


Mudah dimengerti oleh pemakai
Mudah disajikan oleh perancang database
ER-DIAGRAM
Konsep Dasar

Diagram ER merupakan model konseptual untuk


menggambarkan struktur logis dari basisdata
berbasis grafis
ER-DIAGRAM
Entity

Simbol ->

Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia


nyata

Entity set adalah kumpulan dari entity yang sejenis

Entity set dapat berupa :


Obyek secara fisik : Rumah, Kendaraan, Peralatan
Obyek secara konsep : Pekerjaan , Perusahaan,
Rencana
ER-DIAGRAM
Relationship

Simbol ->

Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu


atau lebih entity.

Relationship set adalah kumpulan relationship yang


sejenis.

Mahasiswa Mengambil MATA_KULIAH


ER-DIAGRAM
Atribut

Simbol ->

Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship,


yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau
relationship tersebut.

Nilai Atribut merupakan suatu data aktual atau


informasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam
suatu entity atau relationship.

Domain (Value Set) : Batas-batas nilai yang diperbolehkan bagi


suatu atribut
ER-DIAGRAM
Jenis-Jenis Atribut

Key
Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity
secara unik.

Atribut Simple
Atribut sederhana yang tidak dapat dibagi dalam beberapa
bagian

Atribut Komposit :
Atribut yang dapat dibagi lagi dalam beberapa bagian; contoh :
Alamat; yang terdiri dari Negara, Propinsi dan Kota
ER-DIAGRAM
Jenis-Jenis Atribut

Atribut Single-valued
Atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap
baris data
Multi-valued attributes
Atribut yang dapat diisi dengan lebih satu nilai tetapi
jenisnya sama. Contoh : Nomor Telp, Alamat, Gelar
Atribut Turunan
Atribut yang diperoleh dari pengolahan dari atribut lain
yang berhubungan. Contoh : Umur, IP
ER-DIAGRAM
Jenis-Jenis Atribut (Atribut Komposit)

NEGARA KOTA PROPINSI

ALAMAT

MAHASISWA
ER-DIAGRAM
Jenis-Jenis Atribut (Multi Value Attribute)

NIM NAMA NO_HP

MAHASISWA
ER-DIAGRAM
Jenis-Jenis Atribut (Derived Attribute)

NIM TGL_LAHIR UMUR

MAHASISWA
ER-DIAGRAM
Derajat Himpunan Relasi

Derajat Relasi menunjukan banyaknya himpunan entitas


yang saling berelasi
Unary Degree (Derajat Satu) melibatkan sebuah entitas
yang berelasi dengan dirinya sendiri
Binary Degree(Derajat Dua) Himpunan relasi
melibatkan dua himpunan entitas. Secara umum himpunan
relasi dalam sistem basis data adalah binary
Ternary Degree (Derajat Tiga) Himpunan relasi
memungkinkan untuk melibatkan lebih dari dua himpunan
entitas
ER-DIAGRAM
Unary Degree

PEGAWAI

Melapor
ER-DIAGRAM
Binary Degree

PEGAWAI Kerja DEPARTEMEN


ER-DIAGRAM
Ternary Degree

PEGAWAI Kerja PROYEK

KOTA
ER-DIAGRAM
Pemetaan Kardinalitas Relas

Menggambarkan banyaknya jumlah maksimum entitas dapat


berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

Untuk Himpunan relasi biner pemetaan kardinalitasnya dapat


merupakan salah satu dari tipe2 berikut :
1. Satu ke Satu (One to one)
2. Satu ke Banyak (One to many)
3. Banyak ke Satu (Many to one)
4. Banyak ke Banyak (Many to many)
ER-DIAGRAM
Dampak Pemetaan Kardinalitas pada Desain ER

Dalam mendesain Entity Relasionship pemetaan kardinalitas akan


berpengaruh terhadap bagaimana data tersebut akan digambarkan
ER-DIAGRAM
Pemetaan Kardinalitas Relas

One to one One to many


ER-DIAGRAM
Pemetaan Kardinalitas Relas

Many to one Many to many


ER-DIAGRAM
Key

Penggunaan key merupakan cara untuk membedakan suatu


entitas didalam himpunan entitas dengan entitas lain
Secara konsep, Masing-masing entitas (nilainya) berbeda,
perbedaannya terlihat pada isi dari masing-masing atributnya.
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu atribut yang memiliki nilai
yang menjadi pembeda dengan entitas lain
Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat
membedakan semua row dalam relasi secara unik
ER-DIAGRAM
Key, Contd

Ada 3 macam key yang dapat diterapkan pada suatu relasi :


1. Super Key
Merupakan satu atau lebih atribut (kumpulan atribut) yang dapat
membedakan satiap baris data dalam sebuah relasi secara unik.
2. Candidate Key
Merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap
baris data dalam sebuah relasi secara unik
3. Primary Key
Merupakan salah satu dari candidate key yang terpilih
Pemilihan primary key dari sejumlah candidate key umumnya didasari oleh :
Key tersebut lebih sering (lebih natural) untuk dijadikan sebagai acuan
Key tersebut lebih ringkas
Jaminan keunikan key tersebut lebih baik
ER-DIAGRAM
Key, Contd

Atribut kunci yang lain :


Foreign Key (kunci tamu) : suatu atribut dalam suatu entity
yang menunjuk ke atribut primary key dari entity lain.
Alternate Key (kunci alternatif) : atribut kunci yang tidak ada
di dunia nyata, tetapi diadakan dan dijadikan primary key
karena tidak ada satu pun atribut dalam sebuah entity yang
dapat mewakili entity tersebut.
ER-DIAGRAM
Key, Contd

Mahasiswa = (NIM, NAMA_MHS, ALAMAT_MHS, TGL_LAHIR)


Superkey
(NIM, NAMA_MHS, ALAMAT_MHS, TGL_LAHIR)
(NIM, NAMA_MHS, ALAMAT_MHS)
(NIM, NAMA_MHS)
(NAMA_MHS)
(NIM)
Candidate Key
(NAMA_MHS)
(NIM)
Primary Key
(NIM)
ER-DIAGRAM
Diagram E-R dengan atribut Composite,
Multivalued dan derived
ER-DIAGRAM
Himpunan Relasi dengan Atribut
ER-DIAGRAM
Peran (Role)

Relasi Himpunan entitas tidak harus dalam bentuk yang berbeda


Label manager dan worker disebut Roles (peran), yang menspesifikasi bagaimana
entitas employee berinteraksi melalui relasi Works-for
Peran dalam ER diagram diindikasikan dengan memberikan label (nama) pada garis
yang menghubungkan relasi dengan entitas
Label peran bersifat optional dan digunakan untuk mengklarifikasi semantik suatu
relasi
ER-DIAGRAM
Constraint Kardinalitas

Dalam menggambarkan kardinalitas pada


Diagram ER, digunakan :
garis panah () yang menunjukkan Satu
atau
garis biasa () yang menunjukkan Banyak,
antara relasi dengan entitas
ER-DIAGRAM
Participant Constrain

Menjelaskan batasan keikut-sertaan dari suatu entity terhadap


hubungannya dengan entity yang lainnya.
Total Participation : menyatakan instance dari suatu entity harus
berhubungan dengan instance dari entity lainnya.
Partial Participation : menyatakan setiap instance dari suatu entity
tidak harus berhubungan dengan instance dari entity lainnya.
Contoh : setiap departemen harus dipimpin oleh seorang
manager/karyawan (total participation) dan tidak semua karyawan
yang memimpin suatu departemen (partial participation).

1 1
employee manages departement
ER-DIAGRAM
Weak Entity

Weak Entity: suatu entity dimana keberadaan dari


entity tersebut tergantung dari keberadaan entity lain
Entity yang merupakan induknya disebut Identifying
Owner dan relationship-nya Disebut Identifyimg
Relationship
Weak Entity Selalu mempunyai Total Participation
Constraint dengan Identifying Owner
Contoh : entity tanggungan keberadaannya bergantung
pada karyawan
ER-DIAGRAM
Weak Entity, Contd

nip nama

karyawan memiliki tanggungan


ER-DIAGRAM
Tahap-Tahap Membuat ER-Diagram

1. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh


himpunan entity yang akan terlibat.
2. Menentukan atribut-atribut dari setiap entity.
3. Menentukan atribut primary key dari setiap
entity.
4. Menentukan relationship antar entity.
5. Menentukan atribut-atribut dari setiap
relationship (jika ada).
6. Menentukan Cardinality Rasio.
7. Menentukan Participation Constraint.
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai